DI RS AL-FATAH AMBON
YULIANTY
NIM : P07120119094
2021
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
DI RS AL-FATAH AMBON
YULIANTY
NIM : P07120119094
2021
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Nama : Yulianty
NIM : P07120119094
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya tulis ilmiah ini adalah benar-
benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambilan alihan
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran
saya sendiri
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bukan karya tulis
ilmiah ini hasil jiplakan, maka saya akan bersedia menerima sangsi atas perbuatan
tersebut.
Mengetahui
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Di Susun Oleh :
YULIANTY
NIM : P07120119094
Pembimbing
Hamdan Hariawan,S.Kep.,Ners.,M.Kep
iii
NIP : 199202012019021001
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Yulianty dengan judul Asuhan Keperawatan
Di Rs Al-Fatah Ambon.
Di Susun Oleh :
YULIANTY
NIM : P07120119094
Pembimbing
iv
Hamdan Haiawan,S.Kep.,Ners.,M.Kep
NIP : 199202012019022001
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Yulianty dengan judul Asuhan Keperawatan
Di Rs Al-Fatah Ambon
Dewan Penguji
Penguji Ketua
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat, hikmah dan kesehatan, sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan
pendidikan.
5. Terima kasih kedua orang tua papa dan mama melalui cinta kasih dan
vi
menasehati serta selalu ada menjadi menara dan tiang doa yang terhebat
dan memberi dukungan kepada peneliti hingga Karya Tulis Ilmiah ini
terselesaikan.
8. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan namanya
Akhir kata semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diterima dan dilanjutkan
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
BAB II......................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................6
1. Pengertian..................................................................................................6
3. Etiologi......................................................................................................7
4. Patofisiologi...............................................................................................8
viii
6. Penatalaksanaan Diabetes Melitus..........................................................10
1. Pengkajian...............................................................................................12
2. Diagnosa Keperawatan............................................................................17
3. Rencana keperawatan..............................................................................18
5. Implementasi Keperawatan.....................................................................22
6. Evaluasi Keperawatan.............................................................................22
1. Pengertian Nutrisi....................................................................................22
2. Jenis-Jenis Nutrisi....................................................................................23
BAB III..................................................................................................................29
D. Definisi Operasional................................................................................30
ix
E. Instrumen Penelitian...................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................35
x
DAFTAR LAMPIRAN
2. Lembar Konstultasi
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2015).
Diabetes adalah penyakit kronis serius yang tejadi karena pancreas tidak
menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa),
atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang
menjadi salah satu empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target
tindak lanjut oleh pemimpin dunia. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes terus
Diperkirakan terdapat 463 juta orang dengan usia 20-79 tahun di dunia
menderita diabetes melitus atau setara 9,3% dari seluruh penduduk di usia yang
sama pada tahun 2019. Berdasarkan usia, pada orang dengan usia 65-79
diperkirakan terdapat 19,9% pada tahun 2019 dan prediksi meningkat menjadi
20,4% pada tahun 2030 dan 20,5% pada tahun 2045. Prevalensi diabetes pada
1
2
tahun 2019 sebanyak 9% wanita dan 9,6% laki-laki. Angka diprediksi akan
meningkat hingga 578,4 juta di tahun 2030 dan 700,2 juts di tahun 2045.
Menurut data WHO (World Organization), dunia kini didiami oleh 171 juta
penderita DM (2000) dan akan meningkat 2 kali, 366 juta pada tahun 2030.
Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar Negara dengan jumlah diabetes
terbanyak. Pada tahun 1995, Negara yang tergolong berkembang ini baru
menempati peringkat ke-7. Peringkat ini diprediksi akan naik dua tingkat
(menjadi peringkat ke-5 pada tahun 2025, dengan perkiraan jumlah pengidap
DKI Jakarta sebesar 2,6%, Daerah istimewa (DI) Yogyakarta 2,4%, sedangkan
kejadian Diebetes Melitus dalam tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2019,
pada tahun 2020 yaitu 25 diantaranya laki-laki 15, perempuan 10, dan pada
Diagnosa keperawatan yang muncul dari pasien diabetes melitus antara lain
karakteistiknya yang dapat muncul yaitu berat badan 20% atau lebih di bawah
kurang minat pada makanan, membran mukosa pucat, penurunan berat badan
implikasinya terhadap kebutuhan dasar lain apabia kebutuhan dasar ini tidak
oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktifitas
positif dan diharapkan proses kesembuhan penyakit lebih cepat dan terkontrol.
Pengaturan diet nutrisi yang seumur hidup bagi pasien DM menjadi suatu yang
sangat membosankan jika, dalam diri pasien tidak timbul pengertian dan
nutrisi bgi pasien DM yang diharapkan adalah mau melakukan perubahan pola
makan dari yang tidak teratur menjadi diet yang tercerna. Penderita DM
yang dibutuhkan, jadwal makanan yang harus diikuti, dan jenis makanan yang
4
harus diperhatikan. Kepatuhan akan diet harus dilakukan seumur hidup secara
terus menerus dan rutin yang memungkinkan terjadinya kejenuhan pada pasien
(Hasdianah, 2012).
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
Tujuan umum karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui asuhan
2. Tujuan Khusus
1. Masyarakat
3. Penulis
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal
(Smeltzer, 2008).
6
7
atau ibu, dan sekitar 20-50% dari wanita penderita GDM bertahan
hidup.
3. Etiologi
keluaga
4. Patofisiologi
1200 mg/dl
pembuluh darah.
berat badan.
b. Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120 mg/dl
c. Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan darah lebih dari 200
a. Komplikasi akut
darah kapiler).
10
retinopati, nefropati.
a) Neuropati diabetik
b) Retinopati diabetik
c) Nefropati diabetic
d) Proteinuria
e) Kelainan koroner
beserta gejala-gejalanya.
Diet bebas gula ini digunakan untuk pasien diabetes yang berusia
kompleks seperti : nasi, roti, ,ie, kentang, singkong, ubi dan sagu,
alamiah beserat juga dianjurkan, contohnya roti yang terbuat dari biji
1. Pengkajian
a. Pengkajian
Pengkajian berisi tentang data pasien. Yang terdiri dari nama, tempat
medik.
di rumah sakit.
c. Riwayat kesehatan
13
a) Keluhan Utama
obatan.
terdahulu.
1) Pola Nutrisi
14
2) Pola eliminasi
3) Pola Aktifitas
15
3. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
b) Rambut
c) Muka\wajah
d) Mata
mendadak kabur.
e) Telinga
telinga.
g) System pernafasan
h) Sistem Pencernaan
dibandingkan konstipasi.
i) Sistem Perkemihan
(ISK).
j) Sistem Persarafan
4. Pemeiksaan penunjang
2. Diagnosa Keperawatan
(Sumijtum, 2009).
diabetes
abdomen
fisik
3. Rencana keperawatan
Kriteria Hasil :
dibutuhkan
NOC
Kerasnya Hiperglikemia :
c) Kelaparan berlebihan
d) Kelelahan
19
e) Mulut kering
NIC
Pengelolaan Hiperglikemia
3. Konstipasi
NOC
Kriteria Hasil :
NIC
Pengelolaan konstipasi :
pasien
obat pencahar
dan olahraga
4. Keletihan
NOC
energi
Kriteria Hasil :
baik
c) Kecemasan menurun
f) Istirahat cukup
NIC
Manajemen Energi :
aktifitas
secara berlebihan
disebabkan keletihan
5. Implementasi Keperawatan
6. Evaluasi Keperawatan
G.Bare, 2013).
1. Pengertian Nutrisi
gizi dan lain yang terkandung, aksi reaksi dan keseimbangan yang
2. Jenis-Jenis Nutrisi
1. Karbohidrat
a. Fungsi Karbohidrat
2. Protein
hormone.
3. Lemak
a. Fungsi Lemak
tubuh.
merah.
pembentukan (ATP).
dan fosfor
normal.
tulang.
zat-zat yang berasal dari makanan. Oleh karena itu kita memerlukan
26
a. Malnutrisi
b. Obesitas
c. Hipertensi
e. Kanker
f. Diabetes Melitus
g. Anoreksia nervosa
kelebihan energi.
28
BAB III
dilakukan secara sistematis dan lebih menekankan pada data aktual dari
peneliti atau subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian
(Notoadmodjo, 2012). Subjek pada studi kasus ini adalah orang yang
29
30
D. Definisi Operasional
E. Instrumen Penelitian
1. Wawancara
oleh pasien.
2. Observsi
31
3. Pemeriksaan fisik
auskultasi.
4. Studi Dokumentasi
A. Penyajian Data
Etika penelitin adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
2008).
kuesioner dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
c) Kerahasiaan (Confident)
rumah sakit dijaga oleh peneliti. Data hanya disajikan atau dilaporkan
dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dan akan dipresentasikan melalui ujian
KTI.
DAFTAR PUSTAKA
34
35
2013.Diakses
darihttp://www.depkes.go.id/resources/download/gener
2018
Desember 2011
Medika
http://www.who.int/topics/diabetes mellitus/en/
37