surgical nursing
DATA SUBJEKTIF
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. D
• Umur : 72 tahun
• Agama : Islam
• Pendidikan :-
• Pekerjaan :-
• Alamat : Kresren RT 01 / 06 Bumirejo Kebumen
• No RM :-
• Diagnosa Medis : Hernia scrotalis incerta dekstra
Refisi : suku,tanggal masuk
PENANGGUNGJAWAB
KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluhkan sakit / nyeri pada selangkangan
Refisi : Pasien Mengatakan nyeri
RIWAYAT KESEHATAN
• RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI / SEKARANG
Pasian datang ke UGD tanggal 09-07-2009 dengan keluhan rasa sakit di selangkangan sebelaqh
kanan. Saat dikaji pasien sadar ( compos metis ). Nyeri bertambah jika duduk dan berkurang jika
untuk berbaring. Saat nyeri menyerang perut terasa ditusuk-tusuk jarum. Nyeri dirasakan di perut
sebelah kanan dengan skala 7-8, saat nyeri menyerang durasi antara 10-15 menit. Dengan
tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 110x/menit, RR 28x/menit, suhu 37C. Pasien mengatakan
sakitnya akan bertambah jika mrlakukan aktivitas berat seperti angkat junjung barang.
Revisi ; Pengobatan yang sebelumnya,sejak kapan,tindakan yang dilakukan di ugd dan
responnya
• RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Pasien mengatakan terdapat benjolan di selakangannya sebelah kanan sejak beberapa tahun lalu
dan lama kelamaan membesar.
Revisi : sudah pernah dirawat di RS?, Pengobatan yang sudah dilakukan,dlm 3bln apa ada sakit
yang lain?
• RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga pasien mengatakan belum ada keluarga pasien yang menderita penyakit yamg sama.
Revisi : Riwayat penyakit menular, menurun, menahun (DM,TBC,Hipertensi, jantung,asma ) klo
ada buat genogram.
• RIWAYAT KESEHATAN LINGKUNGAN
Pasien mengatakan sering melakukan angkat junjung karena pekerjaannya adalah petani.,
Revisi;RKL tidak perlu
Pola Nutrisi
• Makan :- sebelum sakit : normal 3x1 ( nasi, sayur, lauk )
• - saat dikaji : pasien mengatakan tidak nafsu makan
• Minum : - sebelum sakit : minum normal 8 gelas / hari ( 2000
cc )
• Saat dikaji minum 1500cc
Revisi : sudah tau tentang diitmya belum,hal yang mmbuat tdk nafsu makan,kebiasaan makan
setiap hari, porsi dari RS habis tidak?jenis minuman yg biasa diminum.
Pola Eliminasi
• - sebelum sakit : pasien mengatakan BAB 1x / hari konsistensi padat dan warna
kuning. BAK normal 3-5x sehari,BAB dan BAK tidak mengalami gangguan,pasien dapat
melakukan sendiri tanpa bantuan.
• - saat dikaji : pasien tidak bisa BAK sehingga dipasang DC untuk bantuan
Revisi : berapa lama tidak BAK?,bgmana dgn BAB?,konsistensinya bagaimana. warna feses dan
urin, jumlah urin /hari.
Personal hygiene
• - sebelum sakit : pasien dapat melakukan sendiri mandi gosok gigi 2x sehari
• - saat dikaji : pasien dapat gosok gigi sendiri tetapi mandi dibantu keluarga
Revisi : bagaimana dengan keramas? Mandi diseka atau mandi biasa? Kbrshn kuku?
Komunikasi
• - sebelum sakit : pasien dapat berkomunikasi dengan baik
• - saat dikaji : pasien tidak mengalami gangguan dalam berkomunikasi.
Revisi : bagaimana dgn fungsi mata, telinga, mulut untuk berkomunikasi? Padahal ps sudah
mengalami penuaan.bahasa yg digunakan, ggn komunikasi?
Pola Istirahat
• - sebelum sakit : pasien tidur 5-6 jam / hari dan terkadang tidur siang
• - saat dikaji : pasien mengatakan tidur hanya 4-5 jam karena terkadang merasakan
nyeri sehingga sulit tidur
Revisi : hal2 lain yang menyebabkan susah tidur,bagaimana dengan tidur siang?
Berpakaian
• - sebelum sakit : pasien mampu menggunakan pakaian sendiri
• - saat dikaji : pasien mampu menggunakan pakaian sendiri
Revisi : ganti pakaian/hari berapa x?,pakaian yang sering dipakai ( menyerap
keringat/tidak),kebersihan dan kerapian, pd st dkaji pakaian apa yg dipakai ps.
Kebutuhan bekerja
• - sebelum sakit : dapat melakukan aktivitas kerja seperti biasanya
• - saat dikaji : tidak dapat melakukan aktivitas pekerjaan karena badan lemas
Revisi : apa ada org ln yg menggantikan pkrjaanya?
Belajar
• - sebelum sakit : pasien dapat belajar
• - saat dikaji : pasien tidak bisa belajar karena waktu dihabiskan di tempat tidur,
ketinggalan informasi dan berita, pasien kurang mengetahui keadaan sekitarnya
Revisi : apakah ps sudah mengetahui ttg penyakitnya? Jk sudah dr mana?,tau tentang diitnya
tidak.
DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan umum
• Keadaan umum ( K U ) : sedang
• Kesadaran : sadar ( compos metis )
• TD :130/80 mmHg
• N :110x/menit
• RR : 28x/menit
• S : 37C
Revisi : KU : penampilan pasien (lemah,berbaring)
Pemeriksaan Fisik ( inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi ) meliputi fungsi bila merupakan
panca indra
• 1. Kepala : Hidrocepal
• 2. Rambut : halus bersih sudah beruban di sebagian rambut) ( bentuk rambut
Ikal/lurus, rontok atau tidak,berminyak tidak
• 3. Kulit kepala : bersih (ada benjolan tidak, lesi?)
• 4. Muka : tampak pucat ( keriput, kering,bersih tidak,lesi)
•
• 5. Mata : simetris, tidak ada gangguan penlihatan, konjungtiva un anemis
(ada katarak atau tidak,sklera, pengg alat bantu)
• 6. Hidung : simetris dan tidak ada polip (kebersihan hidung, sekret?fungsi
penciuman?)
• 7. Telinga : simertis, sama besar, tidak ada perdarahan dan lesi (fungsi
pendengaran,kebersihan /serumen)
• 8. Mulut/ bibir : mukosa kering (bagaimana dengan kebersihan gigi,bau mulut
tidak,gigi masih utuh tidak,nyeri gusi atau tidak,kebersihan lidah,stomatitis,fungsi rasa, tonsilitis)
• 9. Leher : tidak terdapat distensi pada vena jugularis,pembesaran kelenjar tiroid
• 10. Paru-paru/ dada : suara paru normal ( bunyi paru, RR,Penggunaan otot bantu,ada edema
paru tidak,dada dibagi 2 jantung dan paru masing2 mgnkn IPPA)
• 11. Abdomen
• - Inspeksi : datar
• - Perkusi : thympani
• - Auskultasi : peristaltik usus 7-6x/menit
• -Palpasi : ada benjolan pada kuadran 4 (tdk perlu ada)
(Bekas operasi?, acites?,
• 12. Ekstremitas
• -Atas : dapat digerakkan seperti biasa tanpa ada kesulitan pada tangan kanan
terpasanmgn infus
• - Bawah : dapat digerakan seperti biasa namun pasien mengalami sedikit kesulitan
jalan karena penurunan kekuatan otot???
(harusnya dirinci ektremitas kanan dan kiri baik atas atau bawah,kekuatan otot yg dmiliki)
• 13. Kulit : tidak ada edema ( turgor kulit, kebersihan, kapilari refil untuk
kuku,keriput)
• 14. Punggung : normal tidak ada luka( ada ulkus dekubitus?
• 15. Genetalia : terdapat benjolan pada daerah selangkangan atas dan mengalami
kesulitan untuk BAK (terpasang DC, selakangan kanan/kiri
•
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Tanggal :
• Nama Obat :
• Infus D5% 16tpm
• Ranitidin 2x1
• Pirolen 1g k/p
• Cefatoxin 2x1
• Pasang DC
• Katroven k/p 3x1 ampul
Revisi : ditambahkan sediaan obatnya, terapi per hari,dosis, cara pemberian,judul harusnya
terapy, +data DC
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan : hasil batas normal
- Hb : 12,5gr/dl 12-16
- Leukosit : 9000/mm3 5000-10.000
- trombosit : 150.000/mm3 150.000-250.000
- hematolrit : 37 vol u/0 37-43
- Gula darah : 110 100-130
ANALISA DATA
Tanggal/jam Data Etiologi Problem
10-07-09 Ds : pasien Proses penyakit Nyeri
mengatakan sakit
pada selakangan
Do : tampak benjolan
pada bagian
selakangan
Analisa data
Tanggal/jam Data Etiologi Problem
DS : Ps mengatakan nyeri Ketidak mampuan nyeri
DO : Ps Tampak meringis fisik ( krn hernia )
kesakitan,dgn gerakan
menahan nyeri ( cnth kaki
ditekuk )
DS : Ps mengatakan tdk bisa Gangguan eliminasi Obstruksi anatomis
BAK urine
DO : Ps dipasang DC
DS : Ps Mengatakan hanya Defisit perawatan diri Nyeri
diseka (mandi )
DO : Ps Hanya diseka
DS : Ps mengatakan tdr hanya Gangguan pola tidur Ansietas
4-5 jam/hari krn menahan
nyeri
DO : Ps tambak mengantuk
DS : - Resiko infeksi Agen farmasi
DO : Ps dipasang DC dan
Infus
DS : Ps mengatakan tdk tau Defisit pengetahuan Kurangnya
penyakitnya perhatian dalam
DO : Ps tampak bingung belajar
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri berhubungan dengan penyakit
INTERVENSI
Tanggal/ jam Intervensi Rasional Paraf
10-07-09 1. Dorong pasien untuk 1. mencoba mentoleransi nyeri
melaporkan nyeri dari pada mencoba analgetik
2. penentuan angka tersebut
2. Kaji skala nyeri pasien merupakan metode yang baik
untuk tindakan
3. depat menentukan dengan
3. Berikan tindakan yang tepat pencetus atau faktor
nyaman penghambat
IMPLEMENTASI
Tanggal/jam Implementasi Respon Paraf
10-07-09 1. memonitor keadaan 1. diharap nyeri berkurang
pasien
2. menunjukan skala nyeri 2. diharapkan dengan metode ttg
pada pasien 1-10 skala nyeri memberikan ketetapan
dalam tindakan
3. menganjurkan pasien 3. nyeri pasien berkurang
istirahat
4. mengajarkan tehnik 4. nyeri pasien berkurang
distraksi relaksasi
5. memberikan obat 5. pasien mengatakan nyeri
analgetik berkurang dan dapat istirahat
EVALUASI
Tanggal/jam Evaluasi paraf
10-07-09 S : Pasien mengatakn nyeri berkurang
O : - ekspresi wajah pasien tidak tampak menahan sakit
- Dapat istirahat
- TD 130/70mmHg, N 80x/mnt, S 36,5C, RR 26x/mnt
- Skala nyeri 5
A : masalah nyeri pada penyakit yang diderita teratasi sebagian
P : - Pantau pemberian analgetik melalui injeksi intravena
- monitoring DC yang terpasang pada pasoen
- monitoring tetesan infus dan keadaan umum pasien
- berikan obat penghilang nyeri pada pasien
- pantau/monitoring TTV
- melakukan pemeriksaan penyakit yang diderita
No comments:
Post a Comment
Create a Link
jasa layanan
Search This Blog
Total Pageviews
329,970
Google+ Badge
Laman
pathways keperawatan
maternitas
Blog Archive
April (14)
March (52)
February (1)
November (17)
Ads Powered
by:KumpulBlogger.com
About Me
IKLAN LAYANAN
Wikipedia