Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN BTA

No. Dokumen :
SOP Terbit ke :1
No.Revisi :
Tgl.Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas dr . H. Ahmad Hidayat


Kedungwaringin NIP.
196711262002121002

1. Pengertian Pemereiksaan Bakteri Tahan Asam/BTA adalah suatu pemeriksaan terhadap


sample sputum untuk mencari adanya bakteri yang mengikat zat warna
merah/carbol fuchsine meski telah dilunturkan zat asam.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan adanya bakteri
tahan asam pada penderita TBC.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /KAPUS/PKM-KDW/I/2018 tentang
pelayanan laboratorium Puskesmas Kedungwaringin
4. Referensi 1. Kit Insert Pewarna Ziehl Neelsen
2. Permenkes No 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur / A. Alat dan Bahan
Langkah- Alat :
langkah
1. Alat Tulis Kantor
2. Buku Register Pemeriksaan BTA
3. Labu Spirtus
4. Ose Bulat
5. Rak Pewarnaan
6. Mikroskop Binokuler
7. Pipet Tetes
Bahan :
1. Pot dahak
2. Spesimen dahak pasien
3. Object Glass
4. Label
5. Korek Api
6. Pewarna Carbol Fuchsin
7. Asam Alkohol
8. Pewarna Methylen Blue
9. Air Mengalir
10. Oil Imersi
11. Formulir Hasil BTABahan Pemeriksaan
B. Spesimen
1. Dahak Pagi : dahak yang dikeluarkan oleh penderita pada waktu bangun
2/1
pagi.
2. Dahak sewaktu : dahak yang dikeluarkan oleh penderita pada saat datang
ke puskesmas (hari pertama dan hari kedua).
C. Teknik pemeriksaan
1. Teknik pembuatan sediaan hapusan dahak langsung :
a. Petugas Laboratorium menulis identitas atau kode pasien pada sisi
kanan kaca objek.
b. Petugas Laboratorium memilih bagian dahak yang kental atau warna
kuning kehijauan atau ada perkejuan atau ada nanah atau ada darah.
Ambil sedikit bagian tersebut dengan memakai lidi.
c. Petugas Laboratorium meratakan (coiling) di atas kaca objek dengan
ukuran ±2 x 3 cm, apusan dahak jangan terlampau tebal atau
terlampau tipis. Keringkan pada suhu kamar selama 15-30 menit.
d. Petugas memasukkan lidi bekas pakai ke dalam wadah yang berisi
cairan desinfektan natrium hipoklorit 0,5% sebelum dimusnahkan.
e. Petugas Laboratorium kemudian merekatkan atau memfiksasi sediaan
dengan cara melewatkan diatas nyala api bunsen dengan cepat
sebanyak 3 kali selama 3 – 5 detik. Setelah itu sediaan langsung
diwarnai dengan pewarnaan Ziehl Nelson.
2. Teknik pewarnaan Ziehl Nielson :
a. Petugas Laboratorium meletakkan sediaan di atas rak pewarna.
Kemudian tuang larutan karbol fuchsin 1% sampai menutupi seluruh
sediaan.
b. Petugas memanaskan sediaan secara hati-hati di atas api bunsen
sampai keluar uap, tetapi jangan sampai mendidih. Biarkan menjadi
dingin selama 5 menit.
c. Bilas dengan air mengalir
d. Petugas menuangkan asam alkohol 3% sampai warna merah dari
fuchsin hilang. Tunggu 2 menit.
e. Bilas dengan air mengalir
f. Petugas menuuangkan larutan Metylen Blue 0,3% dan tunggu 10 – 20
detik.
g. Bilas dengan air mengalir
h. Keringkan di udara (suhu kamar) pada rak pengering.
3. Cara pembacaan :
a. Petugas memeriksa sediaan yang sudah diwarnai dan sudah kering
dibawah mikroskop.
b. Petugas meneteskan 1 tetes minyak imersi di atas sediaan dan periksa
dengan lensa objektif 100 x.
c. Petugas mencari basil tahan asam yang oleh pewarnaan berwarna
merah. Berbentuk batang sedikit bengkok, bergranular atau tidak,
terpisah atau berpasangan atau berkelompok dengan dasar warna biru.
d. Petugas memeriksa sediaan dengan memperhatikan jumlah kuman,
paling sedikit dalam 100 lapang pandang atau dalam waktu ± 10
menit, dihitung dari ujung kiri sampai ujung kanan.
e. Setelah pemeriksaan mikroskopis selesai, semua alat-alat/bahan-bahan
terkontaminasi direndam dalam desinfektan sebelum dimusnahkan.
f. Petugas menghitung jumlah BTA yang ditemukan dalam laporan
sesuai IUAT LD sebagai berikut :
No Jumlah Kuman Yang Ditemukan Pelaporan
1 Tidak ditemukan BTA dalam 100 LP Negatif

2 Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 LP Tuliskan


jumlahnya
3 Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 LP 1+
4 Ditemukan 1-9 BTA dalam 1 LP 2+
5 Ditemukan >10 dalam 1LP 3+
6. Bagan Alir
2/2
7. Unit Terkait Semua unit pelayanan
8. Rekaman -
historis No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai di
perubahan berlakukan

2/3
PEMERIKSAAN BTA
Nomor : C/ /VIII/SOP/PKMS
/VIII/2016
Daftar Terbit ke :
No.Revisi :
Tilik Tgl.Terbit :
Halaman : 1/2

Puskesmas Susi Asmawati, SKM


Kedungwaringin NIP.
197204051991032002

NO. LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah Petugas Laboratorium menulis identitas atau kode
pasien pada sisi kanan kaca objek ?
2. Apakah Petugas Laboratorium memilih bagian dahak yang
kental atau warna kuning kehijauan atau ada perkejuan
atau ada nanah atau ada darah. Ambil sedikit bagian
tersebut dengan memakai lidi ?
3. Apakah Petugas Laboratorium meratakan (coiling) di atas
kaca objek dengan ukuran ±2 x 3 cm, apusan dahak jangan
terlampau tebal atau terlampau tipis. Keringkan pada suhu
kamar selama 15-30 menit ?
4. Apakah Petugas memasukkan lidi bekas pakai ke dalam
wadah yang berisi cairan desinfektan natrium hipoklorit
0,5% sebelum dimusnahkan ?
5. Apakah Petugas Laboratorium kemudian merekatkan atau
memfiksasi sediaan dengan cara melewatkan diatas nyala
api bunsen dengan cepat sebanyak 3 kali selama 3 – 5
detik. Setelah itu sediaan langsung diwarnai dengan
pewarnaan Ziehl Nelson ?
6. Apakah Petugas Laboratorium melakukan pencatatn hasil
pemeriksaan ?
7. Apakah Petugas Laboratorium meletakkan sediaan di atas
rak pewarna. Kemudian tuang larutan karbol fuchsin 1%
sampai menutupi seluruh sediaan ?
8. Apakah Petugas memanaskan sediaan secara hati-hati di
atas api bunsen sampai keluar uap, tetapi jangan sampai
mendidih. Biarkan menjadi dingin selama 5 menit ?
9. Apakah Petugas membilas sediaan dengan air mengalir ?

10. Apakah Petugas menuangkan asam alkohol 3% sampai


warna merah dari fuchsin hilang. Tunggu 2 menit ?
11. Apakah Petugas menuuangkan larutan Metylen Blue 0,3%
dan tunggu 10 – 20 detik ?
12. Apakah Petugas memeriksa sediaan yang sudah diwarnai
dan sudah kering dibawah mikroskop ?
13. Apakah Petugas meneteskan 1 tetes minyak imersi di atas
sediaan dan periksa dengan lensa objektif 100x ?
14. Apakah Petugas mencari basil tahan asam yang oleh
pewarnaan berwarna merah. Berbentuk batang sedikit
bengkok, bergranular atau tidak, terpisah atau berpasangan
atau berkelompok dengan dasar warna biru ?
15. Apakah Petugas memeriksa sediaan dengan
memperhatikan jumlah kuman, paling sedikit dalam 100
2/4
lapang pandang atau dalam waktu ± 10 menit, dihitung
dari ujung kiri sampai ujung kanan
16. apakah petugas merndam semua alat-alat/bahan-bahan
terkontaminasi dalam desinfektan sebelum dimusnahkan ?
17. Apakah Petugas menghitung jumlah BTA yang ditemukan
dalam laporan sesuai IUAT LD ?

CR = [ Ya / (Ya + Tidak )] x 100% =


Pelaksana/Auditor

(………………)

2/5

Anda mungkin juga menyukai