Anda di halaman 1dari 32

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018


__________________________________________________________________________________

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN


GANGGUAN CITRA TUBUH

A. Masalah utama
Gangguan Citra Tubuh
B. Proses Terjadinya
a. Pengertian
Citra tubuh membentuk persepsi seseorang tentang tubuh, baik secara internal
maupun eksternal. Persepsi ini mencakup perasaan dan sikap yang ditujukan pada
tubuh. Citra tubuh dipengaruhi oleh pandangan pribadi tentang karakteristik dan
kemampuan fisik oleh persepsi dan pandangan orang lain. Citra tubuh dipengaruhi
oleh pertumbuhan kognitif dan perkembangan fisik. Perubahan perkembangan yang
normal seperti pertumbuhan dan penuaan mempunyai efek penampakan yang lebih
besar pada tubuh dibandingkan dengan aspek lainnya dari konsep diri. (Perry &
Potter, 2005)
Body image adalah gambaran mental seseorang terhadap bentuk dan ukuran
tubuhnya, bagaimana seseorang mempersepsi dan memberikan penilaian atas apa
yang dia pikirkan dan rasakan terhadap ukuran dan bentuk tubuhnya, dan atas
bagaimana ‘kira-kira penilaian orang lain terhadap dirinya. (Melliana, 2006)
Menambahkan citra raga merupakan sebagian dari konsep diri yang berkaitan
dengan sifat-sifat fisik. Konsep diri adalah evaluasi individu mengenai diri sendiri
oleh individu yang bersangkutan. Aspek utama dalam konsep diri adalah citra raga
yaitu suatu kesadaran individu dan penerimaan terhadap physical self. Citra raga
dikembangkan selama hidup melalui pola interaksi dengan orang lain.
Perkembangan citra raga tergantung pada hubungan sosial dan merupakan proses
yang panjang dan sering kali tidak menyenangkan, karena citra raga yang selalu
diproyeksikan tidak selalu positif. (Hardy dan Hayes, 1988)
Citra tubuh adalah integrasi persepsi, pikiran dan perasaan individu tentang
bentuk, ukuran, berat tubuh dan fungsi tubuh serta bagian-bagiannya yang
digambarkan dalam bentuk penampilan fisik (Fontaine, 2003).
Citra tubuh adalah kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak
disadari terhadap tubuhnya termasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

perasaan tentang ukuran, fungsi, penampilan dan potensi tubuh (Stuart-Laraia,


2005).
Gangguan citra tubuh adalah perasaan tidak puas terhadap perubahan bentuk,
struktur dan fungsi tubuh karena tidak sesuai dengan yang diinginkan (Stuart-Laraia,
2005).
Gangguan Citra tubuh adalah kebingungan diri dalam cara memandang dan
menerima gambaran tubuh (Nanda, 2005).
Gangguan Citra tubuh adalah kebingungan secara mental dalam memandang
fisik diri sendiri (Nanda, 2008).
b. Tanda dan Gejala
Beberapa gangguan pada gambaran diri tersebut dapat menunjukan tanda dan gejala,
seperti:
1) Syok Psikologis
Syok Psikologis merupakan reaksi emosional terhadap dampak perubahan dan
dapat terjadi pada saat pertamatindakan.syok psikologis digunakan sebagai
reaksi terhadap ansietas. Informasi yang terlalu banyak dan kenyataan perubahan
tubuh membuat klien menggunakan mekanisme pertahanan diri seperti
mengingkari, menolak dan proyeksi untuk mempertahankan keseimbangan diri.
2) Menarik diri
Klien menjadi sadar akan kenyataan, ingin lari dari kenyataan , tetapi karena
tidak mungkin maka klien lari atau menghindar secara emosional. Klien menjadi
pasif, tergantung , tidak ada motivasi dan keinginan untuk berperan dalam
perawatannya.
3) Penerimaan atau pengakuan secara bertahap
Setelah klien sadar akan kenyataan maka respon kehilangan atau berduka
muncul. Setelah fase ini klien mulai melakukan reintegrasi dengan gambaran diri
yang baru.
c. Rentang Respon

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

1. Aktualisasi diri adalah pernyataan diri tentang kosnep diri yang positif dengan
latar belakang pengalaman nyata yang sukses dan dapat diterima
2. Konsep diri positif apabila individu mempunyai pengalaman yang positif dalam
beraktualisasi diri dan menyadari hal-hal positif maupun yang negatif dari
dirinya.
3. Harga diri rendah adalah individu cenderung untuk menilai dirinya negatif dan
merasa lebih rendah dari orang lain.
4. Identitas kacau adalah kegagalan individu mengintegrasikan aspek-aspek
identitas masa kanak-kanak ke dalam kematangan aspek psikososial kepribadian
pada masa dewasa yang harmonis.
5. Depersonalisasi adalah perasaan yang tidak realistis dan asing terhadap diri
sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan serta tidak dapat
membedakan dirinya dengan orang lain.
d. Faktor Predisposisi
1) Faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi perilaku yang objektif dan
teramati serta bersifatsubjektif dan dunia dalam pasien sendiri. Perilaku
berhubungan dengan harga diri yang rendah, keracuan identitas, dan
deporsonalisasi.
2) Faktor yang mempengaruhi peran adalah streotipik peran seks, tuntutan peran
kerja, dan harapan peran kultural.
3) Faktor yang mempengaruhi identitas personal meliputi ketidakpercayaan orang
tua, tekanan dari kelompok sebaya, dan perubahan dalam struktur sosial.

e. Faktor Presipitasi
1) Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan kejadian
mengancam kehidupan
2) Ketegangan peran hubugnan dengan peran atau posisi yang diharapkan dimana
individu mengalaminya sebagai frustasi. ada tiga jenis transisi peran :
1. Transisi peran perkembangan
2. Transisi peran situasi
3. Transisi peran sehat /saki

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

f. Sumber Koping
Setiap orang mempunyai kelebihan personal sebagai sumber koping, meliputi
1) Aktifitas olahraga dan aktifitas lain diluar rumah
2) Hobby dan kerajinan tangan
3) Seni yang ekspresif
4) Kesehatan dan perawan diri
5) Pekerjaan atau posisi
6) Bakat Tertentu
7) Kecerdasan
8) Imajinasi dan kreativitas
9) Hubungan interpersonal dengan orang lain.
10) Support dari keluarga, teman dan masyarakat dan jaringan sosial.
11) Keyakinan diri yang positif.
g. Mekanisme Koping
1) Konstruktif
1. Berfokus pada masalah : negosiasi, konfrontasi dan meminta nasehat/saran.
2. Berfokus pada kognitif : perbandingan yang positif, penggantian rewards,
antisipasi.
2) Destruktif
1. Berfokus pada emosi : Denial, Proyeksi, Represi, Kompensasi, Isolasi.
C. Pohon Masalah

Harga Diri Rendah

Gangguan Citra Tubuh

Penyakit Fisik

D. Masalah Keperawatan yang Mungkin Terjadi


1) Gangguan Citra Tubuh : Perubahan bentuk tubuh
2) Harga Diri Rendah
3) Penyakit Fisik

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

E. Data yang Perlu Dikaji


Masalah Keperawatan Data Yang Perlu Dikaji
Subyektif :
a. Menolak perubahan anggota tubuh saat ini,
misalnya tidak puas dengan hasil operasi.
b. Mengatakan hal negatif tentang anggota
tubuhnya yang tidak berfungsi.
c. Menolak berinteraksi dengan orang lain.
d. Mengungkapkan keinginan yang terlalu
tinggi terhadap bagian tubuh yang
terganggu.
e. Sering mengulang-ulang mengatakan
Gangguan Citra Tubuh : Perubahan
kehilangan yang terjadi.
bentuk tubuh f. Merasa asing terhadap bagian tubuh yang
hilang.
Obyektif :
a. Perubahan anggota tubuh baik bentuk
maupun fungsi.
b. Menyembunyikan atau memamerkan
bagian tubuh yang terganggu.
c. Menolak melihat bagian tubuh.
d. Menolak menyentuh bagian tubuh.
e. Aktifitas sosial menurun.

F. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Citra Tubuh
G. Rencana Tindakan Keperawatan

Tindakan keperawatan untuk klien

a. Membina Hubungan Saling Percaya


Sebelum memulai pengkajian pada klien dengan waham, saudara harus
membina hubungan saling percaya terlebih dahulu agar klien merasa aman dan
nyaman saat interaksi. Tindakan yang harus saudara lakukan dalam rangka membina
Jangan membantah dan mendukung klien

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

b. Yakinkan klien berada dalam keadaan aman


c. Observasi pengaruh citra tubuh terhadap aktivitas sehari-hari
d. Diskusikan kebutuhan psikologis yang tidak terpenuhi karena dapat menimbulkan
kecemasan, rasa takut dan marah.
e. Jika klien terus menerus membicaarkan citra tubuhnya, dengarkan tanpa
memberikan dukungan atau menyangkal sampai klien berhenti membicarakannya.
f. Berikan pujian bila penampilan dan orientasi klien sesuai dengan realitas.
g. Diskusikan dengan klien kemampuan realitas yang dimilikinya pada saat yang lalu
dan saat ini
h. Anjurkan klien untuk melakukan aktivitas sesuai kemampuan yang dimilikinya
i. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional klien
j. Berbicara dalam kontek realita
k. Berikan pujian yang sesuai.
l. Jelaskan pada klien tentang program pengobatannya (manfaat, dosis obat, jenis, dan
efek samping obat yang diminum serta cara meminum obat yang benar)
m. Diskusikan akibat yang terjadi bila klien behenti meminum obat tanpa konsultasi.

Tindakan Keperawatan pada Individu


a. Tujuan
1) Pasien dapat mengidentifikasi citra tubuhnya.
2) Paien dapat meningkatkan penerimaan terhadap citra tubuhnya
3) Pasien dapat mengidentifikasi potensi (aspek positif) dirinya.
4) Pasien dapat mengetahui cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh.
5) Pasien dapat melakukan cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh.
6) Pasien dapat berinteraksi dengan orang lain tanpa terganggu.
b. Tindakan Keperawatan
1) Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya ; dulu dan saat ini, perasaan
tentang citra tubuhnya dan harapan terhadap citra tubuhnya saat ini.
2) Motivasi pasien untuk melihat bagian yang hilang secara bertahap, bantu pasien
menyentuh bagian tersebut.
3) Diskusikan potensi bagian tubuh yang lain.
4) Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu.
5) Ajarkan pasien meningkatkan citra tubuh dengan cara :

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

a) Gunakan protesa, wig, kosmetik atau yang lainnya sesegera mungkin,


gunakan pakaian yang baru.
b) Motivasi pasien untuk melakukan aktifitas yang mengarah pada pembentukan
tubuh yang ideal
6) Lakukan interaksi secara bertahap dengan cara :
a) Susun jadwal kegiatan sehari-hari.
b) Dorong melakukan aktifitas sehari-hari dan terlibat dalam aktifitas keluarga
dan sosial.
c) Dorong untuk mengunjungi teman atau orang lain yang berarti/mempunyai
peran penting baginya.
d) Beri pujian terhadap keberhasilan pasien melakukan interaksi.

Tindakan Keperawatan untuk Keluarga

a. Tujuan :
1) Keluarga dapat mengenal masalah gangguan citra tubuh.
2) Keluarga mengetahui cara mengatasi masalah gangguan citra tubuh.
3) Keluarga mampu merawat pasien gangguan citra tubuh.
4) Keluarga mampu mengevaluasi kemampuan pasien dan memberikan pujian atas
keberhasilannya.
b. Tindakan Keperawatan :
1) Jelaskan dengan keluarga tentang gangguan citra tubuh yang terjadi pada pasien.
2) Jelaskan kepada keluarga cara mengatasi masalah gangguan citra tubuh.
3) Ajarkan kepada keluarga cara merawat pasien :
a) Menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien di rumah.
b) Memfasilitasi interaksi di rumah.
c) Melaksanakan kegiatan di rumah dan sosial.
d) Memberikan pujian atas kegiatan yang telah dilakukan pasien.
4) Bersama keluarga susun tindakan yang akan dilakukan keluarga dalam gangguan
citra tubuh.
5) Beri pujian yang realistis terhadap keberhasilan keluarga.

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

DAFTAR PUSTAKA

Agustine, (2012). Pengaruh terapi kelompok terapeutik; dewasa muda terhadap


perkembangan intimasi pada mahasiswa Akademi Keperawatan Kabupaten Subang dan
Sumedang Provinsi Jawa Barat. FIK UI : Depok
Ahmadi, A & Sholeh, M. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta
Carpenito, L.J dan Moyet. (2007). Buku Saku Diagnosis Keperawata. Edisi
10.Jakarta: Penebit Buku Kedokteran EGC
Hermawaty, Keliat, & Helena. (2009). Pengaruh Terapi Suportif Keluarga Terhadap
Kemampuan Keluarga Merawat Klien Gangguan Jiwa di Kelurahan Bubulak Bogor.
Barat. Depok: FIK -UI
Hidayat, D.R. (2009). Pengantar Psikologi untum Tenaga Kesehatan Ilmu Perilaku
Manusia. Cetakan I. Jakarta: Penerbit Trans Info Media

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

PENGKAJIAN

Wilayah Kerja : Puskesmas Andalas

Nama Perawat : Riry Ayuza Putri

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny . I
Umur : 18 th
Informan : Ny. I beserta Keluarga
Tanggal pengkajian : 07 Agustus 2018
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : RT 02 RW 06 kelurahan parak gadang timur

II. RIWAYAT KESEHATAN


Klien mengatakan tidak pernah sebelumnya mendapatkan pengobatan khusus,
klien biasanya hanya sakit sakit ringan seperti flu, demam dan biasnya klien hanya
menggunakan obat warung.

III. FAKTOR PREDISPOSISI


Klien mengatakan tidak puas dengan postur tubuh yang dikatakan gemuk dan
berjerawat, klien mengatakan tidak percaya diri dengan postur tubuhnya. Dalam
keseharian klien lebih suka sendiri, klien tidak terlalu banyak bersosialisasi dengan
tetangga, karna klien tidak percaya diri

IV. PemeriksaanFisik
Tenda Vital : TD : 120/70mmHg N :90x/i S : 36,5 C P : 20x/i
Ukuran : TB : 150 cm BB : 80kg
KeluhanFisik :
Klien merasa tubuhnya tidak ideal dan klien juga merasa malu dengan jerawatnya.
Masalah Keperawatan : Gangguan Citra Tubuh

V. PSIKOSOSIAL

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

a. Genogram

Keterangan :

== Laki-laki
laki laki = Klien

= Perempuan = HubunganKeluarga

= Meninggal = TinggalSerumah
Masalah Keperawatan : -

b. Konsep Diri
 Citra Tubuh
Klien mengatakan tidak suka dengan postur tubuh dan wajahnya yang berjerawat,
klien merasa.klien mengatakan sedih dengan kehidupannya, klien merasa rendah
diri dan tidka percaya diri terhadap dirinya, klien kecewa dengan semuanya
 Identitas Diri
Klien merasa tidak puas dengan keadaannya, klien merasa tidak bisa seperti
remaja lainnya.
 Peran Diri
Klien merupakan seorang anak ke 2 dari 3 orang bersaudara, saat ini klien
berperan sebagai anak yang masih menyandang pendidikan SMA
 Ideal Diri
Klien berharap bisa menurunkan berat badan dan menghilangkan jerawatnya,
sehingga klien dapat meningkatkan kepercayaan diri klien
 Harga Diri
Klien mengatakan merasa rendah diri karena postur tubuh.
Masalah Keperawatan : Gangguan Citra Tubuh

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

c. Hubungan Sosial
 Orang Terdekat
Orang terdekat klien adalah ornag tua perempuan klien, klien biasa bercerita
mengenai masalahnya dengan ibu klien,

 Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat


Klien mengataka jarang melakukan kegiatan remaja di daerahnya, ditambah lagi
tidak ada nya kegiatan dari remaja di wilayah RW 06
 Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain/tingkat keterlibatan klien
Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
Masalah Keperawatan :-

d. Spiritual
 Nilai dan Keyakinan
Klien percaya kepada Allah SWT. Klien adalah seorang muslim klien mengatakan
selalu melakukan ibadah shalat, dan ibadah lainnya. Dalam keluarga klien jika
sakit maka harus berobat ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas
 Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan dengan kegiatan ibadah, klien
mampu melakukan ibadah seperti yang seharusnya

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah

VI. STATUS MENTAL


a. Penampilan
Klien berpenampilan rapi, bersih dan sesuai. Tidak ada masalah dengan penampilan
klien
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah

b. Pembicaraan
Klien mampu dan kooperatif saat diajak berbicara. Klien mampu focus dan menjawab
pertanyaan dengan sesuai. Tidak ada masalah dengan pembicaraan klien
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

c. Aktivitas Motorik
Tidak ada gangguan motorik klien
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
d. Alam Perasaan
Klien mengatakan khawatir terhadap kondisi yang dialaminya saat ini. Klien
mengaku cemas jika suatu saat klien dibully oleh teman temannya. .
Masalah Keperawatan : Ansietas
e. Afek
Saat berkomunikasi klien menunjukkan afek yang sesuai, seperti klien mampu
tersenyum saat ada stimulus.
Masalah Keperawatan : : Tidak Ada Masalah
f. Interaksi Selama Wawancara
Saat wawancara klien dapat berinteraksi dengan baik, klien menunjukkan sikap yang
kooperatif, kontak mata ada, klien mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan
sesuai. Klien tidak menunjukkan sikap curiga saat berkomunikasi
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
g. Persepsi
Tidak ada masalah dengan persepsi klien. Klien memiliki persepsi sesuai dengan
kenyataan. Klien tidak mengalami halusinasi
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
h. Proses Pikir
Tidak ada masalah dengan proses fikir klien. Klien mampu berkomunikasi dengan
baik dan sesuai dengan topic pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
i. Isi Pikir
Selama pengkajian, tidak ditemukan adanya keyakinan yang berlebihan terhadap
sesuatu (waham).
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
j. Tingkat Kesadaran
Klien sadar sepenuhnya, orientasi terhadap waktu, tempat dan orang tepat.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

k. Memori
Klien tidak memiliki gangguan daya ingat jangka panjang maupun jangka pendek.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
l. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Klien tidak memiliki ngangguan konsentrasi dan berhitung
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah

m. Kemampuan Penilaian
Klien tidak memiliki gangguan dalam kemampuan penilaian. Klien dapat mengambil
keputusan yang sederhana, misalnya ketika ditanyakan mana yang lebih dahulu
makan atau mandi, klien menyebutkan mandi terlebih dahulu baru makan.Masalah
Keperawatan : Tidak Ada Masalah

n. Daya Tilik Diri


Klien menyadari kondisinya saat ini sehingga klien harus melaksanakan program
pengobatan dngan teratur seperti control rutin dan minum obat secara teratur.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah
VII. MEKANISME KOPING
a. Koping Adaptif
Mekanisme koping yang yang digunakan klien adalah mekanisme koping adaptive
yaitu dengan membicarakan dengan angggota keluarga yang lain seperti bercerita
masalah kepada ibunya.
VIII. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
a. Masalah dengan dukungan kelompok
Klien mengatakan klien selalu mendapatkan dukungan dari keluarga baik sehat
maupun sakit
b. Masalah dengan lingkungan
Klien mengatakan tidak memiliki masalah dngan lingkkungan tempat tinggl, klien
sudah tinggal dilingkungan tersebut puluhan tahun
c. Masalah dengan pendidikan
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan pendidikannya, klien mngatakan taman
tahun ini dan bakalan masuk ke perguruan tinggi.
d. Masalah dengan pekerjaan
klien belum bekerja

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

e. Masalah dengan perumahan


Berdasarkan keterangan yang diidapat klien dan keluarga tinggal dirumah milik orang
tua klien yang juga masih tinggal bersama klien.
f. Masalah dengan ekonomi
Klien termasuk keluarga dengan ekonomi sedang, untuk ekonomi klien mengatakan
cukup di keluarga, orang tua selalu mencukupi kebutuhan anak anak nya
g. Masalah dengan pelayanan kesehatan
Klien mengatakan mengunakan kartu BPJS untuk berobat ke puskesmas, jarak
puskesmas dengan rumah klien hanya ± 7 KM.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah

I. Analisa Data
No Data Masalah
1. MAYOR Gangguan Citra Tubuh
 Subjektif
- klien mengatakan tidak suka
dengan bagian tubuh karna
gemuk dan berjerawat
 Objektif
- Klien tampak obesitas
- BB 80 kg
- TB 150 cm
MINOR
 Subjektif
- Klien mengatkan dia tidak lebih
cantik dengan remaja lainnya
- Klien mengatakan jarang untuk
keluar rumah
 Objektif
- Saat di ajak berbicara klien
banyak menunduk
- Kontak mata kurang

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

II. Diagnosa Keperawatan


1. Gangguan Citra Tubuh
IX. POHON MASALAH

Harga diri rendah

Gangguan Citra Tubuh

Keputusasaan

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN NY.I DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH

Pertemuan ke-1

Hari/ Tanggal : Kamis/ 09 Agustus 2018

Inisial Klien : Ny.I

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif:
- Klien mengatakan tidak puas denga bentuk tubuhnya
- Klien mengatakan terkadang minder jika berkumpul dengan teman temannya

Data Objektif

 Wajah klien tamdek berjerawat


 TB: 150 cm
 BB : 80 KG
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Citra Tubuh
3. Tujuan Tindakan Keperawatan

Tujuan Umum : mengatasi gangguan Citra Tubuh Klien

Tujuan Khusus:

 Mengenal bagian tubuh yang terganggu


 Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan yang terganggu
 Mengafirmasi dan melatih bagian tubuh yang sehat
 Melatih bagian tubuh yang terganggu
4. Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien merasa
aman dan nyaman saat berinteraksi

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

Tindakan yang harus dilakukan dalam membina hudekngan saling percaya


adalah
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Berjabat tangan
3) Menjelaskan tujuan interaksi
4) Memdekat kontrak (topik, waktu, tempat, tujuan) setiap kali bertemu pasien
b. Membantu pasien mengenal gangguan citra tubuh :
1) Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya
2) Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimpanya
3) Bantu pasien mengenal penyebab gangguan citra tubuh
4) Bantu pasien menyadari perilaku akibat gangguan citra tubuh
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamu’alaikum, Selamat sore dek! Perkenalkan dek nama saya
Riry Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Keperawatan Unand yang lagi
praktek peminatan jiwa di RW 006, Nama adek siapa?” “adek senangnya
dipanggil apa?”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan adek hari ini? semalam tidurnya nyenyak?
c. Kontrak :
 Topik
“Bagaimana jika sekarang kita berbincang-bincang tentang penyebab dan
resiko jika menalami gangguan citra tubuh”
 Waktu
“Berapa lama adek punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya?
Bagaimana kalau 15 menit saja”
 Tempat
“Dimana adek mau berbincang-bincang dengan saya? Ya
sudah, Bagaimana jika diruangan ini saja kita berbincang-bincang”
 Tujuan
“Agar adek dapat mengetahuikecemasan yang adek rasakan serta cara
mengatasinya”

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

2. Fase Kerja
“Sekarang coba adek ceritakan apa yang adek rasakan saat ini”
“Coba Adek ceritakan pada saya”
Ouw jadi adek merasa malu dengan keadaan adek sekang. Kenapa adek malu?
Jadi adek tidak percaya diri?
“Bagaimana kalau kita membahas mengenai penyebab dan resiko dari gangguan
citra tubuh. Adek sendiri tau ngk apa penyabab dari gangguan citra tubuh dan apa
akibatnya? Wah bagus, kurang lebih seperti itu ya, jadi penyebab dari gannguan
citra tubh itu ada beberpa yaitu adek merasa tidka percaya diri lagi, tidak PD bila
berinteraksi dengan orang lain, sering merasa malu, merasa orang lebih cantik
disbanding kita, nah bagai mana jika perasaan seperti itu tidak kita obat, itu akan
menggangu jiwa kita sehingga kita akan merasa semakin tidak berguna, sehingga
kita akan masuh tahap mengalami harga diri rendah dan jika itu berkelanjutan
tidak menutup kemungkinan kita akan mengalami gangguan jiwa”
“Bagaimana adek paham?”
C. Fase Terminasi
1. Evaluasi
 Subyektif
Bagaimana perasaan adek setelah kita ngobrol tentang masalah yang adek
rasakan?
 Obyektif
Coba adek ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari.
2. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“memasukkan kedalam jadwal”
3. Kontrak yang akan datang
 Topik
“nah besok kita akan lanjut pertuan kita mengenai latihan berdandan agar
adek bisa meningkatkan kepercayaan diri adek”
 Waktu
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok, dengan jamyang
sama seperti hari ini. Berapa lama adek punya waktu untuk berbincang-
bincang dengan saya besok? Bagaimana kalau 20 menit saja”
 Tempat

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

“Dimana adekakanlatihan dengan saya besok? Ya sudah, bagaimana kalau


besok kita melakukannya disini saja

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN NY.I DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH

Pertemuan ke-2

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 10 Agustus 2018

Inisial Pasien : Ny.I

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif:
- Klien mengatakan tidak puas denga bentuk tubuhnya
- Klien mengatakan terkadang minder jika berkumpul dengan teman temannya

Data Objektif

 Wajah klien tamdek berjerawat


 TB: 150 cm
 BB : 80 KG

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Citra Tubuh
3. Tujuan Tindakan Keperawatan

Tujuan Umum : mengatasi gangguan Citra Tubuh Klien

Tujuan Khusus:

 Mengenal bagian tubuh yang terganggu


 Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan yang terganggu
 Mengafirmasi dan melatih bagian tubuh yang sehat
 Melatih bagian tubuh yang terganggu
4. Tindakan Keperawatan

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

1) Mengajarkan klien cara berdandan untuk meningkatkan kepercayaan diri


klien
2) Motivasi pasien untuk melakukan latihan in
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“ Assalamu’alaikum, Selamat pagi adek ! adek masih ingat dengan saya? Iya
betul sekali dek?”
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan adek hari ini? Adekah adek masih ingat materi kita
kemaren? Coba ulangi lagi, wah bagus ya”
c. Kontrak :
 Topik
“Baiklah adek sesuai janji kita kemarin, hari ini saya datang kembali untuk
mendiskusikan tentang cara danda.”
 Waktu
Berapa lama kita akan berlatih adek? “Bagaimana jika 10 menit?”
 Tempat
“Dimana kita akan berdiskusi? “Bagaimana jika di halaman depan?”
 Tujuan
“Tujuan dari latihan hari ini adalah agar adek dapat meningkatkan
kepercayaan diri adek.”
2. Fase Kerja
“sebelum kita mulai latihan, coba adek sebutkan biasnya adek dandan bagaimana
wah itu sudah bagus, tpi disi kakak mengajarkan cara dandan untuk sehari hari
atau untuk aktivitas pergi kuliah mungkin, dan kakak pun membawakan yang ph
nya normal untuk remaja, kita mulai yaa”
“ wah ternyata hasilnya tidak buruk kan, adek terlihat cantik, jerawatpun tertutupi”
Bagaimana adek paham?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
 Subjektif
“Bagaimana apa ada yang ingin adek tanyakan dari penjelasan saya tadi?”

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

 Objektif
“Coba adek ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus
sekali,nanti jika adek mau pergi bisa dandan natural seperti ini.”
b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“Kapan adek akan mulai mencoba melakukan cara ini? Baiklah setiap adek
pergi santai santai ya.”
c. Kontrak yang akan datang
 Topik
“Nah,dek besok kalau kakak mau kita mengulangi lagi kegiatan kita hari
ini?”
 Waktu
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang ketiga ini besok dengan jam yang
sama seperti hari ini?”
 Tempat
“Mau latihan dimana kita dek? Bagaimana jika disini lagi ?Apa masih ada
yang mau ditanyakan dek? Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu.
Selamat siang.”

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN ANSIETAS

Pertemuan ke-3

Hari/ Tanggal : Sabtu/ 11 Agustus 2018

Inisial Pasien : Ny.I

B. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif:
- Klien mengatakan tidak puas denga bentuk tubuhnya
- Klien mengatakan terkadang minder jika berkumpul dengan teman temannya

Data Objektif

 Wajah klien tamdek berjerawat


 TB: 150 cm
 BB : 80 KG
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Citra Tubuh
3. Tujuan Tindakan Keperawatan

Tujuan Umum : mengatasi gangguan Citra Tubuh Klien

Tujuan Khusus:

 Mengenal bagian tubuh yang terganggu


 Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan yang terganggu
 Mengafirmasi dan melatih bagian tubuh yang sehat
 Melatih bagian tubuh yang terganggu
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengajarkan klien cara berdandan untuk meningkatkan kepercayaan diri klien

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

b. Motivasi pasien untuk melakukan latihan ini

C. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“ Assalamu’alaikum, Selamat pagi adek ! adek masih ingat dengan saya? Iya
betul sekali dek?”
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan adek hari ini? Adekah adek masih ingat materi kita
kemaren? Coba ulangi lagi, wah bagus ya”
c. Kontrak :
a) Topik
“Baiklah adek sesuai janji kita kemarin, hari ini saya datang kembali untuk
mendiskusikan tentang cara danda.”
b) Waktu
Berapa lama kita akan berlatih adek? “Bagaimana jika 10 menit?”
c) Tempat
“Dimana kita akan berdiskusi? “Bagaimana jika di halaman depan?”
d) Tujuan
“Tujuan dari latihan hari ini adalah agar adek dapat meningkatkan
kepercayaan diri adek.”
2. Fase Kerja
“sebelum kita mulai latihan, coba adek sebutkan biasnya adek dandan bagaimana
wah itu sudah bagus, tpi disi kakak mengajarkan cara dandan untuk sehari hari
atau untuk aktivitas pergi kuliah mungkin, dan kakak pun membawakan yang ph
nya normal untuk remaja, kita mulai yaa”
“ wah ternyata hasilnya tidak buruk kan, adek terlihat cantik, jerawatpun tertutupi”
Bagaimana adek paham?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
a) Subjektif
“Bagaimana apa ada yang ingin adek tanyakan dari penjelasan saya tadi?”

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

b) Objektif
“Coba adek ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus
sekali,nanti jika adek mau pergi bisa dandan natural seperti ini.”
b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“Kapan adek akan mulai mencoba melakukan cara ini? Baiklah setiap adek
pergi santai santai ya.”
c. Kontrak yang akan datang
a) Topik
“Nah,dek besok kalau kakak mau kita mengulangi lagi kegiatan kita hari
ini?”
b) Waktu
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang ketiga ini besok dengan jam yang
sama seperti hari ini?”
c) Tempat
“Mau latihan dimana kita dek? Bagaimana jika disini lagi ?Apa masih ada
yang mau ditanyakan dek? Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu.
Selamat siang.”

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN Ny. I DENGAN GANGGUAN CITRA TUBUH

Pertemuan ke-4

Hari/ Tanggal : Minggu/ 12 Agustus 2018

Inisial Pasien : Ny.I

C. Proses Keperawatan
5. Kondisi Klien
Data Subjektif:
- Klien mengatakan tidak puas denga bentuk tubuhnya
- Klien mengatakan terkadang minder jika berkumpul dengan teman temannya

Data Objektif

 Wajah klien tamdek berjerawat


 TB: 150 cm
 BB : 80 KG

6. Diagnosa Keperawatan
Gangguan Citra Tubuh
7. Tujuan Tindakan Keperawatan

Tujuan Umum : mengatasi gangguan Citra Tubuh Klien

Tujuan Khusus:

 Mengenal bagian tubuh yang terganggu


 Mengidentifikasi bagian tubuh yang berfungsi dan yang terganggu
 Mengafirmasi dan melatih bagian tubuh yang sehat
 Melatih bagian tubuh yang terganggu

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

8. Tindakan Keperawatan
3) Mengajarkan klien cara berdandan untuk meningkatkan kepercayaan diri
klien
4) Motivasi pasien untuk melakukan latihan ini
D. Strategi Komunikasi
4. Fase Orientasi
d. Salam Terapeutik
“ Assalamu’alaikum, Selamat pagi adek ! adek masih ingat dengan saya? Iya
betul sekali dek?”
e. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan adek hari ini? Adekah adek masih ingat materi kita
kemaren? Coba ulangi lagi, wah bagus ya”
f. Kontrak :
 Topik
“Baiklah adek sesuai janji kita kemarin, hari ini saya datang kembali untuk
mendiskusikan tentang cara danda.”
 Waktu
Berapa lama kita akan berlatih adek? “Bagaimana jika 10 menit?”
 Tempat
“Dimana kita akan berdiskusi? “Bagaimana jika di halaman depan?”
 Tujuan
“Tujuan dari latihan hari ini adalah agar adek dapat meningkatkan
kepercayaan diri adek.”
5. Fase Kerja
“sebelum kita mulai latihan, coba adek sebutkan biasnya adek dandan bagaimana
wah itu sudah bagus, tpi disi kakak mengajarkan cara dandan untuk sehari hari
atau untuk aktivitas pergi kuliah mungkin, dan kakak pun membawakan yang ph
nya normal untuk remaja, kita mulai yaa”
“ wah ternyata hasilnya tidak buruk kan, adek terlihat cantik, jerawatpun tertutupi”
Bagaimana adek paham?
6. Fase Terminasi
d. Evaluasi
 Subjektif

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

“Bagaimana apa ada yang ingin adek tanyakan dari penjelasan saya tadi?”
 Objektif
“Coba adek ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus
sekali,nanti jika adek mau pergi bisa dandan natural seperti ini.”
e. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
“Kapan adek akan mulai mencoba melakukan cara ini? Baiklah setiap adek
pergi santai santai ya.”
f. Kontrak yang akan datang
 Topik
“Nah dek untuk kegiatan kita minggu depan atau besok kita akan melakuan
kegiatan bagaimana cara megnhilangkan jerawat dengan bahan alami
seperti jeruk nipis dll?”
 Waktu
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang ke lima ini besok dengan jamyang
sama seperti hari ini?”
 Tempat
“Mau latihan dimana kita dek? Bagaimana jika disini lagi ?Apa masih ada
yang mau ditanyakan dek? Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu.
Selamat siang.”

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN


Nama klien : Ny. I
Hari / Tanggal : Kamis / 9 Agustus 2018
Dx Kep Implementasi Evaluasi Paraf
Ansietas - Membina hubungan saling S
percaya - Klien mengatakan tidak puas denga bentuk
tubuhnya
Membantu klien mengenal - Klien mengatakan terkadang minder jika
masalah gangguan citra tubu berkumpul dengan teman temannya
O
Mengajarkan klien
 Wajah klien tampak berjerawat
meningkatkan kepercayaan
 TB: 150 cm
diri
 BB : 80 KG
A
- Klien mampu membina hubungan saling
percaya dengan perawat
PK :
- Menganjurkan klien untuk dapat melakukan
kegiatan untuk meningkatkan kepercayaan diri
PP :
- Melanjutkan intervensi, melatih klien untuk
meningkatkan kepercayaan dengan berdandan
hari Jum’at 10 Agustus 2018

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN


Nama klien : Ny. I
Hari / Tanggal : Sabtu/ 11 Agustus 2018

Dx Kep Implementasi Evaluasi Paraf


Ansietas S:
 Mempertahankan hubungan saling
- Klien mengatakan tidak puas denga
percaya
bentuk tubuhnya
 Melatih klien cara berdandan sesuai
- Klien mengatakan terkadang minder
usia untuk meningkatkan kepercayaan
jika berkumpul dengan teman
diri
temannya
 Memberikan pujian yang wajar
O:
terhadap keberhasilan klien
-  Wajah klien tampak berjerawat
 TB: 150 cm
 BB : 80 KG
A:
- Klien mampu memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian
PK:
- Menganjurkan klien untuk dapat
mengaplikasikan metode yang telah
dipelajari
PP :
- Melanjutkan pertemuan selanjutnya yaitu
mengulangi latihan berdandan pada klien
hari Sabtu 11 Agustus 2018

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN


Nama klien : Ny. I
Hari / Tanggal : Minggu 12 Agustus 2018
Dx Kep Implementasi Evaluasi Paraf
Ansietas S:

- Klien mengatakan tidak puas denga


 Mempertahankan hubungan saling
bentuk tubuhnya
percaya
- Klien mengatakan terkadang minder
 Melatih klien cara berdandan sesuai
jika berkumpul dengan teman
usia untuk meningkatkan kepercayaan
temannya
diri
O:
 Memberikan pujian yang wajar
terhadap keberhasilan klien  Wajah klien tampak berjerawat
 TB: 150 cm
-  BB : 80 KG
A:
- Klien mampu memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian
PK:
- Menganjurkan klien untuk dapat
mengaplikasikan metode yang telah
dipelajari
PP :
- Melanjutkan pertemuan selanjutnya yaitu
mengulangi latihan menghilangkan
jerawat dengan bahan alami pada klien
hari Senin 12 Agustus 2018

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama klien : Ny. I


Hari / Tanggal : Jum’at 10 Agustus 2018

Dx Kep Implementasi Evaluasi Paraf


Ansietas S:
 Mempertahankan hubungan saling - Klien mengatakan mengerti dan
percaya memahami metode yang diajarkan oleh
 Melatih klien untuk mengatasi perawat
kecemasan dengan metode distraksi O:
seperti menonton tv atau membaca - Klien tampak kooperatif dengan perawat
majalah atau koran - Klien dapat menyebutkan kembali
 Menganjurkan klien untuk metode yang telah dijelaskan
menggunakan metode distraksi setiap A:
kali kecemasan muncul - Klien mampu memasukkan ke dalam

 Memberikan pujian yang wajar jadwal kegiatan harian

terhadap keberhasilan klien PK:

- - Menganjurkan klien untuk dapat


mengaplikasikan metode yang telah
dipelajari untuk mengatasi kecemasa
PP :
- Melanjutkan intervensi mengajarkan
klien mengontrol kecemasan dengan
metode teknik hipnotis lima jari pada hari
Rabu, 9 Agustus 2018

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN PEMINATAN JIWA KOMUNITAS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND 2018
__________________________________________________________________________________

Riry Ayuza Putri, S.Kep


1741312053

Anda mungkin juga menyukai