Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN BTA

( BAKTERI TAHAN ASAM )

: SOP/UKP.VIII/PKM-
Nomor
JM/0006
No. Revisi : 01
SOP Tanggal
: 20 Juni 2017
Berlaku
Halaman : 1/4

UPT Puskesmas Jurang Aisah


Mangu NIP. 19660920 198803 2 003

1. Pengertian Bakteri Tahan Asam adalah bakteri pada pengecatan Ziehl-Neelsen (ZN)
tetap mengikat warna pertama, tidak luntur oleh asam dan alkohol,
sehingga tidak mampu mengikat warna kedua. Bakteri tersebut jika diamati
di bawah mikroskop tampak berwarna merah dengan warna dasar biru
muda.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan BTA (Bakteri


Tahan Asam).

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jurang Mangu Nomor 445.4/0091/PKM-JM/2017


tentang Jenis - Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia UPT
Puskesmas Jurang Mangu.

4. Referensi 1. Gandasoebrata, R. 1999. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: PT


Dian Rakyat.
2. Buku Pedoman Pemeriksaan Laboratorium LABKESDA.

5. Alat dan bahan Alat :


1. Objek glass
2. Lidi
3. Pensil kaca
4. Lampu spritus
5. Rak pewarnaan
6. Mikroskop
7. Minyak Imersi

Reagen :
Larutan Ziehl Neelsen :
1. Larutan Carbol fuchsin 0,3 %
2. Larutan Asam Alkohol 3 %
3. Larutan Methylen blue 0,3 %

1/4
6. Prosedur A. Cara Pengumpulan Dahak
1. Petugas memberi petunjuk kepada pasien untuk berkumur dengan
air sebelum mengeluarkan dahak dan bila memakai gigi palsu,
lepaskan sebelum berkumur.
2. Petugas meminta pasien untuk menarik nafas 2-3 kali, tahan
beberapa detik.
3. Petugas meminta pasien untuk meletakkan pot dahak yang sudah
terbuka dekat dengan mulut dan keluarkan dahak dalam pot dahak.
4. Petugas meminta pasien untuk menutup pot dahak dengan rapat
dengan cara memutar tutupnya
5. Bila dahak sulit keluar, pasien dapat melakukan :
a. Olahraga ringan kemudian menarik nafas dalam beberapa kali.
Bila terasa akan batuk nafas ditahan selama mungkin lalu
disuruh batuk.
b. Malam hari sebelum tidur banyak minum air atau menelan 1
tablet glyseril guaykolat 200mg.
6. Bila Spesimen dahak jelek, pemeriksaan tetap dilakukan dengan
mengambil bagian yang paling mukopurulen (kuning kehijauan
kental) dan diberi catatan bahwa ‘spesimen tidak memenuhi syarat/
air liur.

B. Membuat Sediaan BTA


1. Petugas menulis nomor identitas pasien pada bagian ujung kaca
2. Petugas memilih dan mengambil bagian dahak yang purulen
menggunakan lidi yang di pipihkan ujungnya.
3. Petugas membuat sediaan yang berbentuk spiral-spiral kecil
berulang yang tersebar rata dengan ukuran ± 2 – 3 cm, tidak terlalu
tebal atau tipis. Jika diletakkan di atas tulisan masih bisa dibaca.
4. Petugas mengeringkan sediaan di udara.

C. Cara pewarnaan Metode Ziehl Neelsen


1. Petugas mengfiksasi Sediaan diatas nyala api sebanyak 3 kali.
2. Petugas meletakkan sediaan dengan bagian apusan menghadap ke
atas pada rak yang ditempatkan diatas bak cuci atau wastafel
3. Petugas mengenangi permukaan sediaan dengan larutan Carbol
fuchsin 0,3 %
4. Petugas memanasi dari bawah dengan sulut api lampu spritus
setiap sediaan sampai keluar uap tapi jangan sampai mendidih.
5. Petugas mendiamkan sediaan selama 5 menit
6. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir.
7. Petugas membuang air dan genangi dengan larutan Asam Alcohol

2/4
3 % sampai tidak tampak warna merah karbol fuchsin.
8. Kemudian Petugas mengenangi sediaan dengan larutan Methylen
blue 0.3 % biarkan selama 10 – 20 detik
9. Petugas membilas sediaan dengan air mengalir.
10. Petugas mengeringkan sediaan pada rak pengering.

D. Cara Pembacaan Sediaan BTA


1. Petugas mengunakan lensa Objektif 10 x untuk menetapkan fokus
dan menemukan lapang pandang
2. Petugas meneteteskan satu tetes minyak emersi pada permukaan
sediaan
3. Petugas memutar lensa objektif 100x dengan hati-hati ke atas
sediaan apus
4. Petugas melakukkan pembacaan sediaan apus secara sistemastis.
5. Pembacaan dimulai dari ujung kiri ke kanan dan dilakukan pada
sediaan yang sel-selnya terlihat.
6. Petugas menyimpan sediaan dalam kotak sediaan secara berurutan
menurut nomer register laboratorium.

E. Nilai Normal :
Menurut Skala IUATLD ( Internatioanal Union Against Tubekulosis and
Lung Disease ) :
Pengujian Hasil Penulisan
0 BTA / 100 LP Negative NEG (-)
Ditulis jumlah BTA
1 – 9 BTA / 100 LP Scanty
yang ditemukan
Positive
10 – 99 BTA / 100 LP 1+
1
Positive
1 – 10 BTA / 1 LP 2 +
2
Positive
> 10 BTA / 1 LP 3+
3

3/4
7. Diagram Alir

Petugas membuat sediaan apusan BTA

Petugas melakukan pewarnaan dengan


Metode Ziehl Neelsen

Petugas mengamati sediaan apusan BTA secara


mikroskopis

8. Unit Terkait Laboratorium

9. Dokumen Terkait Buku Register TB-04

10. Rekaman Historis Tgl mulai


No. Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
1. Penulisan - Penambahan 20 Juni 2017
nomor urut
- Perubahan kop
- Penambahan
nomor urut

4/4

Anda mungkin juga menyukai