KONSEP DASAR
Tanda dan gejala yang mungkin bisa terjadi menurut (Suriadi &
Yuliani 2010) antara lain :
a. Serangan akut dan membahayakan
b. Demam tinggi (pneumonia virus bagian bawah)
c. Batuk
d. Rales (ronki)
e. Wheezing
f. Sakit kepala, malaise, myalgia (pada anak)
4. Patofiologis
Menurut (Amalia Nurin, dkk, 2014) Perjalanan alamiah penyakit
ISPA dibagi 4 tahap yaitu :
Infeksi Kurang
berlanjut, informasi Infeksi
leukosit dan Ekspansi
fibrin lisis paru
memenuhi menurun
alveoli MK : Defisit MK : Mual,
pengetahuan Hipertermi muntah
Pernafasan
MK : meningkat,
Gangguan dyspnea MK :
pertukaran Anoreksia
Kekurangan
gas volume
MK : cairan
MK : Resiko
Ketidakefektifan
Suplai O2 kejaringan ketidakseim
pola nafas
berkurang, bangan
metabolisme aerob nutrisi
menurun kurang dari
kebutuhan
tubuh
Fatique
MK :
Intoleransi WOC Pneumonia
aktivitas
6. komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul dari penyakit ini yaitu asma. Komplikasi lain
yang dapat timbul yaitu:
1. Otitis media
2. Croup
3. Gagal nafas
8. Tindakan medis
a. Keperawatan
Penatalaksanaan meliputi pencegahan, penatalaksanaan keperawatan
meliputi:
1. Istrirahat Total
b. Medis
Penatalaksanaan medis meliputi :
1. Sistomatik
2. Obat kumur
3. Antihistamin
4. Vitamin C
5. Espektoran
B. Asuhan keperawatan
1. Pengkajian
Pengkajian menurut (Amalia Nurin, dkk, 2014):
a. Identitas Pasien
b. Umur
Kebanyakan infeksi saluran pernafasan yang sering mengenai anak usia
dibawah 3 tahun, terutama bayi kurang dari 1 tahun. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa anak pada usia muda akan lebih sering menderita
ISPA daripada usia yang lebih lanjut.
c. Jenis kelamin
Angka kesakitan ISPA sering terjadi pada usia kurang dari 2 tahun,
dimana angka kesakitan ISPA anak perempuan lebih tinggi daripada
laki-laki di negara Denmark.
d. Alamat
Kepadatan hunian seperti luar ruang per orang, jumlah anggota keluarga,
dan masyarakat diduga merupakan faktor risiko untuk ISPA. Diketahui
bahwa penyebab terjadinya ISPA dan penyakit gangguan pernafasan
lain
e. Riwayat penyakit sekarang
Biasanya klien mengalami demam mendadak, sakit kepala, badan
lemah, nyeri otot dan sendi, nafsu makan menurun, batuk,pilek dan sakit
tenggorokan.
f. Riwayat penyakit dahulu
Biasanya klien sebelumnya sudah pernah mengalami penyakit ini
g. Riwayat penyakit keluarga
Menurut anggota keluarga ada juga yang pernah mengalami sakit seperti
penyakit klien tersebut.
h. Riwayat sosial
Klien mengatakan bahwa klien tinggal di lingkungan yang berdebu dan
padat penduduknya. (Nursing Student, 2015).
2. Perioritas diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang sering muncul pada keluarga dengan ISPA
menurut problem (NANDA, 2015-2017) adalah :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b. Ketidakefektifan pola nafas
c. Gangguan pertukaran gas
d. Hipertemi
3. Perencanaan Keperawatan
4.Implementasi Keperawatan
program sudah sesuai dengan rencana dan tuntutan keluarga. (Ayu, 2010)
(Kucoro Fadli,2013).
Daftar Pustaka