Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN WIDAL

No.Dokumen :
P/VIII/SOP/2020/301
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit: 2022
Halaman :1/1

UPT PUSKESMAS FATMAWATI, SKM


PASANGKAYU 1 19820619 200312 2 003

PENGERTIAN Pemeriksaan widal adalah pemeriksaan laboratorium


dengan bahan pemeriksaan serum / plasma untuk
mendereksi ada tidaknya antibody spesifik terhadap antigen
salmonella untuk menegakkan diagnosa demam typoid
TUJUAN Sebagai acuan petugas untuk mengetahui titer antibodi
terhadap kuman salmonella typh H,O dan Salmonella
paratyph AH,BH petugas dengan menggunakan APD level 2
bersiap untuk mengambil darah pasien.

KEBIJAKAN SK Kepala UPT Puskesmas Pasangkayu 1 Nomor.


P/VII/2020/067 Tentang Jenis-jenis pemeriksaan
Laboratorium
REFERENSI Manual petunjuk pemeriksaan widal

PROSEDUR Alat dan Bahan :


Alat
1. alat Rotator
2. centripuge
3. tabung reaksi
4. mikropipet 0 – 20 µl
5. rak tabung
6. plate atau slide untuk pemeriksaan widal
7. tournikuit
8. face shield
9. gown
Bahan
1. serum /plasma
2. tissue
3. blue tip
4. white tip
5. tabung kimia
6. kapas alkohol
7. Hanskoon
8. Masker

BAHAN PENUNJANG
1. Suspensi antigen SalmonellaTyphi-O
2. Suspensi antigen SalmonellaTyphi-H
3. Suspensi antigen SalmonellaParaTyphi A-H
4. Suspensi antigen SalmonellaParaTyphi B-H

LANGKAH – 1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD level


LANGKAH 2 bersiap untuk mengambil darah pasien.
2. petugas menyiapkan pasien, karna di masa pandemic
covid – 19 petugas senan tiasa mengigatka untuk
pasien tetap menggunakan masker.
3. petugas mencocokan biodata yang terdapat pada
lembar permintaan dengan identitas pasien.
4. petugas mengambil darah pada lengan pasien sesuai
dengan SOP.
5. darah yang sudah di ambil kemudian di masukkan ke
dalam tabung untuk kemudian di putar pada
sentripuge dengan kecepatan dan waktu yang telah di
tentukan untuk mendapatkan serum / Plasma yang
kemudian di gunakan untuk pemeriksaan Widal.

6. Petugas mengisikan serum/plasma kedalam empat


lubang plat tetes pada masing-masing lubang diisi 20
mikroliter
7. Kemudian pada lubang pertama diteteskan satu tetes
suspensi antigen SalmonellaTyphi-O
8. Kemudian pada lubang kedua diteteskan satu tetes
suspensi antigen SalmonellaTyphi-H
9. Kemudian pada lubang ketiga diteteskan satu tetes
suspensi antigen Salmonella ParaTyphi A-H
10. Kemudian pada lubang keempat diteteskan satu tetes
suspensi antigen Salmonella ParaTyphi B-H
11. Kemudian masing-masing isi lubang plat tetes
dicampur dengan empat batang pengaduk yang
berbeda
12. Kemudian digoyangkan dengan mengunakan rotator
selama 2 menit dengan kecepatan 80 – 100rpm
13. Hasil pemeriksaan dinyatakan positif bila tampak
terjadi aglutinasi dalam waktu kurang dari dua
menit.Hasil penentuan ini sebanding dengan titer
1/80.
14. Pada antigen yang bereaksi positif pemeriksaan
dilanjutkan dengan pengukuran titer antibodi secara
kuantitatif dengan cara sebagai berikut :
15. Diambil serum 10 mikroliter; 5 mikroliter; 2,5
mikroliter diisikan kemasing-masing lubang plat tetes
kemudian dimasukan satu tetes suspensi antigen
yang bereaksi positif
16. Kemudian masing-masing lubang diaduk dengan
menggunakan batang pengaduk yang bersih,satu
batang pengaduk untuk satu lubang
17. Kemudian digoyangkan dengan mengunakan rotator
selama 2 menit dengan kecepatan 80 – 100rpm dan
reaksi aglutinasi terjadi.kemudian dilaporkan dalam
hasil pemeriksaan.

Interpretasi Hasil :
Hasil positif jika terbentuk aglutinasi >320.

DIAGRAM ALIR
(JIKA ADA)
UNIT TERKAIT POLI UMUM

DOKUMEN FORM PERMINTAAN


TERKAIT FORM HASIL
BUKU REGISTER
REKAM HISTORIS Tanggal
PERUBAHAN mulai
No Yang di rubah Isi Perubahan
diberlakuk
an

Anda mungkin juga menyukai