Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN BAKTERI TAHAN ASAM

(BTA)
: /SOP/PKM-
No.
Dokumen KRJ/2019

SOP No.Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Nita Anggraeni Purnomo


KRANJI NIP: 19760712 200803 2 002

1. Pengertian Pembuataan sediaan BTA adalah kegiatan laboratorium untuk membuat


sediaan/preparat/slide dahak sebagai tahap awal dalam pemeriksaan
bakteri Mycobacterium tuberculosa dengan bahan pemeriksaan dahak.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pembuatan sediaan bakteri
tahan asam (BTA).
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kranji Nomor:440/ /SK/PKM-KRJ/
Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik
5. Prosedur/ Bahan Pemeriksaan :
Langkah-  Sputum sewaktu/pagi
Langkah Alat yang dipakai :
1.Kaca Objek
2. Label
3. Pulpen
4. Rak Pewarnaan
5. Tusuk Gigi
6. Mikroskop
7. Pewarnaan Ziel Neelsen
8. Oil Imersi
Bahan Penunjang/ bahan disinfektan
 Larutan Na Hipochlorit 0,5%
 Larutan Ziel Neelsen
A. Prosedur pembuatan slide :
1. Petugas menerima sampel dahak dari pasien.
2. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada pot
sampel dahak.
3. Petugas menyiapkan 2 objek glass, beri nomor kode slide sesuai yang
tercantum pada buku TB 04
Ketentuan pemberian Nomor adalah :
 Nomor kode slide terdiri dari 2 digit menyatakan tahun pengambilan
contoh uji, 11 digit kode puskesmas, 1 digit untuk klasifikasi pasien
TB SO/RO, 4 digit nomor urut sesuai register, kode huruf sesuai
waktu pengambilan dahak.
4. Petugas membebaskan lemak dari objek glass dengan cara dilewatkan
diatas api lampu spirtus.
5. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau dengan lidi,
oleskan pada obyek glass dengan gerakan spiral dan merata dari
tengah hingga pinggir dengan ukuran 2x3 cm.
6. Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka sampai benar-benar
kering tidak terkena sinar matahari langsung.
7. Petugas memasukkan lidi yang telah digunakan kedalam larutan
disinfektan.
8. Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara
melewatkan diatas api lampu spirtus 2-3 kali.
9. Preparat siap untuk diwarnai/ dilakukan pengecatan.
B. Pewarnaan
1. Petugas meletakkan kaca sediaan yang telah difiksasi pada raknya
dengan hapusan dahak menghadap ke atas.
2. Petugas meneteskan larutan carbol fuchsin 0,3 % pada hapusan
sampai menutupi seluruh permukaan dahak.
3. Petugas memanaskan kaca sediaan dengan nyala api spiritus
sampai keluar uap selama 3-5 menit, zat warna tidak boleh
mendidih/ kering, Apabila mendidih/ kering maka carbol fuchsiri
akan membentuk kristal
4. Petugas mendiamkan sediaan selama 5 menit.
5. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir pelan sampai zat
warna bebas yang bebas terbuang.
6. Petugas meneteskan sediaan dengan asam alkohol (HCL alkohol 3
%) sampai warna merah fuchsin hilang.
7. Petugas membilas dengan air mengalir pelan.
8. Petugas meneteskan larutan methylen Blue 0,3 % pada sediaan
sampai menutupi seluruh permukaan.
9. Petugas mendiamkan sediaan selama 10 – 20 detik.
10. Petugas membilas dengan air mengalir pelan.
11. Petugas mengeringkan sediaan di ats rak pengering di udara
terbuka (jangan di bawah sinar matahari langsung).
C. Pembacaan dan Pelaporan
1. Petugas meletakkan slide padanya mikroskop, cari lapang
pandang dengan menggunakan lensa objektif 10 X sampai
fokus dengan menggunakan makrometer.
2. Petugas meneteskan slide dengan minyak imersi dan ganti
lensa objektif 100X fokuskan dengan menggunakan
mikrometer.
3. Petugas mencari kuman BTA dalam hapusan sampai 100
lapang pandang dengan cara menggeser slide dari kiri ke
kanan/ sebaliknya.
4. Petugas menghitung jumlah BTA yang ditemukan dan
laporkan sesuai IUAT-LD, sebagai berikut :

No. Jumlah kuman yang ditemukan , Pelaporan :

1. Tidak ditemukan BTA dalam 100 LP Negatif


2. Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 LP Tulis jumlah
kumannya
3. Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 LP 1+
4. Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 LP 2+
5. Ditemukan > 10 BTA dalam 1 LP 3+

5. Petugas menuliskan hasil yang di dapat di buku register TB


04.

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Laboratorium
8. Rekaman
Tanggal mulai
Historis NO Yang dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan
1

Anda mungkin juga menyukai