Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN

BAKTERI TAHAN ASAM


No. Dokumen : 067/SOP.114/
UKP/PKM-KSB/
2019
SOP No.Revisi : 00

TanggalTerbit : …….. 2019

Halaman :1/5
PUSKESMAS dr. Aruhpedi Yunsa
KOSAMBI NIP.197508302002011006
1. Pengertian Pemeriksaaan Bakteri Tahan Asam adalah suatu pemeriksaan terhadap sampel
sputum untuk mencari adanya bakteri yang mengikat zat warna merah /carbol
fuchsin meskipun telah dilunturkan dengan zat asam dan merupakan pemeriksaan
untuk screning TB untuk tahap awal.
2. Tujuan Menemukan adanya basil tahan asam dalam dahak pasien/penderita.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kosambi Nomor : 824/KEP.068/ UKP/PKM-KSB/2019


tentang Pelayanan Laboratorium Puskesmas Kosambi.
4. Referensi  Buku tafsiran hasil pemeriksaan laboratorium klinik edisi 2.
 Buku Penuntun Laboratorium Klinik R. Ganda Subrata.
 Kit insert pewarna Zielh Neelseen.
 Buku Mikroskopis TB untuk program Tuberkulosis Nasional.
5. Prosedur/langkah- A. Cara Pengambilan dahak
langkah 1. Pasien disuruh kumur-kumur dahulu,kemudian disediakan wadah pot
dahak;
2. Pasien dalam posisi berdiri, tetapi bila tidak memungkinkan diminta
duduk agak condong kedepan;
3. Pagi hari setelah bangun tidur biasanya rangsangan batuk sangat kuat,
tetapi penderita dianjurkan untuk menahannya kuat-kuat. Tarik nafas
dalam-dalam;
4. Kemudian segera batukkan sekuat-kuatnya sampai merasakan dahak yg
dibatukkan keluar dari dada bukan dari tenggorokan;
5. Bagi pasien yg sulit mengeluarkan dahak dapat menggelitik bagian anak
lidah/ btg tenggorokan dgn lidi kapas atau masukkan seline dingin
sebanyak 5-10 ml atau air steril kedalam batang tenggorokan sedikit demi
sedikit;
6. Dahak yg keluar ditampung dlm wadah pot dahak.bersihkan bagian mulut
botol kemudian baru ditutup (setelah diperiksa bhw yg ditampung benar2
dahak bukan ludah);
7. Wadah diberi label yg berisi nama, alamat, tanggal pengambilan serta
dokter pengirim.

B. Cara Pembuatan Sediaan


1. Kaca objek diberi nomor kode/ nomor pasien/nama pasien pada sisi kanan
kaca objek;
2. Pilih bagian dahak yg kental, warna kuning kehijauan, ada perkejuan, ada
pus atau darah. Ambil sedikit bagian tsb dgn lidi/ose yg seblmnya dibakar
dahulu sampai pijar,kemudian didinginkan;
3. Ratakan diatas kaca objek dengan ukuran ± 2x3 cm. apusan dahak jgn
terlalu tebal atau tipis.keringkan pada suhu kamar;
4. Lidi bekas dibuang dalam wadah yang berisi larutan densifektan;
5. Kemudian rekatkan/fiksasi dengan cara melakukan di atas lidah api
dengan cepat sebanyak 3x slama 3-5 detik. Setelah itu sediaan dapat
langsung diwarnai dgn Ziehl Neelsen.

C. Cara Pewarnaan Ziehl Neelseen


1. Petugas menuangkan larutan karbol fuchsin 0,3 % sampai menutupi
seluruh sediaan;
2. Petugas mendiamkan selama 10 menit;
3. Petugas mencuci dengan aquades atau air mengalir;
4. Petugas menuang asam alkohol 3 % sampai warna merah fuchsin
menghilang;
5. Petugas mencuci dengan air mengalir;
6. Petugas menuangkan larutan Methylen blue 0,1 % dan tunggu 1 menit;
7. Petugas mencuci dengan air mengalir / aquades selama 1 menit dan
keringkan di udara.

D. Cara Pembacaan Sediaan

2/5
1. Sediaan yang sudah diwarnai dan sudah kering diperiksa dibawah
mikroskop;
2. Teteskan 1 tetes minyak imersi diatas sediaan dan periksalah dengan
pembesaran objektif 100 kali dan okuler 10 kali;
3. Carilah kuman tahan asam yang oleh pengecatan berwarna merah
berbentuk batang dengan latar belakang warna biru. berbentuk batang
tetapi kadang – kadang tampak seperti titik-titik. BTA tersebut dapat
tampak sendiri – sendiri, atau berkelompok;
4. Periksalah sediaan dgn memperhatikan jumlah kuman dgn cara horizontal
paling sedikit periksa 100 lapangan pandang atau dalam waktu ± 10 menit.

E. Pelaporan
Menurut cara IUATLD :
1. Tidak ditemukan BTA dlm 100 LP = 0 /neg
2. Ditemukan 1-9 BTA /100 LP = ditulis jumlah yg ditemukan
3. Ditemukan 10-99 BTA /100 LP = 1+
4. Ditemukan 1- 10 BTA /1 LP = 2+ ( periksa minimal 50 LP )
5. Diitemukan lebih dari 10 BTA /1 LP = 3+ ( periksa minimal 20 LP )
6. Bagan Alir

Pasien disuruh kumur-kumur dahulu,kemudian disediakan


wadah pot dahak.

Pasien dalam posisi berdiri, tetapi bila tidak memungkinkan diminta duduk agak
condong kedepan.

Pagi hari setelah bangun tidur biasanya rangsangan batuk sangat kuat, tetapi penderita
dianjurkan untuk menahannya kuat-kuat. Tarik nafas dalam-dalam.

Kemudian segera batukkan sekuat-kuatnya sampai merasakan dahak yg dibatukkan


keluar dari dada bukan dari tenggorokan.

3/5
Bagi pasien yg sulit mengeluarkan dahak dapat menggelitik bagian anak lidah/ btg
tenggorokan dgn lidi kapas atau masukkan seline dingin sebanyak 5-10 ml atau air
steril kedalam batang tenggorokan sedikit demi sedikit.

Dahak yg keluar ditampung dlm wadah pot dahak.bersihkan bagian mulut botol
kemudian baru ditutup (setelah diperiksa bahwa yg ditampung benar2 dahak bukan
ludah).

Wadah diberi label yg berisi nama, alamat, tanggal pengambilan serta dokter pengirim.

Kaca objek diberi nomor kode/ nomor pasien/nama pasien pada sisi kanan kaca objek.

Pilih bagian dahak yang kental, warna kuning kehijauan, ada perkejuan, ada pus atau
darah. Ambil sedikit bagian tsb dengan lidi

Ratakan diatas kaca objek dengan ukuran ± 2x3 cm. apusan dahak jangan terlalu tebal
atau tipis.keringkan pada suhu kamar.

Lidi bekas dibuang ke dalam wadah yang berisi larutan densifektan

Petugas menuangkan larutan karbol fuchsin 0,3% sampai menutupi seluruh sediaan.

Petugas mendiamkan selama 10 menit.

Petugas mencuci dengan aquades atau air mengalir.

4/5
Petugas menuangkan larutan Methylen blue 0,1% dan tunggu 1 menit.

Petugas mencuci dengan air mengalir / aquades selama 1 menit dan keringkan di udara.

Sediaan yang sudah diwarnai dan sudah kering diperiksa dibawah mikroskop.

Teteskan 1 tetes minyak imersi diatas sediaan dan periksalah dengan pembesaran
objektif 100 kali dan okuler 10 kali.

Carilah kuman tahan asam yang oleh pengecatan berwarna merah berbentuk batang
dengan latar belakang warna biru. berbentuk batang tetapi kadang – kadang tampak
seperti titik-titik. BTA tersebut dapat tampak sendiri – sendiri, atau berkelompok.

Periksalah sediaan dgn memperhatikan jumlah kuman dgn


cara zigzag paling sedikit periksa 100 lapangan pandang
atau dalam waktu ± 10 menit.

7. Hal-hal yang perlu Petugas Laboratorium harus memastikan tidak ada kesalahan dalam data pasien
diperhatikan dan alat yang dibutuhkan dalam pemeriksaan.

8. Unit Terkait  UGD


 Ruang Pelayanan umum
 Ruang Pelayanan Ibu
 Ruang Pelayanan TB paru
9. DokumenTerkait  Form permintaan
 Form hasil laboratorium
 Buku register laboratorium

5/5
10. Rekaman Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

6/5

Anda mungkin juga menyukai