Anda di halaman 1dari 6

Nomor SOP 440/ /SOP/426.102.

4/2016
Tgl Pembuatan 02 Maret 2016
Tgl Revisi
Tgl Efektif 02 Maret 2016

PEMERINTAH KABUPATEN
PROBOLINGGO KEPALA PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN
Disahkan oleh
PUSKESMAS BANTARAN
Jln. Raya Bantaran no. 43 Telp. (0335)
dr. Moh. Erfan kafiluddin
682862 BANTARAN NIP. 19820803 200903 1 003
PROBOLINGGO
Nama SOP SOP PEMERIKSAAN BTA
DINAS KESEHATAN
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang 1. Memiliki pemahaman tentang prosedur pemeriksaan BTA
Kesehatan;
2. Keputusan Menteri Kesehatan
No.364/MENKES/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas;
4. Keputusan Menteri Kesehatan
No.1674/MENKES/SK/XII/2005 Tentang
Pedoman Jejaring Pelayanan Laborat
Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37
tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
SOP
ALAT:

1. Mikroskop

2. Obyek Glass

3. Tusuk gigi

4. Lampu spiritus

5. Pot sputum

6. Rak Pewarna

7. Pinset

8. Kasa

9. spritus

BAHAN:

1. Sputum

REAGEN:

1. ZIEHL NEELSEN KIT

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Bila SOP ini tidak dilaksanakan, maka akan 1. Register TB 04
berdampak pada hasil pemeriksaan 2. Blangko hasil TB 05
URAIAN PROSEDUR PEMERIKSAAN BTA
Pelaksana Mutu Baku KET
No. Kegiatan Petugas
Kelengkapan Waktu Output
Laboratorium
1. Pembuatan Preparat
Ambil sampel dahak pada bagian purulen dengan 1 Sputum, Tusuk gigi,
menggunakan tusuk gigi letakkan pada permukaan 1 Menit
Obyek Glass
sediaan ratakan dengan ukuran 2x3 cm

2. Keringkan sediaan dahak pada temperatur kamar


2 Rak Pengering 1- 2 jam

3. Setelah Kering Fiksasi sediaan menggunakan api


dengan sediaan menghadap keatas dengan 3 Kasa, Pinset,Spiritus,
1 menit
melewatkan api diatas Rak Pengecatan

4. Pewarnaan
Letakkan sediaan dengan bagian apusan
menghadap ke atas pada rak pengecatan dengan 4 Rak pengecatan 15 detik
jarak 1 jari antara satu sediaan dengan sediaan
lainnya

5. Tuang carbol fuchsin 0,3 % yang sudah disaring


menggunakan kertas saring sampai menutupi
5 Carbol fuchsin 0,3 % 20 detik
seluruh permukaan sediaan

6. Panaskan dengan sulut api di bagian bawah


sediaan sampai timbul uap (jangan sampai 6 Kasa, spiritus, Pinset,
30 detik
mendidih) Rak pengecatan

7. Diamkan selama 5 menit.


7 Sediaan BTA 5 menit

8. Bilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati


8 Sediaan BTA 10 detik
Pelaksana Mutu Baku KET
No. Kegiatan Petugas
Kelengkapan Waktu Output
Laboratorium
9. Genangi sediaan dengan asam alkohol 3 %
sampai semua warna merah fuchsin luntur. 9 Asam Alkohol 3% 5 menit

10. Bilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati.


10 Air Mengalir 20 detik
11. Genangi sediaan dengan methylen blue 0,3 %
11 Methylin Blie 0,3% 10-20 detik

12. Bilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati. Air Mengalir
10 detik
12 Sediaan BTA
13. Keringkan sediaan pada rak pengering.
Rak pengering 30 - 40 menit
13
14. Membaca hasil melalui pengamatan mikroskop Mikroskop 5 menit
Sediaan BTA
yang dibaca mulai dari ujung kiri ke ujung kanan
minimal 100 lapangan pandang, pada garis
horisontal terpanjang.

Menggunakan skala IUATLD :


 Tidak ditemukan BTA dalam 100 lp, disebut 14

negative
Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lp, tulis
jumlah kuman yang ditemukan
 Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lp, disebut
+ atau (1+)
 Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lp, disebut ++
atau (2+)
 Ditemukan >10 BTA dlam 1 lp, disebut +++
Pelaksana Mutu Baku KET
No. Kegiatan Petugas
Kelengkapan Waktu Output
Laboratorium
atau (3+)

Anda mungkin juga menyukai