Anda di halaman 1dari 14

Harga Diri Rendah

( Situasional )
Participation of :

 Namira Ariani
 Neneng Suwarti
 Nince Gusmai
Apa itu HDR (Situasional)
• Harga diri rendah situasional adalah suatu keadaan ketika individu yang
sebelumnya memiliki harga diri positif mengalami perasaan negative
menegenai diri dalam respon terhadap suatu kejadian kehilangan
perubahan.
Harga diri rendah situasional adalah evaluasi diri negative yang
berkembang sebagai respon terhadap hilangnya atau berubahnya perawatan
diri seseorang yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif
(Dwisaputra,2013)
Faktor predisposisi
• 1. Faktor yang mempengaruhi harga diri, meliputi penolakan orang tua, harapan
orang tua yang tidak realistis, kegagalan yang berulang, kurang memiliki tanggung
jawab personal, ketergantungan pada orang lain, dan ideal diri yang tidak realistis.
• 2. Faktor yang memengaruhi performa peran adalah steriotif peran gender, tuntutan
peran kerja, dan harapan peran budaya. Nilai-nilai budaya yang tidak dapat diikuti
oleh individu.
• 3. Faktor yang mempengruhi identitas pribadi, meliputi ketidakpercayaan orang tua,
tekanan dari kelompok sebaya, dan perubahan struktur sosial.
Faktor pencetus
1.Faktor pencetus dapat berasal dari sumber internal dan elsternal, yaitu
sebagai berikut:
• Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan
peristiwa yang mengancam kehidupan.
• Ketergantungan peran, berhubungan dengan peran atau posisi yang
diharapkan dan individu mengalaminya seperti frustasi.
Tanda dan Gejala
a.Kognitif
• Mengungkapkan perasaan malu atau bersalah
• Mengungkapkan menjelek-jelekan diri
• Mengungkapkan hal-hal yang negatif tentang diri (misalnya:
ketidakberdayaan dan ketidakbergunaan)
• Mengungkapkan penyalahan diri yang episodik sebagai respons terhadap
permasalahan hidup seseorang yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri
yangpositif
b. Afektif
• Perasaan negatif tentang dirinya (ketidakberdayaan, kegunaan)
• Merasa malu dan bersalah
• Merasa sedih
next....
c. Fisiologis
• Perubahan aktual pada fungsi
• Perubahan aktual pada struktur
• Peningkatan tekanan darah
• Pusing atau sakit kepala
Perilaku
• Kurangnya kemampuan untuk mengikuti sesuatu
• Tidak mau bekerja sama dalam terapi
• Perilaku bimbang
• Perilaku tidak asertif
Pohon Masalah
MANIFESTASI KLINIS
1.Mengungkapkan rasa malu/bersalah
2.Mengungkapkan menjelek-jelekan diri
3.Mengungkapkan hal-hal yang negatif tentang diri
4.Kejadian menyalahkan diri secara episodik terhadap
permasalahan hidup yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri
positif
5.Kesulitan dalam membuat keputusan
RENTANG RESPON
Respon Adaptif Respon maladaptif
Aktualisasi konsep diri harga diri kerancauan
depersionalisasi
• Diri.
• Positif
• Rendah
• Identitas
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Tanggal pengkajian :
Ruangan :
Identitas klien
meliputi nama klien ( idntitas ), umur, jenis, kelamin, agama, alamat lengkap, tanggal masuk, No. MR,
penanggung jawab, keluarga yang bisa dihubungi.
Riwayat Kesehatan Sekarang :
Meliputi kesehatan pada pasien pada saat masuk ke rumah sakit saat ini
Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Biasanya berisi kesehatan masa lalu pasien
Riwayat Kesehatan Keluarga
Biasanya berisi kesehatan kesehatan keluarga sebelumnya yang disajikan dalam bentuk genogram
Alasan masuk
Alasan si pasien di bawa ke rumah sakit
Fisik
1. Tekanan darah : biasanya tekanan darah normal
2. Pernapasan : biasnaya pernapasan normal
3. Nadi : biasanya nadinya normal
4. Suhu : biasanya suhnya normal
Psikososial
Factor predisposisi
Biasanya penolakan orang tua yang tidak realistis, kegagalan berulang kali, kurang
mempunyai tanggung jawab yang personal, ketergantungan pada orang lain, ideal diri
yang
Pola Kesehatan Fungsional
1.Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
2.PolaNutrisidanMetabolik
3.PolaEliminasi
4.Pola aktivitas dan latihan
5.Polaistiharatdantidur
6.Polakognitif – Persepsisensori
7.Polapersepsi diri dan konsepdiri
a.Persepsi diri
b.Status emosi
c.Konsepdiri
Next....
8.Mekanismekoping
9.Polaperan – Berhubungandengan orang lain
10.Polanilaidankepercayaan
Thank you :)

Anda mungkin juga menyukai