Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMERIKSAAN BTA

UPTD PUSKESMAS CIKEMBULAN


KABUPATEN PANGANDARAN

SOP :
KEPALA UPTD PUSKESMAS
CIKEMBULAN
UPTD PUSKESMAS
CIKEMBULAN
TATI HARYATI, AM.Keb
NIP. 19680313 199003 2 007

Pemeriksaan laboratorium untuk menegaskan diagnosa penyakit


1. PENGERTIAN tuberculosis dengan metode pewarnaan Ziehl Nelsen.

2. Tujuan Untuk menegaskan diagnosa penyakit tuberculosis

1. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No. . Tahun . Tentang


Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur unit Laporatoium
UPTD Puskesmas Cikembulan.
3. Kebijiakan 2. SK kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No. Tahun . Tentang
Pelayanan Laboratorium UPTD Puskesmas Cikembulan.
3. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No . Tahun . Tentang
Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan BTA

1. Petujuk Pemeriksaan Laboratoirum Puskesmas, Departemen


Kesehatan RI. Tahun 1991
2. Pedoman Penyelenggartaan Praktek Laboratorium Pus Lab Kes
4. Referensi Dep.Kes. RI Jakarta Tahun 1999
3. ..
4. ..
5. ..

1. Microscope 8. Pinset
2. Objek Glass 9. Sampel Sputum ( dahak )
3. Jarum Ose 10. Aquades
5. Peralatan dan
4. Pipet tetes 11. Alkohol Asam 3 %
Bahan
5. Api Bunsen 12. Methylen Blue 0.1 %
6. Penyangga 13. Carbol fuchsin 3 %
7. Tusuk Gigi 14. Imersil Oil

6. Prosedur
Setiap Petugas laboratorium wajib mengikuti sesuai prosedur dan
mencatat segala hasil pemeriksaan.

1. Menyiapkan semua peralatan dan bahan yang akan digunakan


dalam pemeriksaan sputum
2. Pembuatan preparat sputum pada objek glass, dengan memilih
bagian sputum yang kental, berwarna kuning kehijauan, terdapat
pus atau darah, ada perkejuan.
3. Ambil sedikit bagian tersebut dengan menggunakan ose yang
sebelumnya sudah di difiksasi.
4. Ratakan sputum diatas objek glass dengan ukuran +2-3 cm.
Hapusan sputum jangan terlalu tebal atau tipis, keringkan dalam
suhu kamar. Ose sebelum dibakar dicelupkan dulu kedalam botol
berisi campuran alkohol 70 % dan pasir dengan perbandingan 2 : 1
dengan tujuan unuk melepaskan partikel yang melekat pada ose
( mencegah terjadinya percikan atau aerosol pada waktu ose
dibakar yang dapat emnularkan kuman tuberculosis ).
5. Rekatkan / fiksasi dengan cara melewatkan preparat diatas lidah
api dengan cepat sebanyak 3 kali selama 3 -5 detik.
6. Lakukan pewarnaan Ziehl Nelsen.
7. Letakan diatas rak pewarna lalu teteskan larutan Carbol fuchsin 3
% hingga menututpi permukaan preparat, kemudian fiksasi
kembali di atas bunsen dan mencucinya dengan alkohol asam,
diamkan selama 5 menit.
8. Bersihkan sampel dengan air hingga larutan merah dari larutan
Carbol Fuchin hilang dan keringkan.
9. Teteskan larutan Methylen Blue 3 % hingga menutupi bagian yang
telah dibatasi, diamkan 20 30 detik, kemudian cuci kembali
dengan aquades. Keringkan di rak pengering.
10. Setelah kering, lap bagian bawah objek glass dengan tissue.
11. Tetesi dengan imersil Oil , dana lakukan pembacaan dibawah
microscope dengan pembesaran kuat.
12. Lakukan pembacaan lapang pandang secara sistematis, bakteri
positif berwarna merah dengan bentuk batang lurus atau
bengkok, terpisah, berpasangan atau berkelompok dengan latar
belakang biru.
13. Catat hasil pemeriksaan BTA dengan skala IUAT ( International
Union Against Tubercolusis ) yaitu dalam 100 lapang pandang
tidak ditemukan BTA disebut negatif.
- 1 9 BTA dalam 100 lapang pandang , ditulis jumlah kuman
yang ditemukan.
- 10 99 BTA dalam 100 lapang pandang disebut + atau (1+).
- 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang disebut ++ atau (2+).
- > 10 BTA dalam 1 lapang pandang disebut +++ atau (3+).
14. Setelah selesai bereskan kembali meja periksa , dan lakukan
tindakan sterilisasi pada area kerja.

7. Diagram / Bagan
Alur Pemeriksaan BTA pada
sputum

Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Membuat preparat sputum pada objek glass

Melakukan pewarnaan Ziehl Nelsen dengan laurat


Carbol Fuchsin 3 %

Membaca preparat di bawah microscope


Mencatat hasil pemeriksaan BTA

Merapihkan kembali meja periksa setelah selesai


melakukan pemeriksaan sampel.

Segera lakukan penanganan


pada sampel dahak untuk
dilakukan pemeriksaan.

1. Laboratoium
2. Poli umu
8. Unit terkait
3. Poli KIA

Samio
Dibuat oleh Petugas Laboratoirum

Disetujui oleh ???????????????

Anda mungkin juga menyukai