1. Pengertian Pewarnaan sediaan BTA adalah proses pemberian warna pada
sediaan BTA untuk membedakan antara BTA dengan kuman non BTA. 2. Tujuan Sebagai acuan untuk mewarnai sediaan BTA yang baik. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sungaiselan No. 188.4/ /P/PKM-SUNGAISELAN/2023 tentang Jenis –Jenis Pelayanan Laboratorium Yang Tersedia di UPTD Puskesmas Sungaiselan. 4. Referensi Buku Panduan Petugas Laboratorium Pemeriksaan Mikroskopis Tuberkulosis. 5. Prosedur 1. Petugas unit laboratorium meletakkan sediaan pada rak pewarnaan denganbagian apusan menghadap ke atas dan memberi jarak + 1 jari antara satu sediaan dengan sediaan lainnya 2. Petugas unit laboratorium menggenangi seluruh permukaan sediaandengan carbol fuchsin 0,3%. 3. Petugas unit laboratorium memanasi dari bawah dengan menggunakan api lampu spiritus setiap sediaan sampai keluar uap, dan berhenti sebelum mendidih. 4. Petugas unit laboratorium mendinginkan selama minimal 5 menit. 5. Petugas unit laboratorium membilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati dari ujung kaca sediaan, tanpa percikan ke sediaan lain. Kemudian memiringkan sediaanmenggunakan penjepit kayu atau pinset untuk membuang air. 6. Petugas unit laboratorium menggenangi dengan asam alcohol 3% sampai tidak tampak warna merah carbol fuchsin, tanpa ada percikan ke sediaan lain. 7. Petugas unit laboratorium membilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati dari ujung kaca sediaan, tanpa percikan ke sediaan lain. Kemudian memiringkan sediaan menggunakan penjepit kayu atau pinset untuk membuangair. 8. Petugas unit laboratorium menggenangi permukaan sediaan dengan Methylene blue 0,3 % selama 20-30detik 9. Petugas unit laboratorium membilas sediaan dengan air mengalir secara hati-hati dari ujung kaca sediaan, tanpa percikan ke sediaan lain. Kemudian memiringkan sediaan menggunakan penjepit kayu atau pinset untuk membuang air. 10. Petugas unit laboratorium mengeringkan sediaan pada rak pengering. 6. Unit Terkait Semua Unit