Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN BTA

No.Dokumen : P03……/PKM-IMB/I/2018
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 05 Januari 2018
Halaman : 1 dari 3
UPTD PUSKESMAS Hj.NiaKurniasih H, S.Kep,Ners,MM
IMBANAGARA NIP. 19651216 198803 2 005

1. Pengertian Pemeriksaan BTA sputum adalah pemeriksaan dahak untuk


menemukan basil tahan asam. Pemeriksaan sputum BTA gunanya
untuk menentukan seseorang telah terinfeksi TBC (tuberkulosis)
atau tidak

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan BTA sputum di


Puskesmas Imbanagara

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Imbanagara


Nomor : 800/Kpts. /PKM-IMB/I /2018 tentang Jenis – jenis
Pemeriksaan Laboratorium

4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas


5. Prosedur Petugas Menyiapkan Alat dan Bahan :
1. Sampel dahak pagi/sewaktu
2. Ose
3. Lampu spirtus
4. Korek api
5. Object glass frosted
6. Pensil
7. Reagen Ziehl-Neelsen (carbol fuchsin, asam alkohol, methylen
blue)
8. Rak pewarnaan
9. Rak pengering
10. Penjepit kayu
11. Mikroskop
12. Oli imersi
Langkah Kerja :
1. Petugas mempersilahkan pasien duduk
2. Petugas mencatat Data Diri Pasien sesuai data permintaan
pemeriksaan lab dari perujuk ke Buku Register Laboratorium
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan kerja
4. Petugas menjelaskan kepada pasien sampel yang akan
digunakan dan memberikan wadah penyimpanan sampel
yang bersih
5. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengeluarkan
sampel dahak / sputum di ruangan yang telah tersedia
6. Petugas membuat sediaan preparat BTA menggunakan
ose. Keringkan
7. Petugas meletakkan sediaan di atas rak pewarnaan
dengan bagian apusan menghadap ke atas
8. Petugas menggenangi seluruh permukaan sediaan dengan
carbol fuchsin
9. Petugas memanaskan bagian bawah sediaan
menggunakan sulut api sampai keluar uap. Jangan sampai
mendidih
10.Petugas membiarkan sediaan minimal 5 menit
11.Petugas membilas sediaan menggunakan air mengalir kecil
12.Petugas meggenangi sediaan menggunakan asam alkohol
sampai tidak tampak warna merah carbol fuchsin.
Kemudian bilas menggunakan air mengalir kecil
13.Petugas menggenangi permukaan sediaan dengan
methylen blue. Biarkan selama 10 – 20 detik. Bilas
menggunakan air mengalir kecil
14.Petugas mengeringkan sediaan di rak pengering. Jangan
mengeringkan menggunakan kertas tisu
15.Petugas member Tetesan sediaan dengan oli imersi. Amati
sediaan bawah mikroskop menggunakan lensa objektif
100x
16.Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan form hasil lab
17.Petugas menyerahkan form hasil pada pasien

6. Diagram Alir

Mempersilahkan pasien duduk Petugas Menyiapkan alat


mencatat Data Diri Pasien dan bahan kerja
ke buku register
Petugas menjelaskan
Petugas mempersilahkan sampel yang akan
Buat sediaan preparat pasien untuk mengeluarkan digunakan dan
BTA menggunakan ose. sampel dahak / sputum di memberikan wadah
Keringkan ruangan yang telah tersedia penyimpanan sampel yang
bersih

Letakkan sedian di atas Genangi dengan carbol Genangi dengan asam


rak pewarnaan dengan fuchsin panaskan hingga alkohol sampai tidak
bagian apusan keluar uap, diamkan 5 tampak warna merah.
menghadap ke atas menit, bilas di air. Biilas di air mengalir

Petugas mencatat hasil


pemeriksaan pada buku Tetesi oli imersi. Genangi methylen blue.
register laboratorium dan Biarkan 10 – 20 detik.
Amati di bawah
form hasil Bilas menggunakan air
mikroskop lensa 100x mengalir, keringkan.

Petugas memberikan form hasil ke pasien

7. Hal Hal Koordinasi dengan bagian pemeriksaan (BP) dan Unit Terkait
Yang Harus
Di
Perhatikan
8. Unit Terkait 1. Poli Umum 4. Poli MTBS
2. Poli Gigi 5. Poli IMS
3. Poli KIA – KB 6. Ruang Tindakan
7. Persalinan
9. Dokumen Register Laboratorium,Rekam Medis
Terkait
10. Rekama N Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.
n Historis o

Perubahan

Anda mungkin juga menyukai