PEMERIKSAAN BTA

( BAKTERI TAHAN ASAM )

No. Dokumen : C/VIII/086/SOP/2019
No. Revisi : 001
SOP Tanggal Terbit : 15-01-2019
Halaman : 1/4
UPTD H.Nawawi,SKM.M.Adm.Kes
PUSKESMAS NIP : 197106181991031002
LOA KULU

1. Pengertian Sputum dibuat sediaan pada objek. Sediaan yang sudah difiksasi dilakukan
pengecatan Ziehl Neelson. Pewarnaan Ziehl Neelson akan menampakkan
bakteri tahan asam yang berwarna merah dengan latar berwarna biru. Hasil
yang didapat adalah bakteri tahan asam
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui BTA dalam sputum dengan melakukan
pewarnaan bakteri
3. Kebijakan  SK Kepala Puskesmas nomor 445.1-808/13.3/Sekrt/SK/I/2019 tanggal 7
Januari 2019 tentang Program Upaya Kesehatan Perorangan
 SK Kepala Puskesmas nomor 445.1-808/13.5/Sekrt/SK/I/2019 tanggal 7
Januari 2019 tentang Standar Operasional Puskesmas
4. Referensi  Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium BTA Puskesmas.
 Buku Pedoman Nasional Penanggulangan TBC, Jakarta 2002
5. Alat dan 1. Alat
Bahan  Lidi
 Objek glass
 Lampu spritus
 Label atau pensil kaca
 Rak pewarna
 Rak pengering
 Penjepit atau pinset
 Korek Api
2. Bahan :
 Larutan Ziel Neelsen
 Sampel Sputum
 Botol berisi pasir + desinfektan

SOP Pemeriksaan BTA (Baterai Tahan Asam) | 1/4

  Desinfektan
6. Prosedur 1. Petugas memberi kode sediaan pada objek glass.
2. Petugas mengambil sampel pada bagian dahak yang purulen dengan
menggunakan lidi.
3. Petugas menyebarkan dahak secara spiral pada permukaan objek glass
dengan ukuran 2x3 cm.
4. Petugas mengeringkan apusan dahak pada temperatur kamar.
5. Petugas melakukan fiksasi dengan cara melewati 2-3 kali di atas lampu
spirtus, dengan apusan sediaan menghadap keatas.
6. Petugas mengatur sediaan di atas rak pewarnaan.
7. Petugas menuangkan Carbol fauchin 0,3% hingga menutupi seluruh
permukaan sediaan.
8. Petugas melakukan pemanasan sediaan sampai mengeluarkan uap
(jangan sampai mendidih) dinginkan selama 5 menit
9. Petugas membuang satu-persatu carbol fauchin 0,3% secara perlahan-
lahan, kemudian bilas dengan air mengalir
10. Petugas menuangkan asam alkohol 3% sampai tidak tampak warna
merah, kemudian bilas dengan air mengalir.
11. Petugas menuangkan Methylen Blue 0,1% hingga menutupi seluruh
permukaan sediaan, tunggu 10-20 detik kemudian bilas dengan air
mengalir.
12. Petugas melakukan pengeringan dengan menyimpan sediaan pada rak
pengering.
13. Petugas melakukan pembacaan sediaan dahak dibawah mikroskop
dengan pembesaran 100 x.
14. Petugas melakukan pembacaan hasil sediaan menurut sklala IUATLD,
sebagai berikut :
1) Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang, disebut negatif
2) Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang, ditulis jumlah
kuman yang ditemukan (scanti)
3) Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang, disebut + atau
(1+)
4) Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut ++atau (2+)
5) Ditemukan > 10 BTA dalam 1 lapang pandang, disebut +++ atau
(3+), minimal dibaca 20 lapang pandang

SOP Pemeriksaan BTA (Baterai Tahan Asam) | 2/4

7. Diagram Alir
Mulai Pemberian Pengambilan sample dengan lidi
penomoran pada
obyek glass Mengatur rak diatas sediaan

Fiksasi di atas api

Dicat dengan Carbol fuchsin 0,3 %

Pemanasan sampai keluar uap,

` dinginkan 5 menit

Keringkan di rak pengering Cuci dengan air mengalir

Tuang HCL alkohol 3 %

Periksa dengan mikroskop
Cuci dengan air mengalir

Tuang larutan Methylen Blue 0,3 %

Cuci dengan air mengalir

8. Hal-hal yang Pastikan sampel dahak bukan liur
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait  Ruangan Pemeriksaan Umum
 Ruangan Pemeriksaan Lansia

10. Dokumen  Buku register TB 04

terkait  Buku register TB 06
 Kartu status pasien
 Blangko hasil

11. Rekaman
Yang di Tanggal Mulai
Historis No Isi Perubahan
ubah diberlakukan
Perubahan
1 Nomor  Perubahan Bab, Nomor dan 15 Januari 2019
Dokumen Tahun di nomor dokumen
 Perubahan tanggal terbit

2 Nama Merubah nama Kepala Puskesmas 15 Januari 2019

Pimpinan yang sebelumnya Amrani,

SOP Pemeriksaan BTA (Baterai Tahan Asam) | 3/4

 S.Kep.M.Adm.Kes dirubah menjadi
H.Nawawi,SKM.M.Adm.Kes

3 Kebijakan Perubahan kebijakan dari 1 poin 15 Januari 2019

menjadi 2 poin

SOP Pemeriksaan BTA (Baterai Tahan Asam) | 4/4