Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN BTA

No. Dokumen : SOP/LAB/VIII/31/UH/2017


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 22 Januari 2017
Halaman : 1/3
Puskesmas dr. Dadan Andriyanto
Umbulharjo I NIP. 19831025 200902 1 002

1. Pengertian Sputum adalah sekret yang dibatukkan dan berasal dari bronchi, bukan
yang berasal dari tenggorokan, hidung atau mulut.
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk melakukan isolasi dan identifikasi bakteri
tahan asam pada sputum.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Umbulharjo I Nomor 138
Tahun 2017 tentang Jenis-Jenis dan Jadwal Pelayanan Atau
Kegiatan Yang Disediakan Oleh Puskesmas Umbulharjo I.
4. Referensi 1. Standart Prosedur Operasional Pemeriksaan Mikroskopis TB,
Depkes, 2012.
5. Langkah-langkah Alat yang diperlukan :
1. Pot dahak yang bersih.
2. Lampu Spirtus.
3. Carbol Fuchsin 0,3%.
4. Asam alkhohol 3%.
5. Methilen Blue 0,3%.
6. Pipet tetes.
7. Objek glass frosted.
8. Mikroskop.
9. Handscoon.
10. Jas laborat.
11. Lidi.
12. Pensil 2B.
13. Pinset.
14. Imersi oil.
15. Bahan: Sputum sewaktu dan pagi.

Tahap kerja :
1. Membuat sediaan :
a. Petugas menampung dahak ke dalam pot dahak yang bersih
dan diberi identitas pasien (XX/XX/XX)=(kode
kabupaten/kode Puskesmas/no sediaan).
b. Petugas menulis nomor identitas pasien pada ujung obyek
glass frosted dengan pensil.
c. Petugas memilih dan ambil dahak yang berkualitas baik
(purulen, mukopurulen bukan air liur).
d. Petugas membuat apusan dahak dengan ukuran 2X3 cm
berbentuk oval tidak terlalu tebal atau tipis.
e. Petugas mengeringkan pada suhu kamar kemudian fiksasi
dengan pemanasan, pastikan apusan menghadap ke atas
dan lewatkan 3kali melalui api dari lampu bunsen (gunakan
pinset untuk memegang kaca sediaan).
2. Pewarnaan sediaan :
a. Petugas meletakkan sediaan dengan bagian apusan
menghadap ke atas pada rak pengecatan , antara satu

1/3
sediaan dengan sediaannya lainnya masing-masing berjarak
kurang lebih satu jari.
b. Petugas menggenangi seluruh permukaan sediaan dengan
Carbol Fuchsin 0,3% kemudian panasi dari bawah setiap
sediaan sampai keluar uap jangan sampai mendidih.
c. Petugas mendiamkan selama 5 menit, pewarna di atas
sediaan jangan sampai kering.
d. Petugas membilas sediaan dengan hati-hati satu per satu
dengan air mengalir.
e. Petugas memiringkan sediaan dengan menggunakan pinset
untuk membuang air.
f. Petugas menggenangi dengan asam alkohol 3% sampai
tidak tampak warna merah carbol fuchsin 0,3%.
g. Petugas membilas dengan air mengalir.
h. Petugas menggenangi permukaan sediaan dengan
methylene blue 0,3% selama 10-20 detik.
i. Bilas dengan air mengalir.
j. Keringkan sediaan.
3. Membaca sediaan dengan mikroskop,
Petugas membaca pada mikroskop dengan pembesaran 100 x
dengan menggunakan emersi oil.
4. Petugas mencatat hasil pemeriksaan laboratorium di buku TB
04 dan TB 05.

Intepretasi hasil :
Skema pelaporan ini mengacu pada skala International union
Against Tuberculosis and Lung Diseases (IUATLD) dan World
Health Organization (WHO)

Apa yang dilihat Apa yang dilaporkan


Tidak ditemukan BTA minimal BTA negatif
100 lapang pandang
1-9 BTA dalam 100 lapang Tuliskan jumlah BTA yang
pandang ditemukan/100 lapang pandang
10- 99 BTA dalam 100 lapang 1+
pandang
1-10 BTA dalam 1 lapang 2+
pandang, periksa minimal 50
lapang pandang
Lebih dari 10 BTA dalam 1 3+
lapang pandang, periksa
minimal 20 lapang pandang

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Unit Laboratorium.
2. Unit BPU.
3. Unit P2.

2/3
8. REKAMAN HISTORIS

No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Berlaku

3/3
2/3

Anda mungkin juga menyukai