PEMERIKSAAN SPUTUM BTA

(BAKTERI TAHAN ASAM)

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD Kesehatan AHMAD MUSAHIDIN, SKM
Saiti Nip.19700416 199502 1 002

Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam (BTA) adalah suatu pemeriksaan terhadap sampel
1. Pengertian sputum untuk mencari adanya bakteri yang mengikat zat warna merah/ carbol fuchsin
meski telah dilunturkan dengan zat asam.

2. Tujuan Untuk menentukan adanya bakteri tahan asam dalam sputum penderita

3. Kebijakan
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyaraakat.
4. Referensi
2. Subrata, R Ganda. Penuntun Laboratorium Klinik. DIAN RAKYAT. Cetakan kesebelas.
2004
5. Prosedur A. Persiapan Alat
1. Objek glass
2. Mikroskop
3. Bunsen/ lampu spiritus
4. Rak pewarnaan
5. Penjepit kayu atau pinset
6. Pot sputum
B. Persiapan Bahan
1. Sputum
2. Larutan Karbol Fuchsin
3. Larutan Methylen Blue
4. Larutan asam alkohol
C. Persiapan pasien
1. Jelaskan pada pasien apa yang dimaksud dengan sputum (dahak) agar yang
dibatukkan benar-benar merupakan sputum bukan air liur.
2. Jelaskan cara mengeluarkan sputum
3. Berikan pot sputum sebanyak dua buah yang telah diberi identitas pasien
D. Cara kerja
1. Petugas menerima sampel dahak pasien
2. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada pot sampel
3. Buat sediaan dari bahan pemeriksaan pada objek glass, fiksasi dengan melewati
sediaan tadi diatas nyala api sebanyak 3 kali.
4. Meletakkan sediaan yang sudah kering di rak pewarnaan agar pewarnaan dapat
 merata.
5. Meneteskan larutan karbol fuchsin sampai menutupi sediaan tadi, kemudian
panaskan sediaan preparat sampai keluar uap, jangan sampai mendidih/ mengering
dan diamkan hingga dingin.
6. Mentiriskan zat warna kemudian cuci dengan air mengalir sampai bersih.
7. Meneteskan larutan asam alkohol sampai warna tidak berwarna lagi atau bersih dari
warna karbol fuchsin, kemudian cuci dengan air mengalir sampai tidak ada warna
pada sediaan preparat.
8. Meneteskan larutan methylen blue hingga menutup sediaan preparat dan diamkan
selama 5 menit kemudian cuci dengan air mengalir sampai bersih.
9. Tiriskan dan keringkan di suhu ruang, lalu dapat diperiksa dibawah mikroskop
dengan pembesaran 100x dengan menggunakan oil emersi.

E. Interpretasi Hasil
1. Bakteri Tahan Asam (BTA) : Bakteri berbentuk batang pendek berwarna merah
2. Bakteri Tidak Tahan Asam : Bakteri berwarna biru

F. Pelaporan Hasil
1. Tidak ditemukan BTA/ 100 lapang pandang : BTA Negatif
2. Ditemukan 1 – 9 BTA/ 100 lapang pandang : Ditulis jumlah BTA
3. Ditemukan 10 – 99 BTA/ 100 lapang pandang : 1+
4. Ditemukan 1 – 10 BTA/ 1 lapang pandang, periksa minimal 50 lapang pandang : 2+
5. Ditemukan >10 BTA/ 1 lapang pandang, periksa minimal 20 lapang pandang : 3+

6. Hal-hal yang perlu -

diperhatikan
1. Ruang pemeriksaan umum
7. Unit Terkait 2. Ruang KIA/KB
3. UGD
8. Dokumen Terkait Rekam medis, buku register lab,form hasil pemeriksaan

NO Tgl. Mulai
Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

1.
9. Rekaman Historis
Perubahan