Disusun Oleh :
Yoka Gianfranco
PO.62.20.1.18.079
Oleh :
Yoka Gianfranco
PO.62.20.1.18.079
NIM : PO.62.20.1.18.079
Pembimbing I Pembimbing II
i
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : PO.62.20.1.18.079
Diabetes Melitus
Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi D-III Keperawatan Ketua Jurusan Keperawatan
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : PO.62.20.1.18.079
Diabetes Melitus
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang saya tulis ini benar-
benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya. Apabila
di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa karya tulis ilmiah ini hasil plagiasi,
baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Yoka Gianfranco
NIM. PO.62.20.1.18.079
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-nya, serta segala pertolongan dan kemudahan yang telah ia limpahkan pada
penulis, hingga tersusun dan selesainya Karya Tulis Ilmah yang berjudul “Pengetahuan
Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus”. Penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya Diploma III Keperawatan pada Program Studi Diploma III Keperawatan Politeknik
Kesehatan Palangka Raya.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkuliahan sampai pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sangatlah sulit bagi
penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, saya mengucapakan
terimakasih kepada:
(1) Dhini, M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya; telah
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menuntut ilmu di Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya
(2) Ns. Reny Sulistyowati, S.Kep., M.Kes. Selaku Ketua Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Palakangka Raya.
(3) Untung Halajur.,S.SiT.,M.Kes., M.I.Kom selaku Ketua Program Studi D-III
Keperawatan Politeknik Kesehatan Palangka Raya.
(4) Ns. Syam’ani, S.Kep,M.Kep, selaku ketua penguji; dalam Seminar KTI yang bersedia
meluangkan waktunya untuk menguji, dan memberikan saran-saran dalam
pembuatan Seminar KTI.
(5) Ns. Mimin Lestari, S.Kep.,M.Kep, selaku dosen pembimbing I yang sudah bersedia
untuk meluangkan waktunya membimbing saya dalam Seminar KTI ini.
(6) Ns. Fetty Rahmawaty, M.Kep, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
dukungan dalam memberikan bimbingan dalam pembuatan Seminar KTI.
(7) Seluruh Staf dan Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya; yang telah
banyak memberikan bimbingan dan pengajaran dalam Proses pembelajaran kuliah
selama ini.
iv
(8) Orang tua dan keluarga saya, yang telah memberikan bantuan dukungan moral dan
material selama saya mengerjakan karya tulis ilmiah ini; dan
(9) Seluruh teman – teman yang mendukung saya dalam proses pembuatan hingga
selesai nya Karta Tulis Ilmiah ini.
.
Dalam Karya Tulis Ilmiah ini, penulisa menyadari masih banyak kekurangan, karena
itu penulisa mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna kemajuan dan
kesempurnaan, penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
v
ABSTRAK
Yoka Gianfranco1, Ns. Mimin Lestari, S.Kep,M.Kep2, Ns. Fetty Rahmawaty, S.Kep.M.Kep3
Email : yokagianfr@gmail.com
Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) merupakan kondisi kronis dimana terjadi kenaikan
kadar glukosa dalam darah dikarenakan tubuh tidak dapat menghasilkan atau
memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Pada
tahun 2015, sebanyak 415 juta orang dewasa menderita DM, naik mencapai 4 kali lipat
dari 108 juta orang 1980an. Pada tahun 2040 diperkirakan jumlah penderita DM akan
meningkat menjadi 642 juta orang (International Diabetes Federation, 2017).Hampir 80%
penderita DM berada pada Negara yang berpenghasilan rendah dan menengah World
Health Organization.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada
Pasien Diabetes Melitus
Metode penelitian : penelitian ini menggunakan pencarian google scholar. Terdapat tiga
jenis artikel terindentifikasi.
Hasil penelitian : Dari keriga jurnal penelitian yang di bahas dalam literature review ini
dilihat hasil dari pembandingan tingkat pengetahuan yang baik, dan tingkat kepatuhan
yang baik.
Kesimpulan : Dari tingkat pengetahuan dan kepatuhan dapat di simpulkan bahwa sebagian
besar memiliki pengetahuan yang baik dan kepatuhan dalam minum obat yang baik.
Kata kunci : pengetahuan keluarga, kepatuhan keluarga, diet pada pasien, Diabetes militus
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................................I
vi
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................II
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN......................................................................III
KATA PENGANTAR.................................................................................................IV
ABSTRAK...............................................................................................................VI
DAFTAR ISI.............................................................................................................VII
DAFTAR TABEL.....................................................................................................VIII
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................IX
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................................3
1. Tujuan Umum......................................................................................3
2. Tujuan Khusus.....................................................................................3
BAB II. METODE.......................................................................................................4
A. Strategi Pencarian Literature......................................................................4
1. Protokol dan Registrasi.......................................................................4
2. Database Pencarian............................................................................4
3. Kata Kunci...........................................................................................4
B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi........................................................................5
C. Seleksi Studi dan Seleksi Peniliaian Kualitas.............................................6
1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi.....................................................6
2. Penilaian Kualitas...............................................................................7
BAB III. HASIL PENCARIAN LITERATURE.............................................................9
A. Karakteristik Studi.......................................................................................9
1. Mengidentifikasi Pengetahuan Keluarga dalam Diet
pada pasien DM................................................................................11
2. Mengidentifikasi Kepatuhan Keluarga dalam Diet
pada Pasien DM................................................................................11
BAB IV. PEMBAHASAN..........................................................................................13
A. Mengidentifikasi Pengetahuan Keluarga dalam Diet
pada Pasien DM........................................................................................13
B. Mengidentifikasi Kepatuhan Keluarga dalam Diet
pada Pasien DM........................................................................................14
BAB V. KESIMPULAN.............................................................................................16
A. Kesimpulan................................................................................................16
B. Conflict of interest.....................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................17
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Gambar Bagan Alir Flowchat…………………………………18
ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kadar glukosa dalam darah dikarenakan tubuh tidak dapat menghasilkan atau
memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan in sulin secara efektif
lainnya seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi kaki. World
menyadari bahwa dirinya terkena diabetes. DM akan tidak dapat dikendalikan apabila
penderita tidak melakukan kontrol secara rutin dan akan menimbulkan komplikasi
Pada tahun 2015, sebanyak 415 juta orang dewasa menderita DM, naik
mencapai 4 kali lipat dari 108 juta orang 1980an. Pada tahun 2040 diperkirakan
jumlah penderita DM akan meningkat menjadi 642 juta orang (International Diabetes
diabetes di dunia setelah Negara Cina, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan
Meksiko dengan jumlah estimasi orang dengan diabetes kurang lebih sebesar 10 juta
Indonesia yang usianya >15 tahun cenderung mengalami peningkatan yaitu 5,7%
(2007) menjadi 6,9 (2013) dengan jumlah penderita diabetes mencapai 12.191.564
juta orang. Sebanyak 2/3 penderita DM di Indonesia tidak mengetahui bahwa dirinya
1
2
adalah perempuan yang berusai 51-60 tahun , pendidikan SD dan sudah menderita
DM kurang dari lima tahun. Di Jawa Timur penderita DM yang terdiagnosis sebesar
2.1% dengan jumlah perkiraan penderita sebanyak 605.974 orang dan jumlah orang
yang tidak mengalami diabetes tetapi 1 bulan terakhir mengalami gejala diabetes
sebanyak 0,4% atau sebanyak 115.424 orang (Badan Penelitian dan Pengembangan
bahwa adanya kepatuhan kontrol dari penderita DM tipe 2 yang berupa patuh untuk
kontrol ke pelayanan kesehatan, kontrol gula darah, melakukan olah raga atau
aktivitas fisik serta melakukan perencanaan makanan yang benar sesuai dengan
kebutuhan kalori penderita DM tipe 2 per harinya, maka komplikasi yang terjadi
khususnya komplikasi kronis dapat dicegah atau diturunkan resiko terjadinya. Karena
kadar gula darahnya, karena kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang
IMA dan stroke maupun komplikasi mikrovaskuler yaitu neuropati, nefropati dan
.
3
B. Rumusan Masalah
Diabetes Militus adalah induk dari berbagai penyakit lainnya seperti hipertensi,
stroke, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi kaki. World Health Organization (2016) ,
1 dari 2 orang penyandang diabetes masih belum menyadari bahwa dirinya terkena
diabetes. DM akan tidak dapat dikendalikan apabila penderita tidak melakukan kontrol
kesehatan tubuh.
militus ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dabetes Melitus
2. Tujuan Khusus
2. Database Pencarian
Menurut Nursalam (2020), literature review merupakan keseluruhan simpulan
beberapa studi penelitian yang ditentukan berdasarkan topik tertentu. Pencarian
literatur dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh bukan secara langsung dari
responden akan tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-
peneliti terdahulu. Sumber data sekunder berasal dari artikel jurnal dengan topik yang
sudah ditentukan. Pencarian literatur dalam literature review menggunakan google
scholar
3. Kata Kunci
Pencarian artikel atau jurnal menggunakan kata kunci (AND, OR, NOT or
AND NOT) yang digunakan untuk memperluas atau menspesifikan pencarian
sehingga mempermudah dalam penentuan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata
kunci dalam literature review ini disesuaikan dengan Medical Subject Heading
(MeSH) dan terdiri dari sebagai berikut: pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan
Pada Pasien Diabetes Melitus
4
5
a. Populasi yaitu populasi masalah yang diambil dalam topik penelitian pengetahuan
keluarga dalam keputusan diet pada pasien diabetes militus yang sudah
ditentukan dalam literature review.
d. Luaran yaitu hasil yang diperoleh dari penelitian terdahulu yang sesuai dengan
topik pengetahua keluarga dalam keputusan diet pada pasien diabetes militus
yang telah ditentukan dalam literature review.
Tabel 2 berikut merupakan kriteria dalam literature review yang berjudul Pengetahuan
Keluarga Dalam Kepatuhan Pada Pasien Diabetes Melitus. Kriteria tersebut digunakan
sebagai landasan relevansi artikel yang digunakan.
6
2. Penilaian Kualitas
Hasil akhir jumlah artikel yang diperoleh kemudian dianalisis melalui
critical appraisal untuk memenuhi syarat dilakukan oleh para peneliti.
Penilaian kriteria diberi nilai ya, tidak, tidak jelas atau tidak berlaku. Pada
setiap kriteria dengan skor Ya diberi satu poin dan nilai lainnya adalah nol.
Setiap skor studi kemudian dihitung dan dijumlahkan. Pada penelitian ini
diambil 3 artikel penelitian dengan nilai skor tertinggi yang dianggap
memenuhi kriteria critical appraisal dengan nilai titik cut off yang telah
disepakati oleh peneliti. Pada penelitian ini nilai cut-off nya adalah 50% dari
total pertanyaan pada critical appraisal yang digunakan.
A. Karakteristik Studi
Karateristik dari literatul review ini adalah untuk mengetahui Pengetahuan Keluarga
Dalam Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus. Dari hasil pencarian literature yang
sudah dilakukan penilaian kualitas didapatkan 2 jurnal penelitian dengan nilai skor tertinggi
9
10
Jurnal 1
responden (10%) dan 22 orang lainnya (21,6%) memiliki tingkat kepatuhan kontrol
Jurnal 2
Tingkat pengetahuan pasien sama antara rendah dan tinggi yaitu masing masing
dengan persentase(31,26)
Jurnal 3
yang pengetahuan baik mengenai DM, sebanyak 4 orang (8,0%) responden yang
Jurnal 1
dukungan keluarga baik dengan tingkat pengetahuan kontrol yang tinggi (patuh)
12
Jurnal 2
Pada variabel tingkat kepatuhan, sebagian besar berada pada tingkat tidak patuh,
Jurnal 3
dapat menerima kondisinya, menambah rasa percaya diri, menurunkan stress dan
mau berobat dengan teratur untuk kualitas hidupnya dengan rutin melakukan
memberikan suatu dampak positif terhadap perawatan diri pada pasien dengan
diabetes Mellitus.
BAB IV. PEMBAHASAN
penelitian tersebut dapat dijelaskan dalam teori Patt, 1977 (dalam Friedman, 2014) yang
seseorang dengan perawatan kesehatan sudah diatur, dilakukan serta diamankan oleh
keluarga sebagai bentuk perawatan yang secara preventif. Tingkat pengetahuan keluarga
sehingga individu dapat memahami pengetahuan tentang diet pada paisen DM (Lubis,
Hasil penelitian yang ditemukan pada jurnal kedua pada hal dapat disebabkan
agar terhindar dari munculnya komplikasi dari penyakit diabetes mellitus tipe 2.
yang mampu mengubah tingkah laku seseorang untuk mencapai kualitas hidup (Prabowo
Hasil penelitian yang di temukan pada jurnal ketiga di dapatkan hasil penelitian
yang telah dilakukan terhadap 50 orang responden, di ketahui bahwa sebagian besar
memiliki pengetahuan kategori baik yaitu responden terdapat 46 (92,0%) responden yang
pengetahuan baik mengenai DM, sebanyak 4 orang (8,0%) responden yang memiliki
pengetahuan kurang baik mengenai DM. Responden dengan pengetahuan kategori baik
13
14
dimiliki cukup mudah untuk menerima informasi dan menentukan tindakan dalam
Dari ketiga jurnal diatas di dapatkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian
besar responden mendapatkan pengetahuan yang baik. Hal ini sejalan dengan penelitian
lutvi choirunnisa, dwi arini ermawati, dan indripratiwi yang menyatakan pengetahuan
Jurnal penellitian yang ditemukan pada jurnal pertama menurut Teori Green, 2005
(dalam Notoatmodjo, 2010) kepatuhan merupakan suatu perubahan perilaku individu dari
perilaku yang tidak mentaati peraturan menuju perilaku patuh. Keberhasilan program
pengobatan salah satunya didukung oleh tingkat kepatuhan individu dalam berpartisipasi
dan berkeyakinan bahwa kesehatan seseorang sangat berharga (Becker, 1990 dalam
Notoatmodjo, 2010).
Hasil penelitian yang ditemukan pada jurnal kedua menurut Carpenito (2006)
menurut teori kepatuhan Niven (2002) ada beberapa faktor yang mempengaruhi
keluarga dalam diet pada pasien DM Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang
kesehatan secara spesifik terbukti dapat menurunnya mortalitas, lebih mudah sembuh dari
15
sakit yang dialami, meningkatkan fungsi kognitif, fisik, dan kesehatan emosi atau psikologi.
Selain itu pengaruh positif dari dukungan sosial keluarga ialah terdapat pada penyesuain
terhadap kejadian dalam kehidupan yang penuh dengan stress (Setiadi, 2008) dalam
(Priharianto, 2014).
Hasil dari ketiga jurnal juga didukung dengan hasil penelitian Sumarman dan
Krisnawati (2013) yang mengatakan bahwa dukungan keluarga memiliki andil yang sangat
keluarga yang baik juga merupakan motivasi atau dukungan yang ampuh dalam
mendorong pasien untuk kontrol secara rutin sesuai aturan tenaga kesehatan. Hasil
penelitian ini diperkuat juga dngan penelitian Emmina (2010) yang mengatakan bahwa
keluarga memberikan dukungan yang adekuat dan terus- menerus selama klien di rawat
baik dukungan informasional, instrumental, serta dukungan emosional dan harga diri.
BAB V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor jenis kelamin, tingkat
tingkat kepatuhan diet pada pasien DM, sedangkan factor umur, pekerjaan, lama
DM, motivasi diri, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan memiliki
B. Conflict Of Interest
Pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus dan
1. hasil dari tingkat pengetahuan keluarga dalam petahuan diet pada psien DM
dengan kategori baik, hal tersebut berdampak pada pengetahuan keluraga dalam
program kuratif, mengingat penyakit ini merupakan penyakit yang berkelanjutan dan
tidak dapat disembuhkan hanya dapat dilakukan kontrol yang baik sehingga
16
DAFTAR PUSTAKA
Nurduansyah, & Toyibah (2016) menunjukan bahwa adanya kepatuhan kontrol dari
penderita DM tipe 2
World Health Organization (2016), 1 dari 2 orang penyandang diabetes masih belum
menyadari bahwa dirinya terkena diabetes.
studi yang telah ditemukan dan disesuaikan dengan tujuan dari literature review
(Nursalam, 2020).
individu dapat memahami pengetahuan tentang diet pada paisen DM (Lubis, Namora &
Hasnida, 2009).
proses belajar yang mampu mengubah tingkah laku seseorang untuk mencapai kualitas
hidup (Prabowo and Hastuti, 2015).
17