Ny j datang ke rumah sakit dengan suami nya tanggal 17 bulan februari 2021 dengan keluhan
lemas, berkeringat, pusing , pucat dan penurunan berat badan klien beralamat di jalan steba
Padang klien ber umur 45 tahun. klien sendiri pernah di rawat di rumah sakit sebanyak 3 kali.
yaitu terakhir di rawat sekitar kurang lebih 5 bulan yang lalu dengan diagnosa anemia.
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. J
umur : 45
jenis kelamin : perempuan
suku bangsa : Minang
agama : Islam
pekerjaan : PNS
pendidikan : S1 Hukum
alamat : Steba, Padang
Penanggung Jawab
Nama : Tn. E
umur : 48
jenis kelamin : laki laki
pekerjaan : Pilot
pendidikan : S2 penerbangan
hubungan : suami
alamat : Steba, Padang
1
2. keluhan utama
Pasien mengeluhkan lemah letih dan pusing dan nafsu makan yang menurun
3. Riwayat penyakit
Pasien datang ke MD Jamil pada tanggal 17 Februari 2021 pada pukul 13.30 dengan keluhan
lemas, berkeringat dan pusing. Sebelumnya pasien sudah di bawa ke puskesmas tapi sarankan
Pasien mengatakan pernah menderita penyakit anemia dan 3x dirawat di semen padang hospital
sekitar 5 bulan yang lalu dengan diagnosa medis anemia . Pasien mengatakan tidak mempunyai
Di dalam keluarga tidak ada yang menderita sakit seperti yang diderita pasien tetapi pasien
Pasen tinggal bersama suami dan anaknya. Pasien mengatakan lingkungan rumahnya bersih
karena pasien tidak suka dengan lingkungan yang kotor jadi pasien sering melakukan aktivitas
yang cukup banyak untuk membersihkan lingkungan bersama anak anak dan suami setiap hari
minggu
2
4. Pemeriksaan fisik
S : 36°C
N : 100x/menit
TD : 110/60mmHg
RR : 25 x/menit
TB : 154 cm
BB : 47 Kg
1. Sistem Pernapasan
Bentuk dada simetris, pengembangan dada simetris , Frekuensi 25 x/menit, Irama pernafasan
teratur , Suara napas normal. tidak ada wheezing, Tidak menggunakan alat bantu napas. Roles
juga tidak ada, tidak ada Hemaptoe. ( tidak ada masalah keperawatan )
tidak ada yeri dada , mudah lelah, perubahan berat badan, pusing. Irama jantung regular , Suara
jantung : normal,CRT: 3 dtik, Akral pucat, Sirkulasi perifer yaitu nadi 100x/mnt, denyut kuat,
3. Persyarafan
Tingkat kesadaran yaitu cosposmentis, Glasgow Coma Scale (GCS) yaitu 15(Motorik 6, Verbal
5, Mata 4), Klien mengeluh pusing berputar, Pupil isokor, Sclera ikterus, Conjungtiva anemis,
keperawatan )
3
4. Sistem Muskuloskeletal & Integumen
klien mengatakan badannya terasa lemas,letih setelah aktivitas, : kifosis, kulit pucat , turgor kulit
Tidak ada pembesaran keelenjar thyroid dan kelenjar getah bening. ( tidak ada masalah
keperawatan )
6. sistem reproduksi
7. Persepsi sensor
Sistem Penglihatan : Posisi mata simetris, Pupil isokor, Sclera ikterus, Conjungtiva anemis,
cahaya kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal ( tidak ada masalah keperawatan )
Kornea jernih, tidak ada strabismus, fungsi penglihatan baik, tidak ada tanda-tanda peradangan,
tidak memakai kaca mata, tidak memakai lensa kontak, reaksi terhadap cahaya kanan dan kiri
Sistem Pendengaran : Daun telinga simetris dan tidak sakit bila digerakkan, tidak
bengkak.Tidak ada serumen dan juga nanah, tidak ada lesi, tidak ada tinitus, tidak ada perasaan
penuh di telinga, fungsi pendengaran baik, pada pemeriksaan garputala hasil positif kanan dan
4
Sistem penciuman : bentuk simetris, septum terletak di tengah, tidak ada secret, tidak
terdapat sinusitis, tidak ada polip, tidak ada epitaksis, fungsi penciuman baik. (tidak ada masalah
Keperawatan )
sistem pengecap : membran mukosa pucat, terlihat sariawan, tidak ada karies, mulut bersih.
( masalah keperawatan )
abdomen: tampak simetris, tidak ada tanda tanda udem, tidak ada nyeri tekan , bising usus
hiperaktif
Sebelum sakit klien dapat melakukan segala aktivitas sendiri, klien makan biasa sehari 3 kali
(pagi, siang, malam) tidak teratur jamnya, terkadang makan cuma 2 kali bahkansering 1 kali
makan, lauk sering seadanya, minum 5-6 gelas perhari air putih dan the manis/susu sehari 1 kali.
saat sakit klien untuk keperluan mandi, berpakaian, eliminasi, makan klien memerlukan bantuan
orang lain, sedang untuk mobilisasi ditempat tidur bisa sendiri. Makan pada awal sakit selama 2
hari tidak mau makan karena perutnya mual dan muntah jika diberi makanan, dan klien
sebelum sakit klien mengatakan ia pribadi yang memiliki harga diri tinggi, disiplin dan mandiri
saat sakit klien mengatakan jika ia masi seperti sebelum ia sakit berusaha untuk mandiri, tapi
5
sebelum sakit klien mengatakan bahwa klien rajin beribadah dan sering ke mesjid
saat sakit melakukan kegiatan spiritual hanya di tempat tidur di bantu oleh suaminya.
sebelum sakit klien dapat berhubungan/berkomunikasi dengan siapapun, baik keluarga maupun
teman.
saat sakit klien dalam berhubungan/berkomunikasi tetap baik dengan siapapun, Cuma pasien
sebelum sakit klien tidur siang ± 1 jam, tidur pada malam hari ± 5-6 jam. Kebiasaan tidur pasien
saat sakit tidur siang kurang lebih hanya 15 menit lalu terbangun , tidur pada malam hari ± 6
Persepsi klien terhadap sakit yang diderita adalah cobaan dari tuhan, Ekspresi klien terhadap
5. Pemeriksaan penunjang
leukosit : 6300
segmen : 27%
6
limfosit : 61 %
monosit : 12 %
Hematocit : 23,6 %
Trombosit : 130, 80
Sgot : 14 miu/I
sgpt : 27 miu/I
HBS ag : negatif
6. Analisa Data
7
lemah saat melakukan aktivitas
DO :
Td : 110/60 mmHg
CRT > 2 detik
nadi : 100x/ menit
suhu : 36 c
RR : 25x / menit
7. Diagnosa Keperawatan
8. Intervensi Keperawatan
8
1 Defisit nutrisi bd status nutrisi ( L. 03030 ) SIKI : Manajemen Nutrisi ( l.
9
nyeri abdomen menurun skala makan
5
sariawan menurun skala 5
fasilitasi melakukan pedoman
rambut rontok menurun skala
5. diet dengan piramida makanan
diare menurun skala 5
sajikan makanan yang menarik
berat badan membaik skala 5
dengan susu yang sesuai
IMT membaik skala 5
edukasi :
programkan
kolaborasi :
10
untuk menentukan jumlah
butuhkan
berbaring dari pada kemudahan dalam melakukan monitor pola dan jam tidur
110/60 mmHg , CRT kekuatan tubuh bagian bawah pasif dan atau aktif
11
suhu : 36 c, RR : tangga meningkat skala 5 fasilitasi duduk di sisi tempat
25x / menit keluhan lelah menurun skala tidur jika tidak dapat berpindah
5. atau berjalan
skala
12
9. Implementasi Keperawatan
13
Rr : 25 x/ menit
klien tampak tidak ada nafsu
makan terhadap makanan
klien kadang menolak untuk
makan karna merasa
kenyang
BB : 47 kg
P : lanjutkan intervensi
14
di balkon ruangan
Td : 110/60 mmHg
N : 100x/ menit
s : 36 c
Rr : 25x/menit
CRT : > 2 detik
p : lanjutkan intervensi
Tanggal Perawat
15
memberikan suplemen dengan waktu lama .
makan klien kadang tampak tidak
memonitor berat badan menghabiskan makanannya.
klien klien tampak memilah milah
makanannya .
Bb : 47 kg
P : lanjutkan intervensi
18-02-2021 intoleransi aktivitas bd memonitor pola jam tidur S : klien mengatakan sudah
kelemahan ditandai dengan klien. bisa tidur siang sekitar 1 jam.
klien mengatakan rasa menyediakan lingkungan klien mengatakan rasa letih
lemah saat melakukan yang nyaman bagi klien. nya sudah mulai berkurang.
aktivitas, klien mengatakan melakukan tindakan latihan klien mengatakan setiap ia
lebih banyak berbaring dari gerakan aktif. mencoba berjalan dan berdiri
pada beraktivitas, klien memberikan aktivitas yang terlalu lama akan merasa
mengatakan setelah menyenangkan untuk klien. Lelah.
melakukan aktivitas diri memfasilitasi tempat klien mengatakan ia sudah
nya sangat merasa lemas, duduk di sebelah tempat bisa melakukan gerakan
klien mengatakan jam tidur tidur klien mudah dari tempat tidur.
nya tidak teratur semenjak klien mengatakan setelah
sakit, Td : 110/60 mmHg , bangun tidur badan nya
CRT > 2 detik , nadi : terasa segar
100x/ menit
O : klien tampak sudah mulai
suhu : 36 c, RR : 25x /
duduk dan berjalan secara
menit
perlahan tanpa bantuan
suami nya.
klien tampak sudah mulai
16
membaik
Td : 110/60 mmHg
s : 36 c
n : 100x/menit
Rr : 23x/ menit
CRT : > 2 detik
A : masalah teratasi
Seybagian
p : lanjutkan intervensi
Tanggal Perawat
19-02-2021 Defisit nutrisi bd faktor memfasilitasi pedoman diet S: klien mengatakan nafsu
psikologis ditandai dengan dengan piramida makanan. makan nya sudah mulai
Klien mengatakan merasa memberikan makanan membaik .
berat badannya menurun, tinggi serat untuk klien mengatakan ia
klien mengatakan enggan mencegah konstipasi. menghabiskan satu porsi
makan karna merasa akan memberikan makanan makanan.
muntah, BB turun sebelum, tinggi kalori dan tinggi klien mengatakan tidak
bising usus hiperaktif, protein. memilah makanan lagi .
sariawan memonitor berat badan klien mengatakan paham
klien dengan pedoman diet yang di
berikan
17
makan
BB : 47,5 kg
A : masalah teratasi
p : intervensi di hentikan
19-02-2021 intoleransi aktivitas bd memonitor pola jam tidur S : klien mengatakan tidur
kelemahan ditandai dengan klien. siang dan tidur malam nya
sangat nyenyak dan nyaman
klien mengatakan rasa melakukan tindakan latihan
tidak ada gangguan.
lemah saat melakukan gerakan aktif. klien mengatakan badannya
aktivitas, klien mengatakan memberikan aktivitas yang terasa segar ketika bangun.
klien mengatakan berjalan
lebih banyak berbaring dari menyenangkan untuk klien.
jalan di taman dan
pada beraktivitas, klien memfasilitasi tempat melakukan aktivitas lainnya
mengatakan setelah duduk di sebelah tempat mampu dan kadang perlu di
bantu suami
melakukan aktivitas diri tidur klien
nya sangat merasa lemas, O : klien tampak
klien mengatakan jam tidur bersemangat.
klien tampak mulai membaik
nya tidak teratur semenjak
Td : 115/60 mmHg
sakit, Td : 110/60 mmHg , n : 97x/ menit
CRT > 2 detik , nadi : s : 36 c
Rr : 20x/menit
100x/ menit
CRT < 2 detik
suhu : 36 c, RR : 25x /
A : masalah teratasi sebagian
menit besar
P : lanjutkan intervensi
18
Hari / Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal Perawat
19
s : 35 c
Rr : 20x/menit
CRT < 2 detik
A : masalah teratasi
P : intervensi di hentikan
20