HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
2.1 Pengertian
2.3 Etiologi
2.5 Patofisiologi
2.6 Pathway
2.8 Penatalaksanaan
3.1 Pengkajian
3.2 Analisa data
BAB IV
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
normal serta apa yang terjadi jika terkena leukemia. Darah manusia terdiri dari
sel darah itu dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-
keping darah.
Sel darah putih atau leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap
infeksi atau serangan penyakit lainnya.Sel darah merah atau eritrosit berfungsi
keping darah atau trombosit sangat berperan dalam proses pembekuan darah.
Ketika terjadi leukemia, tubuh akan memproduksi sel-sel darah yang abnormal
dan dalam jumlah yang besar. Pada leukemia, sel darah yang abnormal tersebut
adalah kelompok sel darah putih. Sel-sel darah yang terkena leukemia akan sangat
berbeda dengan sel darah normal, dan tidak mampu berfungsi seperti layaknya sel
darah normal.
Peran perawat sangatlah penting pada kasus ini. Peran perawat sangat
keperawatan dan kode etik dalam menangani pasien dengan diagnosa leukemia.
Penyebab leukemia sejauh ini belum diketahui.Namun banyak penelitian
bahwa leukemia lebih sering menyerang kaum pria dibandingkan kaum wanita,
dan juga pada kelompok orang kulit putih dibandingkan dengan orang kulit
hitam.Namun sampai saat ini belum diketahui mengapa hal tersebut dapat terjadi.
Dalam makalah ini kami sebagai penulis akan menerangkan asuhan keperawatan
pada konsep teori penyakit leukemia dengan asuhan keperawatan pada kasus
1.2 TUJUAN
1. Tujuan umum
leukemia
2. Tujuan khusus
leukemia
leukemia
e) Mampu menerapkan rencana yang telah disusun pada klien yang mengalami
penyakit leukemia
f) Mampu menganalisa kesenjangan yang terjadi antara konsep teori dengan
1.3 MANFAAT
Adapun manfaat yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini yaitu
pembaca dan penulis bisa lebih memahami materi mengenai penyakit leukemia
dilihat dari perbandingan data di lahan dan konsep teori yang sesungguhnya.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 PENGERTIAN
Leukimia adalah proliferasi sel darah putih yang masih imatur dalam
Leukimia adalah proliferasi tak teratur atau akumulasi sel darah putih
2002).
Leukimia adalah suatu keganasan pada alat pembuat sel darah berupa
proliferasio patologis sel hemopoetik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan
sum-sum tulang dalam membentuk sel darah normal dan adanya infiltrasi ke
Leukemia adalah neoplasma akut atau kronis dari sel-sel pembentuk darah
leukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh proliferasi abnormal dari
sel-sel leukosit yang menyebabkan terjadinya kanker pada alat pembentuk darah.
Sel darah normal, sel darah terbentuk di sumsum tulang. Tulang sumsum
adalah bahan yang lembut di tengah sebagian besar tulang. Belum menghasilkan
sel darah yang disebut sel batang dan ledakan. Sebagian besar sel darah matang di
sumsum tulang dan kemudian pindah ke pembuluh darah. Darah mengalir melalui
pembuluh darah dan jantung disebut darah perifer. Sumsum tulang membuat
Sifat khas leukemia adalah proliferasi tidak teratur atau akumulasi sel
normal.Juga terjadi proliferasi dihati, limpa dan nodus limfa, dan invasi organ non
semua sel Mieloid: monosit, granulosit, eritrosit, eritrosit dan trombosit. Semua
LMK juga di masukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid. Namun
lebih banyak sel normal dibanding bentuk akut, sehingga penyakit ini lebih
dengan gambaran LMA tetapi tanda dan gejala lebih ringan, pasien
2.3 ETIOLOGI
akan mudah atau sering terjadi karena sel darah putih tidak dapat berfungsi
dengan baik, rasa sakit atau nyeri pada tulang, serta pendarahan yang sering
terjadi karena darah sulit membeku. Jika tidak diobati, maka akan mengakibatkan
leukemia akut dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Penyebab yang pasti
penyinaran (radiasi) dan bahan kimia tertentu (misalnya benzena) dan pemakaian
kelainan genetik tertentu (misalnya sindroma Down dan sindroma Fanconi), juga
sebagai berikut :
g. Lumphedenopathy
h. Hepatosplenomegaly
Gejala yang tidak khas ialah sakit sendi atau sakit tulang yang dapat
disalahartikan sebagai penyakit rematik. Gejala lain dapat timbul sebagai akibat
infiltrasi sel leukemia pada alat tubuh seperti lesi purpura pada kulit, efusi pleura,
2.5 PATOFISIOLOGI
imaturnya sel blast. Adanya proliferasi sel blast, produksi eritrosit dan platelet
pertahanan tubuh dan mudah mengalami infeksi. Manifestasi akan tampak pada
gambaran gagalnya bone marrow dan infiltrasi organ, sistem saraf pusat.
tekanan jaringan. Adanya infiltrasi pada ekstra medular akan berakibat terjadinya
pembesaran hati, limfe, nodus limfe, dan nyeri persendian (Iman, 1997).
2.6 PATHWAY
Faktor pencetus:
Sel neoplasma
- Genetik - Kelainan kromosom
berproliferasi di dalam
- Radiasi - Infeksi virus sumsum tulang
Pertumbuhan
Melalui sirkulasi Melalui sistem berlebih
darah limfatik
Kebutuhan nutrisi
Pembesaran hati dan Nodus limfe meningkat
limpa
Limfadenopati Hipermetabolisme
Hepatosplenomegali
Ketidakseimbangan
Penekanan ruang Peningkatan tekanan
nutrisi kurang dari
abdomen intra abdomen
kebutuhan tubuh
Sel normal
digantikan oleh sel Gangguan rasa
kanker nyaman nyeri
Hambatan
mobilitas fisik
menyebabkan gambaran darah tepi monoton terdapat sel blast, yang merupakan
yang monoton yaitu hanya terdiri dari sel limfopoitek patologis sedangkan
3. Pemeriksaan lain
- Kimia darah
- Cairan cerebrospinal
2.8 PENATALAKSANAAN
1. Pelaksanaan kemoterapi
2. Irradiasi cranial
a. Fase induksi
ada dan dalam sumsum tulang ditemukan jumlah sel muda kurang dari 5%.
c. Konsolidasi
- Tranfusi sel darah merah padat (Pocket Red Cell-PRC) untuk mengatasi
masa remisi
c) Pengobatan imunologik
Bertujuan untuk menghilangkan sel leukemia yang ada di dalam tubuh agar
TINJAUAN KASUS
antar keluarga pukul 12.45 WIB dengan keluhan utama demam, lemah, disertai
dengan nafsu makan menurun dan rasa mual muntah. Keluhan tersebut dirasakan
sejak 5 bulan terakhir dan akhir-akhir ini disertai dengan suka pingsan. Pada saat
diruangan Melati didapat bahwa klien tampak pucat, lemah, pusing, berkunang
saat berdiri, dan nafsu makan menurun, klien tampak gelisah. Dalam anggota
keluarga klien, kakak klien pernah menderita penyakit yang sama dengan klien
saat ini.
Composmentis. Mukosa bibir klien kering, klien tampak pucat, turgor kulit buruk,
menurun.
3.1 PENGKAJIAN
A.Identitas Klien
Nama : Tn. Z
Umur : 27 tahun
Alamat : Sukamerindu
Pendidikan : SMA
Anak ke : 1
Penanggung Jawab
Umur : 50 tahun
Alamat : Sukamerindu
Pekerjaan : Wiraswasta
B. Keluhan Utama
Klien datang dengan keluhan utama demam, lemah, tidak bertenaga dan nafsu
C. Riwayat Kesehatan
Klien Tn. Z masuk IGD Rumah sakit M. Yunus Bengkulu pada tanggal
utama demam, lemah disertai dengan nafsu makan menurun dan rasa mual
muntah. Keluhan tersebut dirasakan sejak 5 bulan terakhir, dan akhir-akhir
ini sering disertai dengan suka pingsan. Pada saat perawat melakukan
yang sama dengan penyakit yang sedang diderita klien saat ini dan tidak ada
D.Pemeriksaan Fisik
c) TTV :
N : 108x/menit
RR : 18x/menit
GCS: E = 4
M=6
V=5
JUMLAH: 15
d) Kepala :
ketombe/kotoran.
e) Mata :
g) Mulut :
h) Telinga :
baik.
i) Leher :
j) Dada/Thorak :
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak terdapat lesi, warna kulit sama
dengan sekitar.
Palpasi : Tidak terdapat benjolan, pengembangan paru kiri & kanan tidak
sama.
k) Abdomen :
Inspeksi : Tidak terdapat lesi, tidak ada luka bekas operasi, warna sama
dengan sekitar.
l) Genetalia :
Inspeksi : Tidak terdapat lesi, warna sama dengan sekitar, tidak terdapat
m) Extremitas :
Atas : Tangan kanan terpasang infus, pergerakan lemah, reflek bisep &
trisep baik.
Bawah : Pergerakan lemah, reflek patela baik, reflek bisep & trisep baik.
E. Riwayat Psikososial
1. Psikologi
Klien tampak cemas dengan keadaan penyakitnya.Hubungan klien dengan
ketika dirawat.
3. Data Spiritual
F. Data Penunjang
PT/PTT : memanjang
Kebiasaan Sehari-hari
- BAB
- BAK
- Mandi
- Cuci rambut
- Sikat gigi
mandiri perawat
Ruangan : Melati
- Klien mengatakan
badannya lemah
- Klien mengatakan
- Klien mengatakan
mengalami tanda-tanda
terakhir.
DO :
dibantu
3. DS : Penurunan suplai darah Ketidakseimbangan
pusing perifer
- Klien mengatakan
- Klien mengatakan
mengalami tanda-tanda
ini sejak 5 bulan
terakhir.
DO :
dibantu
- HB 9,3 gr / %
- Leukosit 24000/mm3
hipometabolisme
muntah
nutrisi
2. Intoleransi aktivitas NOC NOC
Menyatakan merasa
lemah
Faktor yang
berhubungan:
Kelemahan umum
3. Ketidakefektifan perfusi NOC NIC
Ruangan : Melati
Umur : 27 Tahun
terpilih (sudah O:
nutrisi
2. 11-12-2010 - Bantu untuk mendapatkan S:
dibantu
P : intervensi dilanjutkan
3. 11-12-2010 - Monitor adanya daerah S:
terhadap O:
- Leukosit 12.000/mm3
P : intervensi dilanjutkan
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
merupakan kanker yang terjadi pada sel darah manusia. Untuk mengetahui tentang
leukemia, kita harus mengenal dahulu sel-sel darah yang normal serta apa yang
terjadi jika terkena leukemia.Dan kepada pembaca dan penulis bisa lebih
4.2 SARAN
Kami yakin makalah ini banyak kekurangannya maka dari itu kami sangat
makalah ini,karna dari saran yang kami terima dapat mengkoreksi makalah yang
kami buat ini.atas saran dari teman-teman kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
2. Jogja : Mediaction.
leukemia.html
Http://laporankasus.blogspot.com/2010/05/asuhan-keperawatan-pada-
leukemia.html.
Http://timsweet.blogspot.com/
11. Http://iedach.blogspot.com/2011/08/askep-leukemia.html