Disusun oleh:
NURUL KHOTIMAH
NIM 20317109
KOTA TANGERANG
TAHUN 2021
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL
2. Faktor Presipitasi
Ketegangan peran oleh stress yang berhubungan dengan frustasi yang
dialami dalam peran/posisi, halusinasi pendengaran dan penglihatan,
kebingungan tentang seksualitas diri sendiri, kesulitan membedakan diri
sendiri dari orang lain, gangguan citra tubuh, mengalami dunia seperti
dalam mimpi.
3. Mekanisme Koping
Mekanisme koping terdiri dari pertahanan koping jangka pendek atau
jangka panjang serta penggunaan mekanisme pertahanan ego untuk
melindungi diri sendiri dalam menghadapi persepsi diri yang menyakitkan.
a. Pertahanan jangka pendek
- Aktivitas yang memberikan pelarian sementara dari krisis identitas
diri (misalnya konser musik, menonton televisi secara obsesif)
- Aktivitas yang memberikan identitas pengganti sementara (misalnya
ikut serta dalam klub sosial, agama, politik, kelompok, gerakan, atau
geng)
- Aktivitas yang sementara menguatkan atau meningkatkan perasaan
diri yang tidak menentu (misal : olahraga yang kompetitif, prestasi
akademik, kontes untuk mendapatkan popularitas)
- Aktivitas yang merupakan upaya jangka pendek untuk membuat
identitas di luar dari hidup yang tidak bermakna saat ini (misalnya:
penyalahgunaan obat).
b. Pertahanan jangka panjang mencakup berikut ini:
- Penutupan identitas adalah adopsi identitas prematur yang diinginkan
oleh orang terdekat tanpa memperhatikan keinginan, aspirasi, atau
potensi diri individu
- Identitas negatif adalah asumsi identitas yang tidak sesuai dengan nilai
dan harapan yang diterima masyarakat
- Mekanisme pertahanan ego termasuk penggunaan fantasi, “ disosiasi,
isolasi, proyeksi, pengalihan ( displacement ), Splitting, berbalik
marah terhadap terhadap diri sendiri, dan amuk (Videbeck, 2014).
4. Rentang Respons
Rentang respon harga diri rendah berfluktuasi dari rentang adaptif sampai
rentang maladaptif
a) Respon adaptif adalah respon yang masih dapat diterima oleh norma,
meliputi:
- Aktualisasi diri : pernyataan tentang konsep diri yang positif dengan
latar belakang pengalaman yang sukses
- Konsep diri positif : klien memiliki pengalaman yang positif dalam
perwujudan dirinya, dapat mengidentifikasi kemampuan dan
kelemahan secara jujur dalam menialai suatu masalah sesuai norma-
norma sosial dan kebudayaan suatu tempat jika menyimpang
merupakan respon maladaptive.
b) Respon maladaptive meliputi:
- Harga diri rendah : transisi antara adaptive dan maladaptive sehingga
individu cenderung berfikir kearah negatif
- Kekacauan identitas : kegagalan individu mengintegrasi aspek masa
kanak-kanak dalam pematangan aspek psikologis, kepribadian masa
dewasa secara harmonis
- Depersonalisasi : perasaan yang tidak realistis dan asing terhadap diri
sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan, dan tidak
dapat membedakan dirinya dari orang lain sehingga tidak dapat
mengenali dirinya sendiri.
HDR Situasional