Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN BTA

No. Dokumen :
SOP/009/PKM/II/2018
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit: Januari 2018

SOP Halaman : 1/ 3

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN
DINAS KESEHATAN
UPTD Puskesma

1. Pengertian Pemeriksaan BTA adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan


sputum sebagai bahan pemeriksaan untuk mengetahui adanya bakteri
tahan asam (Microbacterium tuberculosa)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemeriksaan BTA
dipuskesmas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kasokandel No.SK/ /PKM-
KSDL/ I/2018 tentang Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium.
4. Referensi Reagen Kit BTA

5. Prosedur 1. Alat dan Bahan :


a. Sputum
b. Kaca Objek
c. Lampu Spirtus
d. Lidi/bambu
e. Mikroskop
f. Rak Pengecatan
g. Cat Ziehl Nielsen ZN A, B, C
2. Langkah-langkah :
a. Petugas Melakukan pembuatan sediaan dahak/sputum
b. Petugas menyiapkan kaca sediaan yang baru dan bersih
c. Petugas melakukan penomoran pada kaca sediaan
d. Petugas mengambil sampel dahak yang purulen dengan lidi
kira-kira sebesar biji kacang dan meletakannya pada kaca
sediaan
e. Petugas menunggu sampel sediaan hingga setengah kering
f. Petugas menyebarkan sampel secara spiral kecil-kecil pada
kaca sediaan dengan ukuran 2x3 cm

Dokumen Akreditasi UPTD 1/2


g. Petugas mengeringkan sediaan pada suhu kamar
h. Petugas melakukan fiksasi sengan melewatkan sediaan pada
api bunsen/spirtus 2-3 kali dengan posisi sediaan menghadap
ke atas
i. Petugas melakukan pewarnaan sediaan
j. Petugas meletakan sediaan dengan bagian apusan menghadap
ke atas pada rak pengecatan, antara satu sediaan dengan
sediaan lainnya berjarak kurang lebih 1 jari
k. Petugas menambahkan cat ZN A (Karbol Fuchsin) hingga
menutupi seluruh permukaan sediaan
l. Petugas memanasi sediaan dari bawah dengan menggunakan
sulut api setiap sediaan sampai keluar uap, jangan sampai
mendidih
m. Petugas mendiamkan sediaan selama 5 menit
n. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir
o. Petugas menambahkan cat ZN B (asam alkohol) hingga warna
merah pada sediaan hilang/bersih
p. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir
q. Petugas menggenangi sediaan dengan cat ZN C (Methylen
blue) 10-20 detik
r. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir
s. Petugas membiarkan sediaan kering pada rak pengeringan
t. Petugas melakukan pembacaan sediaan menggunakan
mikroskop perbesaran lensa obyektif 10 kali untuk
menentukan area lapang pandang sediaan kemudian
melanjutkan dengan perbesaran lensa objektif 100x untuk
identifikasi bakteri tahan asam
u. Petugas melakukan pembacaan sepanjang garis horizontal
terpanjang dari ujung kiri ke ujung kanan minimal 100 lapang
pandang
v. Petugas melaporkan hasil pemeriksaan sesuai skala
International Union Against To Lung Disease (IUATLD) :
1) Negatif : tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang
pandang
2) Scanty : ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang
(petugas menuliskan jumlah BTA yang ditemukan)
3) 1+ : ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang

Dokumen Akreditasi UPTD 2/2


pandang
4) 2+ : ditemukan 1-10 BTA setiap 1 lapang pandanng
(petugas memeriksa minimal 50 lapang pandang)
5) 3+ : ditemukan 10 BTA dalam 1 lapang pandang
(petugas memeriksa minimal 20 lapang pandang)
w. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan
6. Diagram Alir
Petugas Membuat Petugas Mewarnai
Petugas
sediaan, Petugas sediaan dengan
menyiapkan
Melakukan fiksasi Reagen BTA
alat dan
sediaan
bahan

Petugas Petugas Membaca


Petugas
melaporkan hasil Sediaan di bawah
melakukan
pemeriksaan sesuai mikroskop dengan
pencatatan
skala International perbesaran objektif
hasil
Union Against To 100x
Lung Disease

7. Unit kerja terkait R.BP UMUM,R.IGD,R.KIA-KB,R.PONED,R.MTBS,R.GIGI


1. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Dokumen Akreditasi UPTD 3/2

Anda mungkin juga menyukai