PROSEDUR PEMERIKSAAN

BTA (Bakteri Tahan Asam)

METODE ZIHEL NEELSEN

No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS Samah, SKM
MUNCAN NIP.197103231991031005

1. Pengertian Pemeriksaan yang spesifik untuk mendeteksi bakteri tahan terhadap

asam yaitu Mycobacterium tuberculosa yang dapat menyebabkan
penyakit TBC.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemeriksaan BTA
metode zihel neelsen.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 2023 tentang jenis jenis pemeriksaan
laboratorium di Puskesmas.
4. Referensi Buku Panduan bagi petugas Laboratorium Pemeriksaan Mikroskopis
Tuberculosis.
5. Prosedur / Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- Obyek glass
langkah Mikroskup
Ose / lidi
Lampu spritus
Reagent:
ZN A : Larutan Carbol Fuchsin 0,3%
ZN B : Larutan Asam Alkohol 3%
ZN C : Larutan Methylene Blue 0,3 %
Sampel :
Sputum Sewaktu, Pagi, Sewaktu
Prosedur :
1. Petugas laborat membuat preparat menggunakan ose/lidi dari
sampel sputum pada obyek glass dengan ukuran 2x3 cm,
membiyarkan hingga kering.
2. Petugas laborat memfiksasi preparat di atas lampu spritus.
3. Setelah dingin petugas laborat melakukan pengecatan, dengan
menuangkan ZN A (Carbol fuchsin) sampai seluruh hapusan
tertutup.

4. Petugas laborat memanaskan dengan nyala api spritus sampai

keluar asap (jangan sampai mendidih). Membiarkan selama 5
 menit.
5. Petugas laborat mencuci dengan air kran atau botol mengalir.
6. Petugas laborat menuangkan dengan ZN B (larutan alcohol-asam)
sampai warna merah hilang.
7. Petugas laborat mencuci dengan air mengalir.
8. Petugas laborat menggenangi dengan ZN C ( larutan methylene
blue) selama 10 – 20 detik.
9. Petugas laborat mencuci dengan air mengalir dan mengeringkan.
10. Petugas laborat memeriksa dengan mikroskop perbesaran
obyektif 100x menambahkan oil imersi.
6. Bagan Alir
Petugas laborat memeriksa
Petugas laborat membuat dengan mikroskop
preparat menggunakan ose/lidi perbesaran obyektif 100x
dari sampel sputum pada obyek menambahkan oil imersi.

glass dengan ukuran 2x3 cm,

Petugas laborat memfiksasi Petugas laborat mencuci

preparat di atas lampu spritus dengan air mengalir dan
mengeringkan.

Setelah dingin petugas laborat

Petugas laborat
melakukan pengecatan, dengan
menggenangi dengan ZN C
menuangkan ZN A (Carbol
( larutan methylene blue)
fuchsin) sampai seluruh hapusan

Petugas laborat memanaskan Petugas laborat mencuci

dengan nyala api spritus sampai dengan air mengalir.

keluar asap (jangan sampai

mendidih). Membiarkan selama 5
Petugas laborat menuangkan
Petugas laborat mencuci dengan air dengan ZN B (larutan
kran atau botol mengalir. alcohol-asam) sampai warna
7. Hal-hal yang Interpretasi hasil :
perlu  tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang pandang dilaporkan
diperhatikan Negatif (Neg).
 ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapangpandang(tuliskan jml
BTA yang ditemukan) dilaporkan Scanty Tulis jumlah BTA.
 ditemukan 10 – 99 BTA dlm 100 lapang pandang dilaporkan
1+.
 ditemukan 1 – 10 BTA setiap 1 lapangpandang(periksa
minimal 50 lapang pandang) dilaporkan 2+
 ditemukan 10 BTA dalam 1 lapang pandang(periksaminimal
20 lapang pandang) dilaporkan 3+.

Nilai normal : negatif

8. Unit Terkait Poli TB

9. Rekaman
Tanggal mulai
historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan
1.

2.