Pemeriksaan sputum adalah serangkaian proses yang dilakukan
1. Pengertian guna mengetahui ada tidaknya basil tahan asam pada sampel sputum atau dahak. Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku analis 2. Tujuan atau petugas laboratorium dalam pelaksanaan pemeriksaan sputum atau dahak untukmengetahui adanya bakteri tahan asam. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 85/B8/SK/PKM- TRR/II/2016 Tentang Jenis Jenis Pemeriksaan Laboratorium Di Puskesmas Terara 1. Good Laboratory Practice (GLP) tahun 1999 4. Referensi 2. PerMenKes no 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan laboratorium klinik yang benar. 3. Buku 1 dan 2 kurikulum dan modul Pelatihan tehnis tenaga laboratorium di puskesmas, Kemenkes RI tahun 2015 1. Petugas menerima sampel dahak dari pelanggan 5. Langkah- 2. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada Langkah pot sampel dahak. 3. Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai dengan identitas sempel dahak 4. Petugas membebaskan lemak dari obyek glass dengan cara lewatkan diatas api lampu spritus. 5. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau dengan lidi oleskan pada obyek glass dengan gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir dengan ukuran 2x3 cm. 6. Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka sampai benar-benar kering tidak terkena sinar matahari langsung 7. Petugas memasukan lidi yang telah digunakan kedalam larutan disinfektan 8. Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara melewatkan diatas api lampu spritus 2 - 3 kali sediaan siap diwarnai 9. Petugas meletakan sediaan dengan posisi menghadap keatas diatas rak pengecatan. 10. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan karbol fuksin 0,3% hingga menutupi seluruh permukaan sediaan. 11. Petugas memanaska sediaan dengan api spirtus hingga keluar uap dan diamkan selama 5 menit. 12. Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas 1 menghilang. 13. Petugas metakan kembali sediaan diatas rak pengecatan 14. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga warna warna karbol fuksin hilang. 15. Petugas membilas dengan air mengalir 16. Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan 17. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh permukaan diamkan selama 10 -20 detik 18. Petugas membilas dengan air mengalir 19. Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering, diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari langsung. 20. Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran 100
1. Ruang PAL TB DOTs
6. Unit Terkait 2. Ruang kesehatan Ibu dan KB 3. Ruang Kesehatan Anak dan Imunisasi 4. Ruang Rawat Inap 5. Ruang Gawat Darurat 1. Rekam Medis pasien 7. Dokumen 2. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium Terkait 3. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium 4. Register pasien laboratorium