KESEHATAN 19820619 200312 2 003 PASANGKAYU PENGERTIAN Pemeriksaan malaria adalah serangkaian pemeriksaan laboratorium untuk menentukan adanya sel yang terinfeksi parasit penyebab malaria dengan bahan pemeriksaan darah TUJUAN Sebagai acuan petugas untuk menemukan dan mengidentifikasi parasit penyebab malaria dalam sediaan darah tepi KEBIJAKAN SK Kepala UPT Puskesmas Pasangkayu 1 Nomer : P/VII/2020/067 Tentang Jenis jenis pemeriksaan laboratorium REFERENSI 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1792/Menkes/SK/XII/2010 tentang Pedoman Pemeriksaan Klinik 2. Materi Pelatihan Tenaga Tehnis Laboratorium Puskesmas Tingkat Lanjut Angkatan II tanggal 2 – 30 september 1998 di Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta BAHAN Darah kapiler atau darah vena PEMERIKSAAN PROSEDUR Alat dan bahan 1. Alkohol 70% 2. Kapas 3. Tisue 4. Aquadest 5. Larutan kerja giemsa Stock untuk 1 sedian darah (0,3ml giemsa + 9,7 ml buffer phospat PH 7,2) 6. Objek glass 7. Auto lancet 8. Mikroskop 9. Pipet tetes LANGKAH – 1. petugas mencuci tangan dan menggunakan APD level 2 LANGKAH bersiap untuk mengambil darah pasien. 2. petugas menyiapkan pasien, karna di masa pandemi petugas senan tiasa mengigatka untuk pasien tetap menggunakan masker. 3. petugas mencocokan biodata yang terdapat pada lembar permintaan dengan identitas pasien. 4. Petugas mengambil darah kapiler atau darah Vena. 5. Petugas membuat sediaan darah tebal dengan meneteskan 60µl darah pada objek glass dan mengaduk membentuk lingkaran dengan diameter kurang lebih 1 cm searah jarum jam senbanyak 2 – 3 kali 6. Petugas membuat sedian darah tipis di dekat sedian darah tebal. 7. Petugas meneteskan 1 tetes darah atau 20µl darah lalu dengan kaca objek lain, tempelkan ujung kaca objek pada tetesan darah tadi dengan kemiringan ± 45˚ sampai menyebar rata pada kaca objek. 8. Dorong kaca objek kedepan hingga terbentuk hapusan darah yang tipis. 9. Petugas membiarkan sediaan sampai kering 10. Petugas melakukan fiksasi pada sediaan darah tipis dengan metanol sampai metanol kering / menguap. 11. Petugas melakukan pewarnaan giemsa dengan cara meneteskan giemsa 3% sampai seluruh permukaan sediaan tertutupi. 12. Petugas menunggu proses pengecatan selama 45 - 60 menit, kemudian cuci dengan air bersih sampai semua cairan giemsa terbuang. 13. Petugas mengeringkan sediaan darah, kemudian diperiksa dengan mikroskop, perbesaran 10 x kemudian 100 x dengan menggunakan oil imersi. 14. Petugas menuliskan hasil pada lembara hasil dan juga pada buku register.
Interpratasi hasil PEMERIKSAAN MALARIA No.Dokumen : P/VIII/SOP/2020/301
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit: 2022 Halaman :1/1
UPTD FATMAWATI, SKM
KESEHATAN 19820619 200312 2 003 PASANGKAYU
Negatif : tidak di jumpai plasmodium
Positif : di temukan plasmodium (sebutkan jenisnya)
8. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. ruang KIA dan KB
9. Dokumen 1. Form permintaan pemeriksaan Lab terkait 2. buku register
3. form hasil pemeriksaan Lab
10. Rekaman historis Tanggal perubahan mulai No Yang di rubah Isi Perubahan diberlaku kan