Tujuan Umum
• Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga dengan childbearing
menggunakan model pengkajian Calgary.
Tujuan Khusus
• Menyebutkan definisi keluarga dengan childbearing.
• Menjelaskan tugas-tugas perkembangan keluarga dengan childbearing.
• Menjelaskan masalah-masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada keluarga dengan
childbearing.
• Menjelaskan peran perawat pada keluarga dengan childbearing.
• Menyusun pengkajian keluarga dengan childbearing menggunakan model Calgary.
• Mengidentifikasi diagnosis keperawatan keluarga yang muncul pada keluarga dengan
childbearing menggunakan NANDA.
• Membuat rencana intervensi keperawatan pada keluarga dengan childbearing menggunakan
NOC-NIC.
• Melakukan implementasi keperawatan dan evaluasi pada keluarga dengan childbearing.
PENGERTIAN
• Tahap keluarga dengan child bearing adalah tahap perkembangan keluarga dengan
kelahiran anak pertama hingga bayi berusia 30 bulan
• Biasanya orangtua tergetar hatinya dengan kelahiran pertama anak mereka, tapi
agak takut juga
• Ibu dan ayah tiba-tiba berselisih dengan semua peran-peran mengasyikkan yang
telah dipercayakan kepada mereka.
• Peran tersebut pada mulanya sulit karena perasaan ketidakadekuatan menjadi
orangtua baru, kurangnya bantuan dari keluarga dan teman-teman, dan para
profesional perawatan kesehatan yang bersifat membantu dan sering terbangun
tengah malam oleh bayi yang berlangsung 3 hingga 4 minggu.
• Ibu juga letih secara psikologis dan fisiologis. Ia sering merasakan beban tugas
sebagai ibu rumah tangga dan barangkali juga bekerja, selain merawat bayi.
Khususnya terasa sulit jika ibu menderita sakit atau mengalami persalinan dan
pelahiran yang lama dan sulit atau seksio besar.
TUGAS PERKEMBANGAN
• Salah satu model pengkajian keluarga yang dikenal adalah The Calgary
Family Assessment Model (CFAM). Model ini didasarkan pada sebuah
“theory foundation” yang meliputi sistem, sibernetika, komunikasi dan
perubahan (Kaakinen, 2010).
• Sistem keluarga merupakan bagian dari suprasistem yang lebih besar
dan juga terdiri dari banyak subsistem. Suprasistem keluarga adalah
lingkungan atau organisasi, yang di dalamnya terdapat subsistem
• Sibernetika terdiri dari 2 point yaitu: (1) sistem keluarga memiliki
kemampuan mengatur diri, (2) proses umpan balik secara bersamaan
dapat terjadi pada beberapa tingkatan sistem yang berbeda dari keluarga.
• Komunikasi adalah pada bagaimana individu berinteraksi dengan
individu lain.
• Perubahan yang dikemukakan dalam model ini, terdiri dari 9 konsep
NEXT
02_BAB 3 Pengkajian.docx
PERENCANAAN
04_Implementasi.docx
PEMBAHASAN
• Menurut Perren (2005) dalam Wright & Leahey (2009) menjelaskan bahwa
kualitas negatif dalam hubungan orang tua memberi pengaruh lebih negatif
dalam kualitas pernikahan keluarga dimana posisi mereka mengalami
transisi menjadi orangtua.
• Kondisi tersebut terkadang dialami oleh keluarga Tn. A yang merawat bayi
namun tidak sering karena terjadinya perbedaan pendapat pada suami istri
merupakan hal yang wajar selama hal tersebut tidak merusak hubungan
suami istri. Kelahiran dan pemeliharaan bayi ditemukan memang banyak
tantangan namun hal tersebut tidak menjadikan sesuatu yang negatif bagi
keluarga.
• Tanggung jawab dan urusan dengan tanggungan anak-anak tidak
mempersulit keluarga karena ekonomi keluarga berkecukupan dan orang
tua mampu membagi waktu bagi perawatan anaknya.
NEXT
• Menurut Calgary akan ada beberapa masalah yang mungkin akan ditemukan
pada keluarga karena peran barunya menjadi orang tua seperti stress fisiologis
dan psikologis. Namun hasil pengkajian menunjukkan tidak ada permasalahan
yang ditemukan pada keluarga yang dikaji karena keluarga telah mempersiapkan
diri untuk menjalani perannya sebagai orang tua bagi anaknya. Keluarga juga
telah menjalani semua tugas perkembangan keluarga childbearing dengan baik.
• Perencanaan dan implementasi yang dilakukan yaitu terkait peningkatan proses
mengasuh anak
• Evaluasi yang telah dilakukan yaitu untuk kemampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan, intervensi perlu dilanjutkan. Untuk kemapuan memutuskan
tindakan, intervensi berhasil dan dihentikan. Untuk kemampuan merawat
anggota keluarga, intervensi perlu dilanjutkan. Untuk kemampuan memodifikasi
lingkungan, intervensi perlu dilanjutkan. Untuk kemampuan memanfaatkan
fasilitas kesehatan, intervensi berhasil dan dihentikan.
DAFTAR PUSTAKA