Anda di halaman 1dari 8

NO.

SOAL

sebagai seorang perawt gawat darurat, harus dapat mengetahui


karakteristik dalam kondisi kegawat-daruratan. Manakah yang benar
dari pernyataan karakteristik tersebut?
 Tingkat kegawatan dan jumlah pasien sulit diprediksi
1
 Keterbatasan waktu, data dan sarana
 Keperawatan diberikan untuk seluruh usia
 Tindakan memerlukan kecepatan dan ketepatan yang tinggi
 Selain ketergantungan yang tinggi antara profesi kesehatan

pernyataan yang bukan dari prinsip umum asuhan keperawatan gawat-


darurat adalah...
 Cepat dan tepat
 Pelayanan utama
 Monitoring kondisi pasien setiap saat sesuai dengan kondisi
2  Alkes harus selalu siap dan sesuai
 Jaga keamanan perawat dan pasien
 Informasai dan pendidikan kesehatan cepat, tepat, dan mudah
dimengerti
 Sistem dokumentasi mudah cepat, tepat digunakan
 Tetap menjaga aspek etik dan kegal keperawatan

pada triase lapangan, hal prioritas apakah yang harus diperhatikan bila
terjadi bencana?
 Prioritas penangana dan transportasi rujukan
 Jumlah korban dan kemampuan penolong
3
 Triase lapangan bersifat sangat dinamis : tergantung dari
keadaan jumlah korban dan kemampuan penolong
 Triase lapangan bersifat sangat sulit : kurang sensitive atau
spesifik dan mungkin jauh dari sempurna
prioritas kegawatan triase p2, yang bukan adalah...
 Nyeri karena gangguan paru
 Luka bakar
4  Penurunan kesadaran dengan GCS>8
 Diare dengan dehidrasi sedang
 Muntah terus menerus
 Panas tinggi

tak jarang reaksi keluarga pasien lebih ekspresif dibandingkan pasien


sendiri, ada unur kecemasan dan kepanikan yang dialami keluarga yang
merasa keutuhan keluarga terancam. Bagaimanakah sikap serta peranan
5 perawat gawat-darurat dalam menangani reaksi emosi yang terjadi
dalam keadaan gawat-darurat
 Memberikan motivasi
 Memberikan penjelasan kepada keluarga
kehilangan keluarga yang dicintai merupakan proses berduka yang
paling sulit untuk diterima oleh setiap orang, prinsip tindakan
keperawatan yang dapat dilakukan adalah...
 Memahami perasaan kien
 Mendukung kearah penerimaan, katakan kenyataan yang ada
6
 Tidak memaksa pasien untuk percaya
 Mendengarkann pembicaraan
 Mengarahkan pemecahan masalah secara optimal
 Memberikan waktu mengeluarkan kesedihan
 Menyediakan ruang yang nyaman/tenang

seorang perawat harus mengatakan hal sebenarnya kepada pasien


maupun keluarga dekat terkait kondisi pasien, namun perawat tidak
boleh menjelaskan rekam medis kepada pasien maupun keluarga karena
7
merupakan rahasia medis kecuali dalam keperluan hukum. prinsip etik
yang terkandung dalam pernyataan tadi adalah...
 Veracity : penuh kebenaran
yang bukan pernyataan pengkajian airway, adalah...
 Pengkajian pada jalan nafas dengan cara membuka mulut
korban dan lihat: Apakah ada vokalisasi, muncul suara ngorok;
8
Apakah ada secret, darah, muntahan; Apakah ada benda asing
sepertigigi yang patah; Apakah ada bunyi stridor (obstruksi dari
lidah)
sumbatan nafas total
 Sumbatan jalan napas total terjadi pada seseorang yang
mengalami tersedak oleh benda asing sedangkan sumbatan
9 sebagian disebabkan oleh cairan seperti sisa muntah, darah atau
sekret dalam rongga mulut, kondisi pangkal lidah yang jatuh ke
belakang, sumbatan benda padat, odema laring, spasme laring
dan odema faring
pengkajian sekunder
 Pengkajian sekunder meliputi :
10
 - anamnesis
 - pemeriksaan fisik

sistem koordinasi yang bersifat multi sektor dan didukung oleh berbagai
11 profesi yang bersifat multi disiplin untuk menyelenggarakan suatu
bentuk pelayanan terpadu bagi penderita gawat-darurat

yang bukan sistem pelayanan pra rumah sakit


 Fase pra rumah sakit :
12  Akses& komunikasi
 Pelayanan gawat darurat ditempat kejadian
 Transportasi dan pelayanan medis
sistem pelayanan di rumah sakit diperlukan adanya pelayanan rumah
sakit teruntuk pasien dengan kondisi yang sudah stabil baik respirasi,
13 metabolik, haemodinamik maupun tingkat kesadaran namun masih
memerlukan pengobatan dan perawatan serta pengawasan secara ketat
dan terus menerus

pelayanan rumah sakit yang sifatnya multi disiplin untuk menghindari


14
ancaman kematian dan memerlukan berbagai alat bantu

korban harus segera dipindahkan karenan adanya ancaman jiwa tidak


bisa penanganannya di tempat kejadian seperti pasien mengalami
pendarahan banyak dan menunjukkan tanda-tanda syok harus seggera
15
dibawa ke rumah sakit
 Segera klien dinaikan ke ambulance dan berangkat ke RS dan
melakukan rapid trauma survey
pemahaman pengelolaan di tempat kejadian setelah pasien dipindahkan
ke tempat aman sehingga dapat menentukan langkah pemeriksaan
16 pasien trauma maupun non trauma serta penatalaksanaannya adalah
pengertian dari....
 Initial assesment
pada pasien trauma, pengelolaan di tempat kejadian secara tepat
17  Dapat mengurangi angka kematian & kecacatan dalam suatu
bencana

pemeriksaan lanjutan pengelolaan di tempat kejadian


18
 Seconary survey

bila dicurigai adanya trauma kepala, leher dan tulang belakang, lakukan
kontrol tulang leher. Cek airway, cek breathing, cek nadi, cek warna kulit
 A. Snoring, gargling, stridor, silent
 Ada/tidak ada frekuensi dan bentuk pernapasan
19
 Nadi = radial/carotic pulse : ada denyut nadi / tidak, frekuensi
lemah/kuat
 Warna kulit = suhu, kelembapan kulit & CRT, bila ada
pendarahan luar segera hentikan
bila pasien yang dievakuasi ke RS mengalami gangguan yang
mengancam jiwa sepanjang jalan maka lakukan....
 Pasang infus 2 line dengan jarum makro, cairan kristaloid –
grojok
 Bila gngguan pernafasan/penurunan kesadaran lakukan intubasi
agar terjamin patency ventilasi
20  Pasang ngt & urine catheter
 Cek balutan apakan ada kebocoran, ulang balutan dan ikatan
juga terlalu kuat
 Bila ada fraktur pada ekstermitas dapat dilakukan perbaikan
bidai setelah selesai cek nadi distal ekstermitas
 Cek vital sign dengan ketat & lakukan monitoring dengan
cardiac monitor dan pulse oximeter terus menerus
SAMPLE
 Metode SAMPLE
 - sign and symptom
 - allergies
21
 - Medications
 - previous medical / surgical history
 - last meal
 - events/ environment surrounding the injury

pernyataan yang benar dari sei penolong dalam melakukan initial


assesment
 P. Pertama pada trauma (primary survey)
22  P. Secara cepat pada trauma (rapid trauma survey) & focus
survey
 P. Lanjutan (seconary survey)
 Evakuasi pasien pemeriksaan selama perjalanan

pentingnya melakukan rapid trauma survey pada korban, manakah


langkah awal yang benar dalam melakukan rapid trauma survey?
 Lakukan perabaan & pengelihatan di daerah kepala dan leher
 Lapag dada
 Lapang abdomen
23  Hubungkan sign/symptom yang di temukan pada ABC
 L. P pervis
 L P ekstermitas
 Mengancam nyawa
 Tidak mengancam jiwa
 Dibawa ke RS mengancam jiwa sepanjang jalan

pada proses penanggulanagan gawat darurat tergantung pada beberpa


24 komponen, salah satunya adalah pendidikan. Pada orang awam apakah
yang seharusnya dilakukan dalam proses penanggulangan?

salah satu yang harus diperhatikan saat evakuasi korban adalah alat
transportasi, beberpa adalah syarat transportasi korban, kecuali...
 Korban dapat terlentang
 Cukup luas untuk paling sedikit 2 korban dan petugas dapat
25 leluasa bergerak
 Cukup tinggi sehingga petugas dapat berdiri dan infus berjalan
 Dapat melakukan komunikasi secara ke sentral komunikasi dan
rumah sakit
 Dapat dibedakan dengan kendaraan/ambulance lain

tn.D pada siang hari bermain bola dilapangan desa. Setelah selesai
26
bermain bola tn.D pulang dibonceng oleh temannya, saat diperjalanan
pulang teman yang membonceng tn.D melakukan atraksi motor
(standing) tiba-tiba mobil melaju diarah depan sehingga motor tidak
dikendalikan dengan baik, yang mengakibatkan terbenturnya kepala
tn.D dengan jalan aspal tersebut. Setelah tn.D bangun dan berdiri dia
hanya mengeluh pusing saja dan bagian kaki serta tangan terdapat luka
lecet. tn. D di bawa ke PKM terdekat, petugas kesehatan di PKM
menanyakan keluhan Tn. D dan Tn. D hanya mengeluh pusing saja,
setelah di periksa tidak ada luka dibagian kepala Tn. D diberikan obat
penghilang nyeri dan merawat luka pada tangan Tn. D. sesampainya di
rumah, orang tua Tn. D menanyakan perihal luka yang dialami Tn. D, Tn.
D hanya menjawab bekas main bola. setelah itu Tn. D mandi dan
langsung menuju kamar karena merasa mengantuk. orang tua Tn. D
menyarankan untuk makan terlebih dahulu sebelum tidur namun v lebih
memilih tidur.keesokan harinya orang tua Tn. D curiga karena Tn. D
tidak merespon saat dipanggil. betapa kaget orang tua Tn. D mendapati
tubuh Tn. D dalam keadaan dingin, orang tua Tn. D panik dan membawa
Tn. D ke RS terdekat namun pihak RS menyatakan Tn. D telah tiada.
orang tua Tn. D masih tidak percaya dengan pernyataan RS bahwa
anaknya meninggal dikarenakan luka lebam pada kepala bagian
belakang dikarenakan benturan yang sangat keras. dari sepenggal kisah
kasus tersebut pada tindakan manakah yang terlewati oleh petugas
kesehatan dalam melakukan pengkajian gawat darurat?
 Sebelum angkat
 Gangguan pernapasan & kardiovaskuler telah di tangani –
pendarahan telah dihentikan
 Luka-luka telah ditutup – patah tulang telah di fiksasi
 Selama perjalanan harus selalu diperhatikan & dimonitor
 Kesadaran – pernapasan - TD – nadi
 Keadaan luka

faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keterlambatan


27
penanganan kasus gawat darurat antara lain, kecuali...

pada prinsip manajemen kegawat-daruratan hal yag harus diperhatikan


adalah
 Airway
28  Breathing
 Circulation
 Disability
 Exposure

pengaturan perundang-undangan yang berkaitan denganpelaynaan


gawat darurat, kecuali
 KUHP pidana ps. 304
29
 KUHP pidana ps. 531
 UU. Kesehatan no 23/92 ps. 5
 Kepmenkes no 148/menkes/sk/xl/2011
setiap pasien berhak menolak tindakan medis yang dilakukan
kepadanya, sehingga apabila petugas kesehatan ingin melakukan
tindakan harus disertai dengan informed consent, bagaimanakah
30
dengan pasien dari korban yang harus segera diberikan tindakan medis
tanpa pendamping sebagai wali atau keluarga dengan kondisi pasien
tidak sadarkan diri?

bila pasien dibawa ke UGD dalam keadaan sudah meninggal sebaiknya


dilaporkan kepada kepolisian, dokter UGD tidak boleh menerbitkan
surat keterangan kematian. Oleh sebabnya pihak kepolisian yang akan
31
menentukan apakah pasien di autopsi atau tidak untuk mencari
penyebab kematian. selain kasus tersebut,kasus yang tidak boleh
diterbitkan surat keterangan kematian adalah...kecuali

berdasarkan keputusan mentri kesehatan no. 856/menkes/2009


mengenai standar instalasi gawat darurat salah satunya adalah standar 1
32
yaitu falsafah dan tujuan instalasi gawat darurat, pernyataan manakah
yang benar mengenai kriteria tujuan tersebuat?

fasilitas instalasi/unit gawat darurat harus menjamin efektivitas dan


33
efisiensi bagi pelayanan secara terus menerus, dengan kriteria...

response time (waktu tanggap) sangat penting dalam kecepatan dan


34 ketepatan pertolongan yang diberikan pada pasien. Dimulai
darimanakah waktu tanggap ditentukan?

advokat adalah salah satu peran perawat dalam memberikan


35 pelayanan asuhan keperawatan dengan melindungi hak-hak pasien,
dengan komponennya, kecuali...
Tn. A 50 tahun masuk ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan luka
kaki Diabetik. Luka ini terjadi semenjak sebulan yang lalu. Luka
tersebut bermula ketika pasien membersihkan kukunya dan tanpa
sengaja melukai daerah kaki. Dan lama kelamaan luka tersebut
membesar areanya bahkan menghitam serta mengeluarkan bau
yang tidak sedap. Ketika masuk rumah sakit dokter menyarankan
untuk segera mengamputasi daerah kaki pasien karena jika
36
dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan penyebaran ke area kaki
yang kondisinya baik. pasien mendengar bahwa kakinya
disarankan untuk tindakan amputasi menolak tindakan tersebut.
namun dasatu sisi tindakan disarankan oleh tim medis guna
menyelamatkan area kakinya yang masih bisa diselamatkan agar
tidak memperparah kondisi pasien. tindakan apakah yang harus
dilakukan oleh perawat?

37 adapun hasil yang diharapkan oleh pasien dari advokasi perawat yaitu?

cemas ditandai dengan, kecuali..


 Merasa selalu tegang.
 Merasa cemas, bahkan untuk hal yang sepele.
 Merasa uring-uringan.
 Merasa resah dan tidak bisa tenang.
 Merasa selalu ketakutan.
 Merasa sulit konsentrasi.
 Merasa mual dan ingin muntah.
38
 Merasa sakit perut.
 Merasa sakit kepala.
 Detak jantung berdetak lebih cepat.
 Keluar keringat yang berlebihan.
 Badan gemetar.
 Otot di sekujur tubuh terasa tegang.
 Menjadi mudah terkejut.
 Napas menjadi pendek

tindakan keperawatan pada klien dengan cemas yang benar adalah


 Kaji TTV
 Kaji fokus pembicaraan
 Kaji alasan tingkat kecemasan
39  Orientasikan org, ruangan dan waktu
 Jelaskan ketentuan yang berlaku digawat darurat
 Jelaskan program pegobatan dan alasan
 Biarkan orang terdekat menemani dan membantu pasien
 Bersikap tenang dan tidak panik
proses kehilangan merupakan tahapan yang akan dihadapi oleh pasien
atau keluarga yang ditinggal oleh orang yang dicintai, manakah yang
merupakan proses kehilangan tersebut?
 Menolak/tidak percaya
40
 Marah
 Tawar menawar
 Depresi
 Menerima

Anda mungkin juga menyukai