UPT PUSKESMAS TANGGAL SUTOJAYAN : 27 FEBRUARI 2017 PEMBUATAN TANGGAL REVISI : TANGGAL EFEKTIF : 27 FEBRUARI 2017 DISAHKAN OLEH : Kepala UPT Puskesmas Sutojayan
dr HADI SISWOYO PANDIE
1. PENGERTIAN Pemeriksaan BTA sputum adalah suatu pemeriksaan dengan tahap pembuatan sediaan, pewarnaan hingga pembacaan hasil untuk mengetahui dan menilai seberapa besar bakteri tahan asam yang terdapat pada sputum penderita
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan
BTA Sputum dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja 3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No : 440/059/409.104.18/SK/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis 4. REFERENSI 1. Buku Petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas penerbit DepKes RI 1998 5. ALAT DAN BAHAN 1. Obyek glass 2. Tusuk sate/ tusuk gigi 3. Wadah dahak/ pot dahak 4. Lampu spiritus 5. Korek api 6. Pinset 7. Rak pengecatan 8. Cat Zn 9. Mikroskop 10. Oil imersi 11. Eter alkohol 12. Tisue 13. Dahak segar 6. PROSES 1. Pembuatan sediaan : 1. Beri identitas pada obyek glass 2. Letakkan sputum purulen diatas obyek glass kemudian ratakan berbentuk oval dengan ukuran ± 2 x 3 cm 3. Biarkan kering dan lalukan fiksasi untuk melekatkan sediaan pada obyek glass 4. Setelah sediaan difiksasi, harus didinginkan dulu baru dituangi reagen 2. Pewarnaan sediaan 1. Tuangi slide yang telah difiksasi dengan Karbol fuksin, bakar dengan nyala api selama 5 menit ( jangan sampai mendidih ) 2. Setelah dingin, buang cat dan bilas dengan air kran 3. Tuangi dengan alkohol asam sampai sisa warna luntur kurang lebih 10 menit, bilas dengan air kran 4. Tuangi dengan pewarna pembanding Methilin Blue 30 detik, bilas dengan air kran dan biarkan kering 3. Pembacaan hasil 1. Periksa dibawah mikroskop dengan obyektf 100x ( oil imersi ) 2. Basil Tahan Asam akan tampak berwarna merah dan kuman yang lainnya akan tampak biru 3. Periksa dengan mulai tepi kanan ke tepi kiri, jika sediaan berukuran 2 x 3 maka sudah memenuhi 100 Lapang pandang, jika terlalu kecil maka pembacaan dilanjutkan ke bagian bawahnya hingga memenuhi 100 lapang pandang 4. Tabel interpretasi hasil perhitungan kuman/ bakteri tahan asam MIKROSKOPIK CARA PELAPORAN