Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN BTA

(BASIL TAHAN ASAM)

No. Dokumen : /SOP/PKM-PSBR/2018


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : / /2018
SOP Halaman : 1/2

PUSKESMAS HASAN BASRI, SKM


PASAR BARU NIP.196908281990031007

1. Pengertian Serangkaian kegiatan yang digunakan untuk melihat apakah dahak terdapat
bakteri tahan asam atau tidak

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan BTA ( Basil


Tahan Asam)

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pasar Baru No. 838 /PKM-PSBR/2018


tentang Pelayanan Laboratorium Puskesmas Pasar Baru.

4. Referensi 1. Dikrektorat Jendral Bina Upaya Kesehatan, 2012, Standar Operasional


Prosedur Pemeriksaan Mikroskopis TB, Kementrian Kesehatan RI.
2. Simanungkalit, D, dkk, 2013, Modul Praktikum Bakteriologi, Akademi
Analis Kesehatan Provinsi Jambi, Jambi.

5. Prosedur/ A. Alat dan bahan :


Langkah-langkah 1. Objeck Glass
2. Lidi
3. Spiritus/Bunsen
4. Wadah berisi pasir dan desinfektan
5. Mal/Lingkaran Oval
6. Labu Semprot
7. Rak Pewarnaan
8. Penjepit
9. Rak Pengering
10. Timer
11. Reagensia Ziehl Neelsen

B. Prosedur/Langkah-langkah :
 Pembuatan Sediaan
1. Petugas Laboratorium memberikan informasi tentang
pemeriksaan serta melakukan informed consent
2. Petugas laboratoium mencucui tangan dengan air mengalir
3. Petugas laboratorium memakai Alat pelindung Diri (APD)
4. Petugas laboratorium menyiapkan alat yang akan digunakan
5. Petugas Laboratorium menulis kode pasien pada Objeck Glass
6. Petugas Laboratorium mengambil sampel dahak dengan lidi pada
bagian yang purulen
7. Petugas laboratorium menyebarkan secara spiral kecil-kecil dahak
pada permukaan sediaan dengan ukuran 2x3 cm
8. Petugas Laboratorium mengeringkan sediaan pada suhu kamar
9. Petugas laboratorium memasukkan lidi bekas ke dalam wadah
berisi desinfektan

10. Petugas laboratorium memfiksasi sediaan melewati api Bunsen


2-3 kali menggunakan penjepit

 Pewarnaan Sediaan
1. Petugas laboratorium menyusun sediaan diatas rak
2. Petugas laboratorium menuangkan Carbol Fuchsin 0,3 % hingga
menutupi seluruh permukaan sediaan
3. Petugas laboratorium memanaskan sediaan dengan api sampai
mengeluarkan uap (jangan sampai mendidih), dinginkan selama
5 menit
4. Petugas laboratorium membuang Carbol Fuchsin 0,3 %
perlahan-lahan pada sediaan tadi
5. Petugas laboratorium membilas dengan air mengalir
6. Petugas laboratorium kemudian menuangkan Asam Alkohol 3 %
sampai tidak tampak warna merah
7. Petugas laboratorium membilas dengan air mengalir
8. Petugas laboratorium menuangkan Methylen Blue 0,3 % hingga
menutupi seluruh sediaan, dan membiarkan selama 10-20 detik
9. Petugas laboratorium membuang Methylen Blue 0,3 % satu
persatu pada sediaan tadi
10. Petugas laboratorium membilas dengan air mengalir
11. Petugas laboratorium mengeringkan sediaan diatas rak
pengeringan

 Pembacaan Sediaan
1. Petugas laboratorium mengoperasikan mikroskop dengan
memakai lensa objecktif 10 x
2. Petugas laboratorium meneteskan minyak imersi 1 tetes
3. Petugas laboratorium siap melakukan pembacaan sediaan dahak
4. Petugas laboratorium mencatat ke buku register dan formulir
hasil kemudian melaporkan hasil pemeriksaan

6. Unit terkait 1. Poli Tb


2. Poli KIA-KB
3. MTBS
4. UGD
5. Poli Umum dan Lansia

7. Hal-hal yang Perhatikan kualitas spesimen sebelum dilakukan pemeriksaan


perlu
diperhatikan
8. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai