LEUKIMIA Penyebab leukemia masih belum diketahui secara pasti hingga kini. Gejala klinis dari leukemia pada umumnya adalah anemia, Menurut hasil penelitian, orang trombositopenia, neutropenia, infeksi, Leukemia berasal dari bahasa dengan faktor risiko tertentu lebih kelainan organ yang terkena infiltrasi, yunani yaitu leukos yang berarti meningkatkan risiko timbulnya hipermetabolisme putih dan haima yang berarti penyakit leukemia darah. Jadi leukemia dapat PEMERIKSAAN PENUNJANG diartikan sebagai suatu penyakit 1. Umur, jenis kelamin, ras yang disebabkan oleh sel darah 2. Faktor Genetik A. Pemeriksaan Darah Tepi putih. Proses terjadinya leukemia 3. Virus B. Pemeriksaan Sumsum Tulang adalah ketika seldarah yang 4. Sinar Radioaktif PENATALAKSANAAN bersifat kanker membelah secara 5. Zat Kimia tak terkontrol dan mengganggu 6. Merokok 1. Kemoterapi pembelahan sel darah normal. 7. Lingkungan (pekerjaan) 2. Radioterapi 3. Transplantasi Sumsum Tulang Di Indonesia kasus leukemia 4. Terapi Suportif PATOFISIOLOGI sebanyak ± 7000 kasus/tahun 5. dengan angkakematian mencapai Pada keadaan normal, sel darah putih 83,6 % (Herningtyas, 2004). berfungsi sebagai pertahanan tubuh Leukemia adalah suatu keganasan terhadap infeksi. Sel ini secara normal yang berasal dari perubahan berkembang sesuai perintah, dapat genetik pada satu atau banyak sel dikontrol sesuai dengan kebutuhan di sumsum tulang. Pertumbuhan tubuh. Leukemia meningkatkan dari sel yang normal akan tertekan produksi sel darah putih pada sumsum pada waktu sel leukemia tulang yang lebih dari normal. Mereka bertambah banyak sehingga akan terlihat berbeda dengan sel darah menimbulkan gejala klinis. normal dan tidak berfungsi seperti biasanya. Sel leukemi memblok produksi sel darah normal, merusak kemampuan tubuh terhadap infeksi. Sel leukemi juga merusak produksi sel Leukemia berasal dari bahasa yunani yaitu leukos yang berarti putih dan “MENGENAL haima yang berarti darah. Jadi PENYAKIT leukemia dapat diartikan sebagai suatu penyakit yang disebabkan oleh LEUKEMIA sel darah putih. Proses terjadinya leukemia adalah ketika seldarah yang bersifat kanker membelah secara tak
Leukemia ada 4 jenis berdasarkan
asal dan kecepatan perkembangan selkanker yaitu Leukemia Mieloblastik Akut (LMA), Leukemia Di Indonesia kasus leukemia sebanyak ± 7000 Bagi para pembaca kami berharap agar Mielositik Kronik (LMK), Leukemia kasus/tahun dengan angkakematian lebih faham dan mengerti mengenai Limfoblastik Akut (LLA), dan mencapai 83,6 % (Herningtyas, 2004). penyakit leukemia dan lebih faham Leukemia Limfositik Kronik (LLK) Data dari International Cancer Parent tentang tanda dan gejala, pengobatan (Medicastore, 2009). Organization (ICPO) menunjukkan atau terapi yang diberikan. Gejala – gejala yang dirasakan antara bahwa dari setiap 1 juta anak lain anemia,wajah pucat, sesak nafas, terdapat120 anak yang mengidap pendarahan gusi, mimisan, mudah kanker dan 60 % diantaranya memar, penurunanberat badan, nyeri disebabkan oleh leukemia(Sindo, tulang dan nyeri sendi. 2007). Data dari WHO menunjukkan bahwa angka kematian di TERIMA KASIH…… AmerikaSerikat karena leukemia meningkat 2 kali lipat sejak tahun 1971 (Katrin, 1997).Di Amerika Serikat setiap 4 menitnya seseorang terdiagnosa menderita leukemia.Pada akhir tahun 2009 diperkirakan 53.240 orang akan meninggal dikarenakan leukemia (TLLS, 2009). Kemoterapi merupakan jenis