Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen : SOP/591/2022


No. Revisi : 01
SOP
Tgl Terbit : 03 Januari 2022
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Pratama Adi Prabawa, M.Sc.


KUTOWINANGUN NIP. 19730312 200212 1 008

1. Pengertian Pengukuran tekanan darah adalah tindakan pengukuran menggunakan


sephygmomanometer dengan cara palapasi dan auskultasi.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pengukuran tekanan darah.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440.1/035/KEP/2022 tentang Pelayanan Klinis


Puskesmas Kutowinangun.

4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.Buku II Panduan


Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama.2016.
2. Nadia Evania,S.Kep.Konsep Dasar Pemeriksaan Fisik Keperawatan.D-
Medika.Yogyakarta.2013.

5. Prosedur/ 1. Petugas menjelaskan kepada pasien jenis pemeriksaan yang dilakukan


Langkah-
2. Petugas mempersilahkan pasien untuk istirahat paling tidak 5 menit
langkah
dalam posisi pemeriksaan;
3. Petugas memastikan ruang pemeriksaan tenang dan nyaman;
4. Lengan yang akan diperiksa harus bebas dari pakaian;
5. Petugas melakukan palpasi pada arteri brakhialis untuk memastikan
terabanya denyut;
6. Petugas memposisikan lengan pasien sedemikian rupa sehingga arteri
brakhialis sejajar dengan jantung;
7. Petugas menentukan ukuran manset;
8. Petugas memasang manset dengan membalutkannya dengan kencang
dan lembut pada lengan atas;
9. Petugas memposisikan lengan sedemikian rupa sehingga siku sedikit
fleksi;
10. Petugas memompa manset hingga mengembang;
11. Petugas mengempiskan manset dan tungggu 15-30 detik;
12. Petugas menempatkan membran stetoskop pada arteri brakhialis;
13. Petugas mengembangkan manset secara cepat sampai tekanan yang
telah ditentukan sebelumnya;
14. Petugas mengempiskan secara perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg
perdetik;
15. Dua bunyi pertama yang terdengar adalah tekanan sistolik pasien;
16. Petugas menurunkan tekanan 10-20 mmHg;
17. Petugas Kemudian mengempiskan manset secara cepat hingga nol;
18. Titik dimana bunyi terdengar menghilang merupakan tekanan diastolik
pasien;
19. Petugas menunggu selama 2 menit, kemudian ulangi pemeriksaan
untuk mendapatkan nilai rata-rata.
20. Petugas membuka manset dan lipat serta simpan dengan baik;
21. Petugas menutup lengan atas dan bantu pasien untuk posisi yang
diinginkan;
22. Petugas mendesinfeks bagian telinga stetoskop dan diafragma
stetoskop dengan kapas alkohol;
23. Petugas mengimformasikan hasil kepada pasien;
24. Petugas mencuci tangan;
25. Petugas mendokumentasikan hasil pengukuran.
6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait 1. Pelayanan Rawat Jalan


2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan Gawat Darurat

4. Puskesmas Pembantu

8. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1. SOP Perubahan pada 3 Januari 2022
PENGUKURAN Kop dari “UPTD
TEKANAN Puskesmas
DARAH Kutowinangun”
menjadi
“Puskesmas
Kutowinangun”
2 Nomor SK Kebijakan lama 3 Januari 2022
diganti kebijakan
yang baru karena
sudah tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai