Amfetamin
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
2.3.2 Serotonin
Amphetamine telah ditemukan untuk mengerahkan efek yang sama padaserotonin seperti
pada dopamin . Seperti DAT , transporter serotonin SERT dapat diinduksi untuk beroperasi
secara terbalik pada stimulasi oleh amfetamin. Mekanisme ini diperkirakan bergantung pada
tindakan kalsium ion, serta pada kedekatan protein transporter tertentu.
Glutamatergic pathways are strongly correlated with increased excitability at the level of the
synapse. Penelitian terbaru tambahan postulat amfetamin yang secara tidak langsung dapat
mengubah perilaku glutamatergic jalur yang membentang dari daerah tegmental
ventral ke korteks prefrontal . Glutamatergic jalur yang sangat berkorelasi dengan rangsangan
meningkat pada tingkat sinaps. Peningkatan konsentrasi ekstraselulerserotonin sehingga dapat
memodulasi aktivitas neuron glutamatergic rangsang.
Kemampuan diusulkan amfetamin untuk meningkatkan rangsangan glutamatergicmungkin jalur
penting ketika mempertimbangkan serotonin-dimediasi kecanduan. Sebuah konsekuensi perilaku
tambahan dapat stimulasi lokomotor stereotip yang terjadi sebagai respon terhadap paparan
amfetamin.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Amfetamin adalah kelompok obat psikoaktif sintetis yang disebut sistem saraf pusat
(SSP) stimulants.stimulan. Amfetamin merupakan satu jenis narkoba yang dibuat secara sintetis
dan kini terkenal di wilayah Asia Tenggara. Amfetamin dapat berupa bubuk putih, kuning,
maupun coklat, atau bubuk putih kristal kecil. Senyawa ini memiliki nama kimia α–
methylphenethylamine merupakan suatu senyawa yang telah digunakan secara terapetik untuk
mengatasi obesitas, attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan narkolepsi
Amphetamine pertama kali disintesis pada tahun 1887 oleh Lazar Edeleanu diBerlin,
Jerman . Amphetamine ini awalnya disebut dengan phenylisopropylamine majemuk. Amfetamin
ditemukan tanpa menggunakan kajian farmakologis pada tahun 1927, oleh
pelopor psychopharmacologist Gordon Alles resynthesized dan ketika diuji pada dirinya sendiri,
saat mencari pengganti buatan untuk efedrin Pada tahun 1997 dan 1998, para peneliti di Texas A
& M University mengklaim telah menemukan amphetamine dan methamphetamine di dua
dedaunan Acacia spesies asli Texas , A.berlandieri and A. berlandieri dan A. rigidula . rigidula
Efek Amphetamine exerts its behavioral effects by modulating several key
neurotransmitters in the brain, including dopamine , serotonin ,
and norepinephrine .Amphetamine pada neurotransmitter di otak terdiri atas beberapa gejala
termasukdopamin , serotonin , dan norepinefrin. Ketika seseorang menggunakan “upper”, zat
tersebut akan merangsang sistem saraf pusat penggunanya. Zat bekerja pada sistem
neurotransmiter norepinefrin dan dopamin otak. Menggunakan amfetamin dapat menyebabkan
otak untuk menghasilkan tingkat dopamin yang lebih tinggi. Jumlah dopamin yang berlebih di
dalam otak akan menghasilkan perasaan euforia dan kesenangan yang biasa dikenal sebagai
“high.”
Begitu seseorang telah kecanduan amfetamin, maka orang tersebut harus kembali
menggunakan amfetamin untuk mencegah sakaw (withdrawal). Karena efek yang ditimbulkan
amfetamin bisa boosting energi pada penggunanya, maka efek withdrawal yang paling sering
muncul adalah kelelahan.
Penggunaan terus menerus dan berlanjut akan
menyebabkan Ketergantunganatau Dependensi, yang bisa juga disebut dengan Kecanduan.
Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:
1. Coba-coba
2. Senang-senang
3. Menggunakan pada saat atau keadaan tertentu
4. Penyalahgunaan
5. Ketergantungan
Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba
dan membantu remaja yang sudah terjerumus Penyalahgunaan Narkoba. Ada tiga tingkat
intervensi, yaitu
1. Primer,
2. Tertier
3. Sekunder
3.2 Saran
Setelah memahami materi ini secara mendalam, saya harapkan pembaca dapat mengerti
dan menambah ilmu serta wawasannya. Semoga tulisan yang saya buat ini dapat membantu
pembaca dalam menyelesaikan tugas atau materi yang bersangkutan dengan pokok bahasan
Amfetamin (Shabu-Shabu). Apabila ada kekurangan dari penulisan makalah yang kami buat ini,
harap pembaca dapat memakluminya