Disusun Oleh:
vi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST SEKSIO SESARIA MELALUI
PROSEDUR PERAWATAN LUKA UNTUK MENCEGAH
INFEKSI DI RUANGAN NIFAS RUMAH SAKIT
UMUM AL - FATAH AMBON
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : P07120119084
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini
adalah benar-benar hasil karya sendiri dan bukan merupakan pangambilan tulisan
atau pikiran orang lain, kecuali yang telah saya sertakan pada daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan karya tulis ilmiah ini
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sangsi atas perbuatan tersebut.
Mengetahui
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah Oleh: Ria Lestari Maelan, NIM:P07120119084. Dengan Judul
“Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Seksio Sesaria Melalui Prosedur Perawatan
Luka Untuk Mencegah Infeksi Di Ruangan Nifas Rumah Sakit Umum Al-fatah
Ambon” Telah diperiksa dan di setujui untuk diujikan.
Di Susun Oleh :
Pembimbing
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah Oleh Ria Lestari Maelan Dengan Judul Asuhan
Keperawatan Pada Ibu Post Seksio Sesaria Melalui Prosedur Perawatan Luka Untuk
Mencegah Infeksi Di Ruangan Nifas Rumah Sakit Umum Al-fatah Ambon telah
Dewan penguji
Penguji ketua
Penguji I Penguji II
Mengetahui
Ketua Program Studi
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat, hikmah dan kesehatan, sehingga Karya Tulis Ilmiah
dengan judul “Asuhan keperawatan pada ibu post seksio sesaria melalui prosedur
perawatan luka untuk mencegah infeksi di ruangan nifas Rumah Sakit Umum Al-
Fatah Ambon” dapat terselesaikan. Adapun maksud penelitian Karya Tulis Imiah
ini adalah salah satu tugas persyaratan untuk menyelesaikan Program Diploma III
Kesehatan pada jurusan Keperawatan Ambon Politeknik Kemenkes Maluku.
Ucapan terima kasih dengan tulus dan penuh rasa hormat peneliti
sampaikan kepada Joula Timisela. S.Kep, Ners, M.Kep selaku pembimbing yang
telah meluangkan waktu dan pikiran dalam membimbing, memberikan arahan
serta saran-saran yang sangat bermanfaat untuk penyempurnaan peneliti ini.
Keberhasilan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak luput dari dukungan dan
bantuan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Hairudin Rasako, SKM., M.Kes, selaku Direktur Politeknik kesehatan
Kemenkes Maluku yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti
pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku.
2. Dr. Andi Tasrif Azis, selaku Direktur Rumah Sakit Umum AL-Fatah Ambon
yang telah memberikan izin penelitan di Rumah Sakit Umum Al-Fatah
Ambon.
3. Ronny A. Latumenasse, S.Pd., M.Kes selaku ketua Prodi Keperawatan
Ambon yang telah memberikan motivasi dan arahan selama mengikuti
pendidikan.
4. Joula Timisela. S.Kep., Ners., M.Kep selaku pembimbing akademik yang
telah banyak memberikan arahan serta motivasi bagi peneliti.
5. Martini Tidore, S.Kep, Ns., M. Kes selaku ketua dewan penguji dan J.I.L
Ratulangi, S.Kep., M. Kes selaku penguji anggota I
6. Seluruh Staf Dosen pada Jurusan Keperawatan Ambon Politeknik Kesehatan
Kemenkes Maluku, yang telah banyak membina, mengarahkan serta memberi
vi
2
vii
Abstrak
Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Seksio Sesaria Melalui Prosedur Perawatan Luka
Untuk Mencegah Infeksi Di Ruangan Nifas Rumah Sakit Umum Al-Fatah Ambon
Seksio sesaria adalah suatu tindakan operasi yang bertujuan untuk mengeluarkan bayi
melalui penyayatan pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan
utuh atau tanpa adanya kekurangan serta berat janin di atas 500 gram. Indikasi medis dilakukannya
operasi seksio sesaria meliputi dua faktor yaitu faktor janin dan faktor ibu. Faktor dari janin
berupa bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman gawat janin, janin abnormal, faktor
plasenta, kelainan tali pusat dan bayi kembar, sedangkan faktor ibu terdiri atas usia, jumlah anak
yang dilahirkan, keadaan panggul, penghambat jalan lahir, kelainan kontraksi lahir, ketuban pecah
dini. Penerapan prosedur perawatan luka merupakan Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk
membantu proses percepat penyembuhan luka. Data Rekam Medis Rumah Sakit Umum Al-fatah
Ambon, menunjukan angka kejadian seksio sesaria pada tahun 2018 yaitu 176 ibu melahirkan 74
(42%), pada tahun 2019 yaitu 280 ibu melahirkan 118 (42%), dan pada tahun 2020 yaitu 1365
ibu melahirkan 653 (47 %). Data di atas menunjukan terjadi peningkatan seksio sesaria setiap
tahun.Tujuan dari penelitian ini adalah “Bagaimana penerapan prosedur perawatan luka untuk
mencegah terjadinya infeksi pada asuhan keperawatan ibu seksio sesaria˝, diagnosa keperawatan
berdasarkan data yaitu resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif. Metode yang
digunakan adalah deskritif yang berbentuk studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22
Maret 2022 dilakukan perawatan luka pada pasien, didapatkan hasil luka tampak kering dan tidak
ada tanda-tanda infeksi. Masalah keperawatan yang muncul yaitu ̋ Resiko infeksi berhubungan
dengan efek prosedur invasif˝ masalah resiko infeksi teratasi di karenakan kondisi pasien sudah
beraktivitas secara mandiri.
Kata Kunci: Penerapan Prosedur Perawatan luka, Post Operasi seksio Sesaria hari ke 3.
4
viii ISI
DAFTAR
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN............................................................................i
HALAMAN SAMPUL DALAM..........................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..........................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................v
KATA PENGANTAR..........................................................................................vi
ABSTRAK……………………………………………………………………....viii
DAFTAR ISI....................................................................................................…ix
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xi
DAFTAR TABEL...............................................................................................xii
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN..........................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Studi Kasus.............................................................................5
D. Manfaat Penelitian..............................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Asuhan Keperawatan Pada Ibu Nifas Dengan Seksio………6
B. Konsep Perawatan Luka Seksio Sesaria............................................15
1. Pengertian....................................................................................15
2. Jenis Luka....................................................................................15
3. Berdasarkan Penyebab.................................................................15
4. Tahap Penyembuhan Luka...........................................................16
5. Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka.......................16
6. Penanganan Luka.........................................................................19
7. Prosedur Penanganan Luka..........................................................21
8. Standar Operasional Prosedur perawatan luka Rumah Sakit
Umum Al-fatah Ambon...............................................................22
BAB III METODE PENULISAN
A. Rancangan Studi Kasus.................................................................... 25
B. Subyek Studi Kasus...........................................................................25
C. Fokus Studi Kasus ...........................................................................26
D. Defenisi Operasional Fokus Studi....................................................26
E. Instrumen Penelitian..........................................................................26
F. Pengumpulan Data.............................................................................26
G. Lokasi dan Waktu Studi Kasus..........................................................27
H. Penyajian Data...................................................................................27
I. Etika Studi Kasus...............................................................................27
5
DAFTARxLAMPIRAN
xi
7
DAFTAR TABEL
xii
8
% : Persen
0
C: Derajat Celsius
Gr: gram
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amerika serikat rata-rata seksio sesaria meningkat hingga 29.1%, Inggris dan
sesaria sebesar 9,8% dari total 49.603 kelahiran sepanjang tahun 2010 sampai
dengan 2013, dengan proporsi tertinggi di DKI Jakarta (19,9 % ) dan terendah
mengeluarkan bayi melalui penyayatan pada dinding perut dan dinding rahim
dengan syarat rahim dalam keadaan utuh atau tanpa adanya kekurangan serta
dilakukannya operasi seksio sesaria meliputi dua faktor yaitu faktor janin dan
faktor ibu. Faktor dari janin berupa bayi terlalu besar, kelainan letak janin,
ancaman gawat janin, janin abnormal, faktor plasenta, kelainan tali pusat dan
bayi kembar, sedangkan faktor ibu terdiri atas usia, jumlah anak yang
1
2
atau insisi transabdominal uterus, sehingga pasien akan merasakan rasa nyeri.
Rasa nyeri merupakan stresor yang dapat menimbulkan stress dan ketegangan
membebani pasien dan keluarga, pasien dapat mengalami trauma akibat proses
Perawatan luka adalah cara yang efektif dan efisien yang digunakan
mencegah dan melindungi luka dari infeksi serta trauma dan cedera jaringan
yang lebih lanjut dengan meningkatkan penyembuhan luka sehinga ibu dapat
berbagai pola. Salah satu pola yang paling sering digunakan untuk
(Richardson, 2008) .
masing-masing dokter, ada juga yang menggunakan casa steril, dan plester
anti air transparan, karena penggunaan betadin untuk perawatan luka seksio
penyembuhan luka. Selain itu juga ada beberapa ibu post seksio sesaria yang
dirawat kembali karena infeksi pada luka setelah 5-7 hari operasi. Belum ada
minggu setelah operasi. Namun untuk sembuh total atau pulih 100%, maka
luka sayatan bekas operasi dari kulit hingga ke rahim akan sembuh 100%, jika
tidak ada komplikasi setelah operasi. Untuk itu pasien seksio sesaria
berat agar tidak mengenai luka dan rawatlah bekas luka operasi dengan baik
Tabel 1
Jumlah Angka Kejadian Post Seksio sesaria Di Ruangan Nfas
Rumah Sakit Umum Al-Fatah Ambon Tahun 2018-2020
angka kejadian seksio sesaria pada tahun 2018 yaitu 176 ibu melahirkan 74
(42%), pada tahun 2019 yaitu 280 ibu melahirkan 118 (42%), dan pada tahun
2020 yaitu 1365 ibu melahirkan 653 (47 %). Data di atas menunjukan terjadi
penelitian tentang “Asuhan Keperawatan pada ibu post seksio sesaria melalui
B. Rumusan Masalah
Asuhan Keperawatan pada ibu post seksio sesaria melalui prosedur perawatan
luka untuk mencegah infeksi di Ruangan Nifas Rumah Sakit Umum Al-Fatah
Ambon” ?
5
D. Manfaat Penelitian
ibu nifas yang mendalam terhadap proses penyembuhan luka post operasi
pemahaman yang lebih baik tentang asuhan keperawatan ibu post seksio
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengkajian
2) Keluhan Utama
3) Riwayat Kesehatan
c) Riwayat Perkawinan
8
d) Riwayat Obsterti
kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu, berapa kali ibu hamil,
f) Riwayat KB Pengkajian
kontrasepsi apa.
a) Pola Aktivitas
menyusui.
b) Pola Eliminasi
istirahat dan tidur akibat adanya kehadiran sang bayi dan nyeri
jahitan
d) Pola Hubungan dan Peran pasien akan menjadi ibu dan istri
diri
Seksio sesaria
5) Pemeriksaan Fisik
a) Tanda-Tanda Vital
b) Kepala
(1) Rambut
(2) Mata
(3) Telinga
(4) Hidung
c) Leher
d) Thorax
(1) Payudara
(2) Paru-Paru
pembengkakan.
(3) Jantung
e) Abdomen
striegravidarum
Perkusi: Redup
f) Genetalia
letak anak
g) Ekstremita
b. Diagnosa Keperawatan
prosedur invasif.
13
c. Perencanaan Keperawatan
sistemik
asupan cairan.
d. Implementasi Keperawatan
pasien selama dan sesudah pelaksanaan tindakan, dan menilai data yang
baru (Rohmah dan Walid, 2009). Implementasi pada studi kasus ini di
yang sudah ada yaitu pencegahan infeksi pada ibu post seksio sesaria
prosedur invasif.
e. Evaluasi Keperawatan
1. Pengertian
dikategorikan dua jenis yaitu luka terbuka dan tertutup. Luka terbuka
luka laserasi, luka abrasi, luka tusuk, luka penetrasi, dan luka tembak.
Luka tertutup dibagi menjadi tiga: kontusi, hematoma dan luka tekan.
Luka tertutup memiliki bahaya yang sama dengan luka terbuka. Selain itu
terdapat pula beberapa jenis luka lainnya seperti luka bakar, luka sengatan
listrik, luka akibat zat kimia, cedera suhu dingin, luka radiasi dan ionisasi
serta luka gigit dan sengatan serangga (Suryadi, Asmarajaya, & Maliawan,
2013)
2. Jenis Luka
a. Berdasarkan Sifat Kejadian: Luka yang disengaja (luka bedah dan luka
robekan itu dapat terlihat contoh; luka abrasion (luka akibat gesekan),
luka puncture (luka akibat tusukan), luka hautration (luka akibat alat
perawatan luka).
16
3. Berdasarkan Penyebab
4) vulnus puctum: luka tusuk yang kecil dibagian luar, tetapi besar
dibagian dalam
hitaman
b. Luka nonmekanik: luka non mekanik terdiri atas luka akibat zat kimia
yang rusak dan sel mati melepaskan histamine dan mediator lain.
17
mukopolisakarida.
pada pinggir luka dan sisa-sisa folikel membelah dan mulai berimigrasi
a. Faktor Luka
1) Kontaminasi Luka
oksigen.
2) Edema
3) Hemoragi
b. Faktor Umum
1) Usia
2) Nutrisi
3) Obesitas
c. Faktor lokal
1) Sifat injuri
2) Adanya infeksi
3) Lingkungan setempat
6. Penanganan Luka
anamnesis dan pemeriksaan fisik Pastikan juga tidak ada bahaya lain yang
terjadinya luka, apa saja yang dilakukan untuk mengurangi luka. Perlu
20
juga ditanya tentang kebiasaan merokok atau pemakaian obat karena dapat
sirkulasi pasien. Lokasi luka diamati dengan baik melihat apakah luka
termasuk luka bersih atau luka kotor yang terkontaminasi benda asing dan
yang buruk. Pastikan juga kerusakan menembus saraf, otot ataupun tulang.
2013)
penutupan luka. Dalam melakukan penutupan luka, ada beberapa hal yang
atau pendarahan di bawah kulit serta terjadinya infeksi di dalam kulit yang
luka kecil, luka dibiarkan untuk sembuh sendiri secara sekunder. Pada
jaringan parut yang tampak jelas pada kulit (Suryadi, Asmarajaya, &
Maliawan, 2013).
berbeda-beda tergantung jenis luka namun secara garis besar terdiri dari
luka.
pada tepi luka secara subkutan (Suryadi, Asmarajaya, & Maliawan, 2013).
pada luka karena bersifat toksik. Kulit sekitar luka juga perlu dipersiapkan
22
Tujuan dari penutupan luka ini adalah membantu luka yang cukup lebar
yang sulit untuk menutup sendiri dengan proses normal. Metode yang
tersedia untuk menutup luka adalah dengan jahitan, staples, tape, perekat
jaringan, dan skin graft / skin flap. Penutupan dengan jahitan paling sering
asing pada tubuh dan mencegah reaksi radang. Benang yang digunakan
adalah benang yang tidak bisa diserap sehingga perlu untuk dilepas setelah
dilepas setelah 5-7 hari. Benang yang dapat diserap digunakan pada daerah
Al-fatah Ambon
a. Pengertian
b. Tujuan
luka post seksio sesaria menjadi kering, sembuh dan terhindar dari
infeksi.
c. Persiapan alat
Pinset anatomi steril satu set, pinset sirugis steril satu set, bak
instrument steril satu set, cucing, Sarung tangan steril satu set,
d. Tahap kerja
lepaskan plester dan perban, lepaskan sarung tangan dan rendam dalam
dengan antiseptic memakai pinset dengan depres satu kali usap dari
arah dalam keluar dan buang ke bengkok dan ulangi sampai bersih,
powder/salep/supratull, tutup
e. Prosedur
tangan dan rendam dalam larutan klorin, pakai sarung tangan steril
depres satu kali usap dari arah dalam keluar dan buang kebengkok dan
reaksi pasien
25
BAB III
METODE PENULISAN
yang berupa studi kasus yaitu asuhan keperawatan pada ibu nifas melalui
prosedur perawatan luka post oprasi seksio sesaria untuk mencegah infeksi di
yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam tentang suatu program,
kasus adalah hal yang aktual (real-life events), yang sedang berlangsung,
Subjek studi kasus ini menggunakan seorang ibu nifas post seksio
Fokus studi kasus ini yaitu penerapan asuhan keperawatan paba ibu
post seksio sesaria melalui prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
keperawatan implementasi, dan evaluasi pada ibu nifas dengan luka post
seksio sesaria.
luka yang dilakukan sesuai SOP RSU Al-fatah untuk mencegah terjadinya
infeksi.
E. Instrumen Penelitian
stetoskop, thermometer, arloji, pena, buku catatan dan timbangan berat badan
F. Pengumpulan Data
H. Penyajian Data
menjadi dua bagian yaitu data subjektif dan objektif, kemudian dianalisa
lainnya
28
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti
2008).
kuesioner dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
3. Kerahasiaan (Confident)
pihak rumah sakit dijaga oleh peneliti. Data hanya disajikan atau
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap satu orang ibu post seksio sesaria
1. Pengkajian Keperawatan
di bawah ini
a. Data umum
(duduk dan berjalan) (time), bekas luka operasi pada abdomen bagian
bawah pusat, adanya nyeri tekan, adanya jahitan pada luka insisi, yang
masih ditutupi kassa, ekspresi wajah meringis bila timbul nyeri, adanya
g. Genogram
32
Genogram tiga generasi yang dilakukan pada Ny. A dapat dilihat pada
26th 26th II
t
III
Gambar 1
: Laki-laki
: Perempuan
33
: Pasien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
1) Riwayat ginekologi
a)Riwayat menstruasi:
21 maret 2022.
b)Riwayat perkawinan:
pertama.
c)Riwayat kontrasepsi:
2) Riwayat obstetri
Arbes.
i. Data biologis
1) Nutrisi
Tidur malam 8 jam siang 3 jam, saat di rumah sakit tidur 8 jam,
siang 2 jam.
3) Eliminasi
BAB 1-2x/hari.
4) Personal hygiene
j. Riwayat psikososial
k. Riwayat spiritual
l. Pemeriksaan fisik
1) Penampilan umum
2) Kepala
ada kantung mata, leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, hidung
3) Dada
36
4) Abdomen
melahirkan.
5) Kulit
6) Lokasi pembedahan
adanya lochia rubra serta warna merah segar, seksio sesaria hari
7) Ekstermitas
fraktur, tidak ada dislokasi, tidak ada edema, pergerakan sendi bebas
bawah.
m. Pemeriksaan penujang
6.000-17.000 mm3
n. Terapi/pengobatan
3x5g/8jam/IV.
o. Data bayi
Bayi pada tanggal 21 Maret 2022, pukul 08:30 WIT masa gestasi 39
minggu, berat badan 2900 gr, panjang bayi 48 cm, tidak ada cacat
sering menangis karena tidak puas dengan ASI yang diberikan, reflek
mata kanan dan mata kiri simetris, tidak ada sekret, mulut bibir
rooting dan sucking ada, hidung tampak bersih, tidak ada secret, tidak
38
ada pernapasan cuping hidung, telinga kanan kiri tampak simetris, tidak
ada suara nafas tambahan, abdomen teraba lunak, tidak ada benjolan,
tidak ada lesi, ekstermitas tidak ada kelainan bentuk pada ekstermitas
atas dan bawah. Jumlah jari tangan berjumlah 10, jari kaki berjumlah
1. klasifikasi data
fokus dan dikelompokkan atas data objektif. Hal ini dapat di lihat pada
Tabel 2
Klasifikasi data pada Ny. A dengan post seksio sesaria melalui
prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
Data objektif
1. ekspresi wajah tampak meringis bila timbul nyeri
2. keadaan umum lemas
3. skala nyeri 4 (sedang)
4. adanya jahitan pada luka secara horizontal abdomen di bawah pusat yang masih
ditutupi kasa,dan belum ada dilakukan perawatan luka
5. adanya luka operasi horizontal
6. TTV:
TD:110/70 mmHg
7. Didapatkan P1A0
Sumber: data primer 2022
2. Analisa data
Tabel 3
Analisa data pada Ny. A dengan post seksio sesaria melalui
prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
2. Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan keperawatan
40
prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
41
Tabel 4
Rencana keperawatan pada Ny.A dengan post seksio sesaria melalui
prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
4. Implementasi keperawatan
Tabel 5
Tindakan keperawatan pada Ny. A dengan post seksio sesaria
dengan prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
Tabel 6
Tindakan keperawatan pada Ny. A dengan post seksio sesaria melalui
prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
Tabel 7
Tindakan keperawatan pada Ny. A dengan post seksio sesaria melalui
prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
5. Evaluasi keperawatan
Tabel 8.
Evaluasi Tindakan pada Ny.A. dengan post seksio sesaria melalui
prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
B. Pembahasan
Infeksi Di Ruangan Nifas Rumah Sakit Umum Al-Fatah Ambon, maka pada
bagian ini penulis akan membahas tentang teori yang ada dengan kenyataan
yang ditemukan dari hasil asuhan keperawatan pada pasien dengan post
seksio sesaria melalui prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi yang
evaluasi.
1. Pengkajian
bentuk (inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi), status pasien dari dokter
meringis bila timbul nyeri, keadaan umum lemas, skala nyeri 4 (sedang),
adanya jahitan pada luka secara horizontal abdomen di bawah pusat yang
masih ditutupi kasa, dan belum ada dilakukan perawatan luka, adanya luka
pendapat sagita (2019), bahwa keluhan utama pada post seksio sesaria
adalah nyeri pada luka jahitan seksio sesaria, pola aktivitas didapatkan
Rumah Sakit Al-Fatah Ambon tidak jauh berbeda dengan teori yang di
kemukakan oleh sagita (2019), yaitu keluhan utama pada post seksio
sesaria adalah nyeri pada luka jahitan seksio sesaria, pola aktivitas
2. Diagnosa keperawatan
rumusan hasil analisa data yaitu resiko infeksi berhubungan dengan efek
prosedur invasif. Ekspresi wajah Ny. A tampak meringis bila timbul nyeri,
keadaan umum lemas, skala nyeri 4 (sedang), adanya jahitan pada luka
secara horizontal abdomen di bawah pusat yang masih ditutupi kasa, dan
didapatkan P1A0.
keperawatan ini adalah diagnosis actual (SEP) Sais Etiologi dan Problem.
51
berhubungan dengan efek prosedur invasif pada Ny.A sesuai Tim Pokja
3. Perencanaan keperawatan
untuk mencegah infeksi. dengan monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
perawatan luka kulit pada area edema, cuci tangan sebelum dan sesudah
infeksi lokal dan sistemik (rubor, color, dolor, tumor, dan fungsiolaesa),
berikan perawatan luka kulit pada area edema, cuci tangan sebelum dan
pada Ny. A sesuai dengan pendapat Tim Pokja DPP PPNI (2018), yaitu
monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik (rubor, color, dolor,
52
tumor, dan fungsiolaesa), berikan perawatan luka kulit pada area edema,
cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan
4. Implementasi
memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik (rubor, color, dolor,
edema, mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik (rubor, color,dolor,
edema, mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik (rubor, color, dolor,
53
edema, mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
perawatan luka adalah cara efektif dan efesien yang digunakan untuk
mencegah dan melindungi luka dari infeksi serta trauma dan cedera
fungsiolaesa),
5. Evaluasi
ekspresi tampak meringgis bila timbul nyeri, adanya jahitan pada luka
54
secara horizontal abdomen di bawah pusat yang masih ditutupi kasa, dan
luka dilanjutkan.
Evaluasi hari kedua rabu 23 maret 2022, jam 12:30 WIT, objektif
ekspresi pasien tampak meringgis bila timbul nyeri, adanya jahitan pada
luka secara horizontal abdomen di bawah pusat yang masih ditutupi kasa,
Evaluasi hari ketiga kamis, 24 maret 2022, jam 13:00 WIT, objektif,
pasien (hasil yang diamati) dengan tujuan dan kriteria hasil yang dibuat
pada tahap perencanaan. Ada dua macam evaluasi yaitu evaluasi proses
keperawatan resiko infeksi dapat teratasi tidak terjadi infeksi yang dimana
BAB V
PUNUTUP
A. Kesimpulan
meringis bila timbul nyeri, keadaan umum lemas, skala nyeri 4 (sedang),
adanya jahitan pada luka secara horizontal abdomen di bawah pusat yang
masih ditutupi kasa, dan belum ada dilakukan perawatan luka, adanya luka
Evaluasi yang dilakukan pada pasien sesuai tujuan dan kriteria hasil yang
dengan efek prosedur invasif teratasi tidak terjadi infeksi setelah dilakukan
Ambon.
B. Saran
3. Bagi penulis
DAFTAR PUSTAKA
PPNI DPP SDKI Pokja Tim, (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia
Edisi 1 : Jakarta : DPP PPNI.
Rahardjo Mudjia. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep Dan
Prosedurnya. 1–28.
Rohmah Dan Walid 2009, Proses Keperawatan Teori Dan Aplikasi. AR- Ruzz,
Media. Jakarta
59
Richardson, (2008), Risk Factors for peurperal sepsis in negeria women: A case-
control study. International Journal Of Maternal Health Research.
Rekam Medik. 2018 Jumlah Pasien Ibu Dengan Post Seksio Sesaria Di RSU AL-
FATAH Ambon (Tidak Dipublikasikan).
Sagita, F. Erin. (2019). Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum Dengan Post
Operasi Sectio Caesarea Di Ruangan Rawat Inap Kebidanan Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi Tahun 2019. Tulis Ilimiah, Prodi D-III Keperawatan.
Padang : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang.
Suryadi, I.A., Asmarajaya,., dan Maliawan, S., 2013. Proses Penyembuhan Dan
Penyembuhan Luka. Bagian/SMF Ilmu Penyakit Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
A. Data Umum
1. Biodata pasien
a. Nama :
b. Usia/Tanggal Lahir :
c. Jenis Kelamin :
d. Alamat :
e. Suku/Bangsa :
f. Status Pernikahan :
g. Agama :
h. Pekerjaan :
i. Diagnosis Medis :
k. Tanggal MRS :
l. Tanggal Pengkajian :
2. Penanggung Jawab
a. Nama :
b. Umur :
c. Jenis Kelamin :
d. Pekerjaan :
B. AlasanMasuk RS :
resep/sendiri), kopi
1. Riwayat Ginekologi
a. Riwayat Menstruasi
1) Menarche
2) Lamanya Haid
3) Siklus
4) Banyaknya
6) HPHT
7) Taksiran Persalinan
b. Riwayat Perkawinan
1) Usia Perkawinan
2) Lama Perkawinan
3) Pernikahan ke-
c. Riwayat Kontrasepsi
2. Riwayat Obstetri
4) Imunisasi
DATA BIOLOGIS
Minum
a. Jenis Minuman
b. Frekuensi
c. Jumlah
d. Pantangan
e. Keluhan
2 Istirahat dan Tidur
Malam
a. Berapa Jam
b. Dari Jam......s/d Jam.....
c. Kesukaran Tidur
Siang
a. Berapa Jam
b. Dari Jam.....s/d Jam.....
c. Kesukaran Tidur
3 Eliminasi
BAK
a. Frekuensi
b. Jumlah
c. Warna
d. Bau
e. Kesulitan
BAB
a. Frekuensi
b. Jumlah
c. Warna
d. Bau
e. Kesulitan
4 Personal Hygiene
Mandi
a. Frekuensi
b. Menggunakan Sabun
c. Frekuensi Gosok Gigi
d. Gangguan
Berpakaian
5 Mobilitas dan Aktifitas
a. Aktifitas yang dilakukan
b. Kesulitan
2. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan umum :
Kondisi Umum :
Tingkat Kesadaran :
Auskultasi)
64
Patela)
H. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Psikososial
b. Persepsi Diri
c. Konsep Diri
Gambaran diri, peran, ideal diri, identitas diri dan harga diri
d. Hubungan/Komunikasi
lain
e. Kebiasaan Seksual
2. Spiritual
kepercayaan.
I. DATA PENUNJANG
J. TERAPI/PENGOBATAN
66
Pengkajian -
1. Kami adalah Peneliti berasal dari Program Studi Keperawatan Ambon dengan
ini meminta anda untuk berpartisipasi dengan suka rela dalam peneltian yang
perawatan luka untuk mencegah infeksi di Ruangan Nifas Rumah Sakit Umum
Al-Fatah Ambon.
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah untuk menggambarkan penerapan
asuhan keperawatan pada ibu seksio sesaria melalui prosedur perawatan luka
dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang asuhan keperawatan ibu
post seksio sesaria melalui prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
menit. Cara ini mungkin menyebabkan ketidak nyamanan tetapi anda tidak
Pelayanan Keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikut sertaanan pada penelitian ini
yang diberikan.
69
5. Nama dan jati diri anda beserta seluruh informasi saudara sampaikan akan
tetap dirahasiakan.
Peneliti
NIM. P07120119084
70
INFORMED CONSENT
Saya yang bertanda tangan di bawa ini menyatakan bahwa saya telah
mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang
akan dilakukan oleh saya Ria Lestari Maelan dengan judul “Asuhan Keperawatan
ibu Post Seksio Sesaria malalui prosedur perawatan luka untuk mencegah infeksi
Peneliti
KEMENTRIAN
KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
REPUBLIK JURUSAN KEPERTAWATAN AMBON
I NDONESIA Jl. Laksdya Leo WattimenaNegeri Lama Ambon
LEMBAR KONSULTASI
BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH
Nim : P07120119084
6. 23 - ACC proposal
November
2021
7. 29 Maret - Konsul bab 4 dan 5
2022
8. 30 Maret - Perbaikan bab 4 dan 5
2022
9. 02 April - perbaikan bab 4
2022
10. 03April - Perbaikan bab 5
2022
11. 05 April - ACC karya tulis ilmiah
2022
Mengetahui
LEMBAR OBSERVASI
berkurang
keluar
74
LEMBAR DOKUMENTASI