Anda di halaman 1dari 4

PEMBUATAN SPUTUM BTA

No.
: /C.VIII.SOP/Puskesmas/2018
SO Dokumen
P Terbitan : 1
No. Revisi : -
Tgl. Terbit : 06 Januari 2018
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS Acep Komaryadi.,SKM
Penata Tk.I
KROYA NIP. 19670416 198703 1 001

1. Pengertian Pembuatan sputum atau sediaan dahak BTA adalah suatu cara
pembuatan sediaan spesimen dahak / sputum yang digunakan untuk
melihat adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis (tbc) yaitu jenis
bakteri yang bersifat tahan asam.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pembuatan sputum BTA sesuai prosedur
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No /C.VIII.SOP/Puskesmas/2018 Tentang
jenis-jenis pemeriksaan laboratorium
4. Referensi Buku Pedoman Pemeriksaan Tuberculosis

5. Prosedur Langkah-langkah :
1. Petugas memakai sarung tangan dan masker.
2. Petugasmenulis kode sediaan pada kaca frosted 12 / 14 / xxx. A (kode
Kab./No.UPK/No.daftar. Jenis dahak
3. Petugas membuat lingkaran berbentuk oval dengan ukuran 2x3 cm.
4. Petugasmengambil dengan lidi/tusuk gigi sediaan dahak yangpurulen
berwarna kuning kehijauan.
5. Petugasmenyebarkan sediaan dahak secara spiral kecil-kecil pada
permukaan kaca sediaan yang sudah dilingkari dengan ukuran 2x3 cm.
6. Petugasmengeringkan sediaan pada suhu kamar.
7. Petugas memasukkan lidi bekas / tusuk gigi kedalam wadah
pembuangan yang berisi disinfektan.
8. Petugasmelakukan fiksasi sediaan yang sudah kering dengan pinset /
penjepit diatas nyala api spirtus sebanyak 2-3 kali, dengan apusan
menghadap keatas.
9. Sediaan dahak/sputum sudah siap untuk dilakukan pengecatan.
10. Petugasmeletakkan sediaan diatas rak pengecatan dan mengatur jarak
jangan terlalu dekat atau jauh.
11. Petugasmenuangkan laruatan carbol fuchsin 0,3 % hingga menutupi
seluruh permukaan sediaan.
12. Petugasmemanaskan sediaan dengan api sampai keluar asap/uap tapi
jangan sampai mendidih, kemudian dibiarkan dingin dengan susu
kamar selama minimal 5 menit.
13. Petugasmembuang larutan carbol fuchsin pada permukaan sediaan
satu-persatu
14. Petugas membilas dengan air mengalirmulai dari frosted
15. Petugas menuangkan asam alkohol 3% sampai tidak ada warna merah,
kemudian dibilas dengan air mengalir ulangi 2 sampai 3 kali agar
warna merah dari carbol fuchsin hilang.
16. Petugas menuangkan larutan Methylen Blue 0,3 % hingga menutupi
seluruh permukaan sediaan dan dibiarkan selama 10 – 20 detik.
17. Petugas membuang larutan MB satu persatu dan membilas dengan air
mengalir.
18. Petugas mengeringkan sediaan dengan rak pengering dalam posisi
miring.
19. Petugas membaca hasil dengan melihat dibawah mikroskop,
menggunakan lensa obyektif 10 x untuk menentukan fokus,
kemudiaan ditetesi dengan minyak imersi 1 tetes dan memutar lensa
obyektif 100 x.
20. Petugas mengintepretasi hasil dengan skala IUATLD yaitu :
a. Negatif jika tidak ditemukan kuman BTA minimal dalam 100 LP.
b. Scanty jika ditemukan 1-9 BTA dalam 100 LP (ditulis jumlah BTA
yang ditemukan)
c. 1 + jika 10 – 99 BTA dalam 100 LP.
d. 2 + jika 1 – 10 BTA dalam setiap 1 LP (diperiksa minimal 50 LP)
e. 3 + jika >= 10 BTA dalam 1 LP (diperiksa minimal 20 LP)
6. Diagram Alir Petugas memakai sarung tangan dan
Buat lingkaran oval 2x3 cm,
masker lalu menulis kode pada kaca dengan lidi diambil dahak yang
obyek glass bagian frosted
purulen, dibuat sediaan spiral
kecil-kecil.

7. Unit terkait 1. Laboratorium


2. Ruang BP Umum
3. Ruang BP Lansia
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai