Pagi hari - 2
1. Petugas meminta pasien menampung dahak pagi hari dalam pot yang
telah diberikan pada kunjungan sebelumnya.
Sewaktu hari – 2
1. Petugas memberika pot kepada penderita untuk menampung dahak untuk
kemudian diperiksa bersamaan dengan dahak pagi.
B. Cara-cara pembuatan apusan adalah sebagai berikut :
C. Pemeriksaan BTA
1. Petugas menggunakan lensa obyektif 10 x untuk menemukan bagian
purele yang baik untuk diperiksa.
2. Petugas menetesi satu tetes minyak oil imersi, tetesan harus bebas
kepermukaan APUSAN agar minyak imersi tidak terkontaminasi dengan
kuman TBC.
3. Petugas memutarkan lensa obyektif 100x dengan hati-hati keatas sediaan
4. Petugas menyesuaikan fokus dengan hati-hati sampai sel-sel terlihat
dengan jelas, jangan sekali-kali lensa menyentuh kaca sediaan.
5. Petugas mengikuti arah menggeser sediaan yang telah diwarnai, periksa
sekurang kurangnya 100 LP besar sebelum melaporkan hasil negatif,
gunakan waktu kurang lebih 5 menit untuk membaca sediaan yang
negatif.
6. Petugas menghapus dengan hati-hati minyak imesi pada sediaan dengan
menggunakan ujung kertas toilet yang bersih
7. Petugas menyimpan sediaan menurut nomor register laboratorium, karena
sediaan ini dibutuhkan untuk keperluan pengkajian mutu eksternal.
8. Petugas menghapus lensa dengan lembut dengan menggunakan kertas
lensa untuk menghilangkan minyak imersi.
Catatan:
1. dilihat dengan lensa memakai minyak imersi, BTA tampak merah berbentuk
batang yang ramping.kadang-kadang dengan satu atau lebih granular.
2. BTA dapat terlihat sendiri-sendiri, membentuk huruf V atau berkelompok.
Laporan BTA
8. Hal-hal perlu 1. Pemantapan mutu pelayanan laboratorium berkaitan dengan hasil pemeriksaan.
diperhatikan 2. Mendapatkan hasil maksimal secara langsung setiap saat dan tepat waktu.
3. Mempertahankan mutu laboratorium tetap baik dan jelas.
4. Uji ketelitian hasil laboratorium untuk menentukan diagnosis dan
dipertanggung jawabkan.
5. Periksa alat dan bahan setiap hari kerja agar tidak ada kekeliruan pada saat
melakukan pemeriksaan.
6. Setiap akhir bulan sebelum laporan / slaid dikirim ke dinas kabupaten,terlebih
dahulu harus melakukan cross cek ulang agar tidak terjadi kesalahan (eror).
7. Alat yang rusak dan Bahan yang kehabisan atau kadar luarsa,segera dilaporkan
kepada kepala puskesmas atau petugas gudang.
8. Menjelaskan pada pasien berapa lama menunggu hasilnya setia
pemeriksaannya
Mengantar hasil keruangan Ruangan Pemeriksaan Umum/ruangan gawat
darurat dan Ruangan kesehatan ibu dan KB apa bila ada permintaan
pemeriksaan
9. Unit Terkait 1. Ruangan pendaftaran dan Rekam medik
2. Ruangan pemeriksaan umum
3. Ruang farmasis
4. Unit Laboratorium
5. Ruangan Rawat Inap
6. Ruangan Kesehatan Ibu dan KB
7. Ruangan Gawat Darurat
10. Dokumen Terkait 1. Blanko rujukan pemeriksaan
2. Buku Register Laboratorium
11.Rekaman historis Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan. diberlakukan.