Anda di halaman 1dari 28

KARYA TULIS ILMIAH

LITERATURE REVIEW : Pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan


Diet Pada Pasien Diabetes Melitus

Disusun Oleh :

Yoka Gianfranco
PO.62.20.1.18.079

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
2021
LITERATURE REVIEW : Pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan
Diet Pada Pasien Diabetes Melitus

KARYA TULIS ILMIAH


Disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh mata kuliah Karya Tulis Ilmiah

Oleh :
Yoka Gianfranco
PO.62.20.1.18.079

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
2021
HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Yoka Gianfranco

NIM : PO.62.20.1.18.079

Program Studi : D-III Keperawatan

Judul KTI : Pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada

Pasien Diabetes Militus

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Palangka Raya, 25 maret 2021

Pembimbing I Pembimbing II

Ns. Mimin Lestari, S.Kep,M.Kep Ns. Fetty Rahmawaty, S.Kep.M.Kep


NIP. 197912212005012007 NIP. 197611051999032001

i
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Yoka Ganfranco

NIM : PO.62.20.1.18.079

Program Studi : D-III Keperawatan

Judul KTI : Pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada Pasien

Diabetes Melitus

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Pada Karya Tulis Ilmiah


Hari Kamis Tanggal 25 Maret 2021

Ketua Penguji Ns. Syam’ani, S.Kep,M.Kep ( ________________ )


NIP. 197902252001121001

Anggota I Ns. Mimin Lestari, S.Kep,M.Kep ( ________________ )


NIP. 197912212005012007

Anggota II Ns. Fetty Rahmawaty, S.Kep.M.Kep ( ________________ )


NIP. 197611051999032001

Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi D-III Keperawatan Ketua Jurusan Keperawatan

Untung Halajur, S.SiT., S.Pd., M.Kes., M.I.Kom. Ns. Reny Sulistyowati.,M.Kep


NIP. 19651218 198503 1002 NIP. 19760907 200112 2 001

ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yoka Gianfranco

NIM : PO.62.20.1.18.079

Program Studi : D-III Keperawatan

Judul KTI : Peran Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada Pasien

Diabetes Melitus

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang saya tulis ini benar-
benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya. Apabila
di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa karya tulis ilmiah ini hasil plagiasi,
baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Palangka Raya, 25 maret 2021


Yang Membuat Pernyataan

Yoka Gianfranco
NIM. PO.62.20.1.18.079

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-nya, serta segala pertolongan dan kemudahan yang telah ia limpahkan pada
penulis, hingga tersusun dan selesainya Karya Tulis Ilmah yang berjudul “Pengetahuan
Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus”. Penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya Diploma III Keperawatan pada Program Studi Diploma III Keperawatan Politeknik
Kesehatan Palangka Raya.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkuliahan sampai pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sangatlah sulit bagi
penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, saya mengucapakan
terimakasih kepada:
(1) Dhini, M.Kes, selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya; telah
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menuntut ilmu di Poltekkes
Kemenkes Palangka Raya
(2) Ns. Reny Sulistyowati, S.Kep., M.Kes. Selaku Ketua Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Palakangka Raya.
(3) Untung Halajur.,S.SiT.,M.Kes., M.I.Kom selaku Ketua Program Studi D-III
Keperawatan Politeknik Kesehatan Palangka Raya.
(4) Ns. Syam’ani, S.Kep,M.Kep, selaku ketua penguji; dalam Seminar KTI yang bersedia
meluangkan waktunya untuk menguji, dan memberikan saran-saran dalam
pembuatan Seminar KTI.
(5) Ns. Mimin Lestari, S.Kep.,M.Kep, selaku dosen pembimbing I yang sudah bersedia
untuk meluangkan waktunya membimbing saya dalam Seminar KTI ini.
(6) Ns. Fetty Rahmawaty, M.Kep, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
dukungan dalam memberikan bimbingan dalam pembuatan Seminar KTI.
(7) Seluruh Staf dan Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya; yang telah
banyak memberikan bimbingan dan pengajaran dalam Proses pembelajaran kuliah
selama ini.

iv
(8) Orang tua dan keluarga saya, yang telah memberikan bantuan dukungan moral dan
material selama saya mengerjakan karya tulis ilmiah ini; dan
(9) Seluruh teman – teman yang mendukung saya dalam proses pembuatan hingga
selesai nya Karta Tulis Ilmiah ini.
.

Dalam Karya Tulis Ilmiah ini, penulisa menyadari masih banyak kekurangan, karena
itu penulisa mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna kemajuan dan
kesempurnaan, penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.

v
ABSTRAK

LITERATURE REVIEW : Pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan


Diet Pada Pasien Diabetes Melitus

Yoka Gianfranco1, Ns. Mimin Lestari, S.Kep,M.Kep2, Ns. Fetty Rahmawaty, S.Kep.M.Kep3

Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Email : yokagianfr@gmail.com
Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) merupakan kondisi kronis dimana terjadi kenaikan
kadar glukosa dalam darah dikarenakan tubuh tidak dapat menghasilkan atau
memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Pada
tahun 2015, sebanyak 415 juta orang dewasa menderita DM, naik mencapai 4 kali lipat
dari 108 juta orang 1980an. Pada tahun 2040 diperkirakan jumlah penderita DM akan
meningkat menjadi 642 juta orang (International Diabetes Federation, 2017).Hampir 80%
penderita DM berada pada Negara yang berpenghasilan rendah dan menengah World
Health Organization.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada
Pasien Diabetes Melitus
Metode penelitian : penelitian ini menggunakan pencarian google scholar. Terdapat tiga
jenis artikel terindentifikasi.
Hasil penelitian : Dari keriga jurnal penelitian yang di bahas dalam literature review ini
dilihat hasil dari pembandingan tingkat pengetahuan yang baik, dan tingkat kepatuhan
yang baik.
Kesimpulan : Dari tingkat pengetahuan dan kepatuhan dapat di simpulkan bahwa sebagian
besar memiliki pengetahuan yang baik dan kepatuhan dalam minum obat yang baik.

Kata kunci : pengetahuan keluarga, kepatuhan keluarga, diet pada pasien, Diabetes militus

DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................................I

vi
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................II
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN......................................................................III
KATA PENGANTAR.................................................................................................IV
ABSTRAK...............................................................................................................VI
DAFTAR ISI.............................................................................................................VII
DAFTAR TABEL.....................................................................................................VIII
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................IX
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................................3
1. Tujuan Umum......................................................................................3
2. Tujuan Khusus.....................................................................................3
BAB II. METODE.......................................................................................................4
A. Strategi Pencarian Literature......................................................................4
1. Protokol dan Registrasi.......................................................................4
2. Database Pencarian............................................................................4
3. Kata Kunci...........................................................................................4
B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi........................................................................5
C. Seleksi Studi dan Seleksi Peniliaian Kualitas.............................................6
1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi.....................................................6
2. Penilaian Kualitas...............................................................................7
BAB III. HASIL PENCARIAN LITERATURE.............................................................9
A. Karakteristik Studi.......................................................................................9
1. Mengidentifikasi Pengetahuan Keluarga dalam Diet
pada pasien DM................................................................................11
2. Mengidentifikasi Kepatuhan Keluarga dalam Diet
pada Pasien DM................................................................................11
BAB IV. PEMBAHASAN..........................................................................................13
A. Mengidentifikasi Pengetahuan Keluarga dalam Diet
pada Pasien DM........................................................................................13
B. Mengidentifikasi Kepatuhan Keluarga dalam Diet
pada Pasien DM........................................................................................14
BAB V. KESIMPULAN.............................................................................................16
A. Kesimpulan................................................................................................16
B. Conflict of interest.....................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................17

vii
DAFTAR TABEL

Table 2.1. Kata kunci Literature Review…………………………………………….16


Table 2.2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi penelitian………………………………….17
Table 2.3. Judul artikel penelitian yang memenuhi cut off penelitian…………….19
Table 2.4. Hasil penelitian Literature Review……………………………………….20

viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Gambar Bagan Alir Flowchat…………………………………18

ix
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diabetes Melitus (DM) merupakan kondisi kronis dimana terjadi kenaikan

kadar glukosa dalam darah dikarenakan tubuh tidak dapat menghasilkan atau

memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan in sulin secara efektif

(International Diabetes Federation,2017 ). DM adalah induk dari berbagai penyakit

lainnya seperti hipertensi, stroke, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi kaki. World

Health Organization (2016) , 1 dari 2 orang penyandang diabetes masih belum

menyadari bahwa dirinya terkena diabetes. DM akan tidak dapat dikendalikan apabila

penderita tidak melakukan kontrol secara rutin dan akan menimbulkan komplikasi

yang dapat membahayakan kesehatan tubuh..

Pada tahun 2015, sebanyak 415 juta orang dewasa menderita DM, naik

mencapai 4 kali lipat dari 108 juta orang 1980an. Pada tahun 2040 diperkirakan

jumlah penderita DM akan meningkat menjadi 642 juta orang (International Diabetes

Federation, 2017).Hampir 80% penderita DM berada pada Negara yang

berpenghasilan rendah dan menengah (World Health Organization, 2016). Di

Indonesia pada tahun 2015 menempati peringkat ke tujuh prevalensi penderita

diabetes di dunia setelah Negara Cina, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan

Meksiko dengan jumlah estimasi orang dengan diabetes kurang lebih sebesar 10 juta

orang (International Diabetes Federation, 2017). Prevalensi penderita DM di

Indonesia yang usianya >15 tahun cenderung mengalami peningkatan yaitu 5,7%

(2007) menjadi 6,9 (2013) dengan jumlah penderita diabetes mencapai 12.191.564

juta orang. Sebanyak 2/3 penderita DM di Indonesia tidak mengetahui bahwa dirinya

1
2

menderita diabetes dan cenderung sudah dengan komplikasi menyebabkan penderita

terlambat untuk mengakses layanan kesehatan (World Health Organization,2016).

Penelitian Luthfa (2016) menunjukan bahwa sebagai besar penderita DM

adalah perempuan yang berusai 51-60 tahun , pendidikan SD dan sudah menderita

DM kurang dari lima tahun. Di Jawa Timur penderita DM yang terdiagnosis sebesar

2.1% dengan jumlah perkiraan penderita sebanyak 605.974 orang dan jumlah orang

yang tidak mengalami diabetes tetapi 1 bulan terakhir mengalami gejala diabetes

sebanyak 0,4% atau sebanyak 115.424 orang (Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan, 2013). Di Surabaya penderitaan DM yang terdata di Dinas Kesehatan

Surabaya tahun 2016 sebanyak 32.381 orang.

Hasil penelitian Hamarno, Nurduansyah, & Toyibah (2016) menunjukan

bahwa adanya kepatuhan kontrol dari penderita DM tipe 2 yang berupa patuh untuk

kontrol ke pelayanan kesehatan, kontrol gula darah, melakukan olah raga atau

aktivitas fisik serta melakukan perencanaan makanan yang benar sesuai dengan

kebutuhan kalori penderita DM tipe 2 per harinya, maka komplikasi yang terjadi

khususnya komplikasi kronis dapat dicegah atau diturunkan resiko terjadinya. Karena

kepatuhan kontrol tersebut dapat membantu penderita DM tipe 2 untuk menjaga

kadar gula darahnya, karena kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang

lama dapat menyebabkan terjadinya komplikasi baik komplikasi makrovaskuler yaitu

IMA dan stroke maupun komplikasi mikrovaskuler yaitu neuropati, nefropati dan

retinopati, sehingga dengan stabilnya gula darah maka komplikasi – komplikasi

tersebut dapat di cegah.

.
3

B. Rumusan Masalah

Diabetes Militus adalah induk dari berbagai penyakit lainnya seperti hipertensi,

stroke, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi kaki. World Health Organization (2016) ,

1 dari 2 orang penyandang diabetes masih belum menyadari bahwa dirinya terkena

diabetes. DM akan tidak dapat dikendalikan apabila penderita tidak melakukan kontrol

secara rutin dan akan menimbulkan komplikasi yang dapat membahayakan

kesehatan tubuh.

Bagaimana pengetahuan keluarga dalam kepatuhan diet pada pasien diabetes

militus ?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengetahuan keluarga dalam kepatuhan diet pada pasien

Dabetes Melitus

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga dalam diet pada pasien DM

b. Mengidentifikasi Kepatuhan keluarga dalam diet pada pasien DM


BAB II. METODE

A. Strategi Pencarian Literature


1. Protokol dan Registrasi
Rangkuman menyeluruh dalam bentuk literature review.mengenai
Pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Protokol
dan evaluasi dari literature review akan menggunakan PRISMA checklist untuk
menentukan penyeleksian studi yang telah ditemukan dan disesuaikan dengan tujuan
dari literature review (Nursalam, 2020).

2. Database Pencarian
Menurut Nursalam (2020), literature review merupakan keseluruhan simpulan
beberapa studi penelitian yang ditentukan berdasarkan topik tertentu. Pencarian
literatur dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh bukan secara langsung dari
responden akan tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-
peneliti terdahulu. Sumber data sekunder berasal dari artikel jurnal dengan topik yang
sudah ditentukan. Pencarian literatur dalam literature review menggunakan google
scholar

3. Kata Kunci
Pencarian artikel atau jurnal menggunakan kata kunci (AND, OR, NOT or
AND NOT) yang digunakan untuk memperluas atau menspesifikan pencarian
sehingga mempermudah dalam penentuan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata
kunci dalam literature review ini disesuaikan dengan Medical Subject Heading
(MeSH) dan terdiri dari sebagai berikut: pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan
Pada Pasien Diabetes Melitus

4
5

Tabel 1. Kata Kunci Literature Review


Pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan Diabetes Melitus
Diet
Pemahaman Keluarga Dalam Kepatuhan Diabetes Melitus
diet
OR OR OR OR
Pengertian Kerabat Asuhan Kepedulian

B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Strategi Pencarian artikel pada KTI penelitian ini menggunakan format


kerangka PICOS yang terdiri dari :

a. Populasi yaitu populasi masalah yang diambil dalam topik penelitian pengetahuan
keluarga dalam keputusan diet pada pasien diabetes militus yang sudah
ditentukan dalam literature review.

b. Intervensi yaitu tindakan atau penatalaksanaan pengetahuan keluarga dalam


keputusan diet pada pasien diabetes militus yang dipilih dalam topik penelitian
yang sudah ditentukan.

c. Pembanding yaitu tindakan atau penatalaksaan lain yang digunakan sebagai


pembanding intervensi dalam topik penelitian literature review.

d. Luaran yaitu hasil yang diperoleh dari penelitian terdahulu yang sesuai dengan
topik pengetahua keluarga dalam keputusan diet pada pasien diabetes militus
yang telah ditentukan dalam literature review.

e. Desain penelitian yaitu metode penelitian yang digunakan pada penelitian


terdahulu.

Tabel 2 berikut merupakan kriteria dalam literature review yang berjudul Pengetahuan
Keluarga Dalam Kepatuhan Pada Pasien Diabetes Melitus. Kriteria tersebut digunakan
sebagai landasan relevansi artikel yang digunakan.
6

Tabel 2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian


Kriteria Inklusi Eksklusi
Populasi Keluarga, pasien dengan DM Keluarga, pasien yang tidak
mengalami DM
Intervensi Pengetahuan keluarga dalam Pengetahuan keluarga yang
kepatuhan diet pada pasien bukan tentang kepatuhan
DM diet pada pasien DM
Pembanding -
Luaran Pengetahuan keluarga dalam
kepatuhan diet pada pasien
DM
Desain penelitian Kualitatif Kuantitatif
Tahun Publikasi 2015-2020 Sebelum tahun 2015
Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

C. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas


1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi
Dari hasil penelusuran artikel melalui database Google Schoolar
menggunakan kata kunci sesuai MeSH, peneliti mendapatkan 86 artikel penelitian
sesuai kata kunci yang telah ditentukan. Artikel yang terduplikasi dan tidak relevan
dengan topik penelitian dihapus sehingga diperoleh 3 artikel penelitian. Dari 86 artikel
penelitian, penelitian yang tidak dianggap layak sebanyak 83 penelitian dikeluarkan
dalam daftar sehingga tersisa 3 penelitian. Hasil penelitian tersebut dibuat dalam
Diagram bagan Alir Flowchart dalam gambar berikut.
7

Pencarian Mengunakan Google


Scholar (n=86)

Artikel jurnal abstrak yang Artikel jurnal abstrak yang


teridentifikasi (n=86) di eksklusikan (n=83)

Artikel jurnal abstrak yang sesuai Artikel jurnal abstrak yang


dengan kriteria (n=3) tidak sesuai dengan kriteria
di eksklusikan (n=83)

Gambar 1. Diagram Bagan Alir Flowchart

2. Penilaian Kualitas
Hasil akhir jumlah artikel yang diperoleh kemudian dianalisis melalui
critical appraisal untuk memenuhi syarat dilakukan oleh para peneliti.
Penilaian kriteria diberi nilai ya, tidak, tidak jelas atau tidak berlaku. Pada
setiap kriteria dengan skor Ya diberi satu poin dan nilai lainnya adalah nol.
Setiap skor studi kemudian dihitung dan dijumlahkan. Pada penelitian ini
diambil 3 artikel penelitian dengan nilai skor tertinggi yang dianggap
memenuhi kriteria critical appraisal dengan nilai titik cut off yang telah
disepakati oleh peneliti. Pada penelitian ini nilai cut-off nya adalah 50% dari
total pertanyaan pada critical appraisal yang digunakan.

Dari hasil telaah menggunakan critical appraisal dari 3 artikel penelitian


diperoleh artikel yang mencapai skor cut off 50% sebanyak 3 artikel dengan
nilai masing-masing skor sebagai berikut :
8

Tabel 3. Judul Artikel Penelitian yang memenuhi cut off penelitian


Skor
No Judul Penelitian (Total Skor
10)
1. 8
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan
Melakukan Kontrol Rutin Pada Penderitan Diabetes
Melitus Di Surabaya ( Lutvi Choirunnisa, 2018)
2. 8
Faktor - Faktor Yang MempengaruhiTingkat Kepatuhan
Diet Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ( Dwi Arini
Ernawati, 2020)
3. Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga 7
Dengan Rutinitas Dalam Mengontrol Gula Darah Pada
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 ( Indirawaty, November
2020 )
Dari tiga jurnal diatas, diperoleh artikel dengan nilai skor tertinggi yang
dibahas dalam penelitian literature review kriteria dan pengetahuan keluarga
dalam kepatuhan diet pada pasien diabetes militus. Untuk selanjutnya hasil
penelitian dari ketiga artikel tersebut dibahas dalam bab hasil dan pembahasan.
BAB III. HASIL PENCARIAN LITERATURE

A. Karakteristik Studi

Karateristik dari literatul review ini adalah untuk mengetahui Pengetahuan Keluarga

Dalam Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus. Dari hasil pencarian literature yang

sudah dilakukan penilaian kualitas didapatkan 2 jurnal penelitian dengan nilai skor tertinggi

yang dianggap memenuhi critical appraisal.

Tabel 4. Hasil Penelusuran Literature Review


No Penulis dan Metode Penelitian Hasil Penelitian Database
Tahun
1. Hubungan Desain : Analitik Hasil penelitian dari Google
Dukungan Studi korelasional 102 responden Scholar
Keluarga Dengan Sampel : 102 Pasien DM tentang
Kepatuhan yang tinggal pengetahuan
Melakukan serumah keluarga dalam diet
Kontrol Rutin dengan pada pasien DM
Pada Penderitan keluarga, ditemukan 70
Diabetes Melitus pasien yang responden dengan
Di Surabaya memerikasakan kategori baik.
(Lutvi diri Sedangkan
Choirunnisa, kepuskesmas kepatuhan keluarga
2018) Variabel : Pengetahuan dalam diet pada
keluarga dalam pasien DM
kepathuan diet ditemukan 77
pada pasien responden dengan
DM kategori patuh.
Instrumen : Data skunder
dari puskesmas
Analisis : Editing

9
10

2. Faktor - Faktor Yang Desain : cross Hasil penelitiaan Google


MempengaruhiTingkat Studi sectional dari pengetahuan Scholar
Kepatuhan Diet Pada Sampel : pasien yang keluarga dalam
Pasien Diabetes hadir saat diet pada pasien
Melitus Tipe 2 (Dwi pemeriksaan DM dari 32
Arini Ernawati, 2020) laboratorium responden
didapatkan ditemukan 11
jumlah 32 responden dalam
orang pasien kategori rendah
DM tipe 2 dan 11 responden
Variabel : Pengetahuan dengan kategori
keluarga tinggi. Sedangkan
dalam kepatuhan
kepathuan diet keluarga dalam
pada pasien diet pada pasien
DM DM ditemukan 17
Instrumen : Wawancara responden tidak
dan kusioner patuh.
Analisis : analisa
bivariat
dengan uji Khi
Kuadrat

3 Hubungan Desain : cross Hasil penelitiaan Google


Pengetahuan Dan Studi sectional dari pengetahuan Scholar
Dukungan Keluarga Sampel : Sampel dalam keluarga dalam
Dengan Rutinitas penelitian ini diet pada pasien
Dalam Mengontrol yaitu 50 orang DM dari 45
Gula Darah Pada Variabel : Pengetahuan responden
Penderita Diabetes keluarga ditemukan 44
Melitus Tipe 2 dalam responden dalam
( Indirawaty, kepathuan diet kategori kurang
November 2020 ) pada pasien baik. Sedangkan
DM kepatuhan
Instrumen : teknik keluarga dalam
Random diet pada pasien
Sampling DM ditemukan 42
Analisis : bivariat responden tidak
patuh.
dengan chi
square
11

1. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga dalam diet pada pasien DM

Jurnal 1

Tingkat penegetahuam kontrol dengan dukungan sedang didapatkan 70

responden (70%). Responden yang mendapatkan dukungan keluarga yang

sedang dengan tingkat kepatuhan kontrol yang tinggi (patuh) sebanyak 10

responden (10%) dan 22 orang lainnya (21,6%) memiliki tingkat kepatuhan kontrol

yang rendah (tidak patuh).

Jurnal 2

Tingkat pengetahuan pasien sama antara rendah dan tinggi yaitu masing masing

11 orang (34,37%) sedangkan tingkat pengetahuan sedang yaitu 10 responden

dengan persentase(31,26)

Jurnal 3

menunjukkan bahwa dari 50 jumlah responden terdapat 46 (92,0%) responden

yang pengetahuan baik mengenai DM, sebanyak 4 orang (8,0%) responden yang

pengetahuan kurang baik mengenai DM.

2. Mengidentifikasi Kepatuhan keluarga dalam diet pada pasien DM

Jurnal 1

menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan melakukan kontrol rutin dengan dukungan

keluarga baik didapatkan 77 responden (68,6%). Responden yang mendapatkan

dukungan keluarga baik dengan tingkat pengetahuan kontrol yang tinggi (patuh)
12

sebanyak 22 responden (65,7%) sedangkan 3 lainnya (2,9%) memiliki tingkat

pengetahuan kontrol yang rendah (tidak patuh).

Jurnal 2

Pada variabel tingkat kepatuhan, sebagian besar berada pada tingkat tidak patuh,

yaitu sebanyak 17 orang (53,12 %) sedangkan tingkat kepatuhan yang patuh 15

responden dengan persentase (46,88%).

Jurnal 3

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dukungan keluarga responden

sebagian besar dalam kategori mendukung yaitu 43 orang (86,0%) responden

yang memiliki dukungan keluarga yang mendukung, ini menunjukkan bahwa

responden tersebut memiliki dukungan keluarga yang baiik karena keluarga

memberi dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental

serta dukungan emosional pada penderita diabetes melllitus sehingga penderita

dapat menerima kondisinya, menambah rasa percaya diri, menurunkan stress dan

mau berobat dengan teratur untuk kualitas hidupnya dengan rutin melakukan

kontrol kadar gula darah untuk mencegah terjadinya komplikasi. (Hensarling,

2009) dalam (Priharianto, 2014) Faktor yang penting dalam kepatuhan

manajemen penyakit kronik baik remaja maupun dewasa adalah dukungan

keluarga. Dukungan keluarga merupakan indikator yang kuat yang dapat

memberikan suatu dampak positif terhadap perawatan diri pada pasien dengan

diabetes Mellitus.
BAB IV. PEMBAHASAN

A. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga dalam diet pada pasien DM

Jurnal penelitian yang ditemukan pada Jurnal Pertama menunjukan hasil

penelitian tersebut dapat dijelaskan dalam teori Patt, 1977 (dalam Friedman, 2014) yang

menyatakan bahwa keluarga merupakan sistem dasar dimana perilaku kesehatan

seseorang dengan perawatan kesehatan sudah diatur, dilakukan serta diamankan oleh

keluarga sebagai bentuk perawatan yang secara preventif. Tingkat pengetahuan keluarga

merupakan pemahaman yang mendukung diberikannya pengetahuan tentang DM,

sehingga individu dapat memahami pengetahuan tentang diet pada paisen DM (Lubis,

Namora & Hasnida, 2009).

Hasil penelitian yang ditemukan pada jurnal kedua pada hal dapat disebabkan

karena kurangnya pengetahuan responden terhadap pentingnya menjaga pola makan

agar terhindar dari munculnya komplikasi dari penyakit diabetes mellitus tipe 2.

Pengetahuan berkaitan dengan pendidikan, pendidikan merupakan suatu proses belajar

yang mampu mengubah tingkah laku seseorang untuk mencapai kualitas hidup (Prabowo

and Hastuti, 2015).

Hasil penelitian yang di temukan pada jurnal ketiga di dapatkan hasil penelitian

yang telah dilakukan terhadap 50 orang responden, di ketahui bahwa sebagian besar

memiliki pengetahuan kategori baik yaitu responden terdapat 46 (92,0%) responden yang

pengetahuan baik mengenai DM, sebanyak 4 orang (8,0%) responden yang memiliki

pengetahuan kurang baik mengenai DM. Responden dengan pengetahuan kategori baik

mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 18 responden sehingga dengan pendidikan yang

13
14

dimiliki cukup mudah untuk menerima informasi dan menentukan tindakan dalam

mengontrol kadar gula darah.

Dari ketiga jurnal diatas di dapatkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian

besar responden mendapatkan pengetahuan yang baik. Hal ini sejalan dengan penelitian

lutvi choirunnisa, dwi arini ermawati, dan indripratiwi yang menyatakan pengetahuan

keluarga pada diet pasien DM.

B. Mengidentifikasi Kepatuhan keluarga dalam diet pada pasien DM

Jurnal penellitian yang ditemukan pada jurnal pertama menurut Teori Green, 2005

(dalam Notoatmodjo, 2010) kepatuhan merupakan suatu perubahan perilaku individu dari

perilaku yang tidak mentaati peraturan menuju perilaku patuh. Keberhasilan program

pengobatan salah satunya didukung oleh tingkat kepatuhan individu dalam berpartisipasi

dan berkeyakinan bahwa kesehatan seseorang sangat berharga (Becker, 1990 dalam

Notoatmodjo, 2010).

Hasil penelitian yang ditemukan pada jurnal kedua menurut Carpenito (2006)

mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan

diantaranya tingkat pendidikan, kesakitan dan pengobatan, dukungan keluarga, tingkat

ekonomi, dukungan sosial, perilaku sehat, dukungan profesi kesehatan. Sedangkan

menurut teori kepatuhan Niven (2002) ada beberapa faktor yang mempengaruhi

ketidakpatuhan seperti pemahaman instruksi, kualitas interaksi dan isolasi keluarga.

Hasil penelitian yang ditemukan pada jurnal ketiga pmenunjukan kepatuhan

keluarga dalam diet pada pasien DM Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang

dikemukakan oleh (Setiadi, 2008) dalam (Priharianto, 2014).kepatuhanl keluarga terhadap

kesehatan secara spesifik terbukti dapat menurunnya mortalitas, lebih mudah sembuh dari
15

sakit yang dialami, meningkatkan fungsi kognitif, fisik, dan kesehatan emosi atau psikologi.

Selain itu pengaruh positif dari dukungan sosial keluarga ialah terdapat pada penyesuain

terhadap kejadian dalam kehidupan yang penuh dengan stress (Setiadi, 2008) dalam

(Priharianto, 2014).

Hasil dari ketiga jurnal juga didukung dengan hasil penelitian Sumarman dan

Krisnawati (2013) yang mengatakan bahwa dukungan keluarga memiliki andil yang sangat

besar dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien melalui perannya. Peran

keluarga yang baik juga merupakan motivasi atau dukungan yang ampuh dalam

mendorong pasien untuk kontrol secara rutin sesuai aturan tenaga kesehatan. Hasil

penelitian ini diperkuat juga dngan penelitian Emmina (2010) yang mengatakan bahwa

keluarga memberikan dukungan yang adekuat dan terus- menerus selama klien di rawat

baik dukungan informasional, instrumental, serta dukungan emosional dan harga diri.
BAB V. KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa faktor jenis kelamin, tingkat

pendidikan, dan tingkat pengetahuan memiliki hubungan yang bermakna dengan

tingkat kepatuhan diet pada pasien DM, sedangkan factor umur, pekerjaan, lama

DM, motivasi diri, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan memiliki

hubungan yang tidak bermakna dengan tingkat kepatuhan diet DM.

B. Conflict Of Interest

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diusulkan saran yang diharapkan bagi

Pengetahuan Keluarga Dalam Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Melitus dan

penelitian selajutnya antara lain:

1. hasil dari tingkat pengetahuan keluarga dalam petahuan diet pada psien DM

dengan kategori baik, hal tersebut berdampak pada pengetahuan keluraga dalam

menerima informasi tentang DM

2. Mempertahankan kepatuhan kontrol rutin penderita Diabetes mellitus dengan

program kuratif, mengingat penyakit ini merupakan penyakit yang berkelanjutan dan

tidak dapat disembuhkan hanya dapat dilakukan kontrol yang baik sehingga

penyakit Diabetes mellitus tidak terjadi komplikasi yang lebih parah.

16
DAFTAR PUSTAKA

Choirunnisa, L. (2018). Pengetahuan keluarga Dengan Kepatuhan Melakukan Kontrol


Rutin Pada Penderita Diabetes Melitus .

Ernawati, D. A. (2020). Faktor Faktor Yang MempengaruhiTingkat Kepatuhan Diet Pada


Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 .

Indirawaty, N. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Rutinitas


Dalam Mengontrol Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 .

Nurduansyah, & Toyibah (2016) menunjukan bahwa adanya kepatuhan kontrol dari
penderita DM tipe 2

World Health Organization (2016), 1 dari 2 orang penyandang diabetes masih belum
menyadari bahwa dirinya terkena diabetes.

studi yang telah ditemukan dan disesuaikan dengan tujuan dari literature review
(Nursalam, 2020).

individu dapat memahami pengetahuan tentang diet pada paisen DM (Lubis, Namora &
Hasnida, 2009).
proses belajar yang mampu mengubah tingkah laku seseorang untuk mencapai kualitas
hidup (Prabowo and Hastuti, 2015).

kepatuhan individu dalam berpartisipasi dan berkeyakinan bahwa kesehatan seseorang


sangat berharga (Becker, 1990 dalam Notoatmodjo, 2010).
dukungan sosial keluarga ialah terdapat pada penyesuain terhadap kejadian dalam
kehidupan yang penuh dengan stress (Setiadi, 2008) dalam (Priharianto, 2014).
penelitian Sumarman dan Krisnawati (2013) yang mengatakan bahwa dukungan keluarga
memiliki andil yang sangat besar dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan
pasien melalui perannya.

17

Anda mungkin juga menyukai