1. Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan untuk menghitung jumlah kuman
Mycobacterium tuberculose dalam dahak 2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam menerapkan langkah – langkah untuk melaksanakan pemeriksaan BTA 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Mlarak Nomor : ........................................ tentang Pelayanan Laboratorium 4. Referensi Buku Paduan Bagi Petugas Laboratorium Pemeriksaan Mikroskopis Tuberkulosis, Departemen Kesehatan RI Cetakan ke-2 Tahun 2007 5. Prosedur/ 1. Memakai APD Langkah- 2. Cara membuat preparat : Langkah a. Siapkan obyek glass yang kering dan bebas lemak b. Mengambil dahak yang mukopurulen sebesar biji kacang hijau dengan tusuk yang berujung tumpul, kemudian dibuat uliran dengan yang berujung lancip. c. Ratakan sesuai pola dengan ukuran 2 x 3 cm d. Biarkan sampai kering 3. Cara Pewarnaan : a. Letakkan sediaan yang sudah kering pada rak pengecatan b. Tuangkan karbol fuchsin 0,3 % keatas preparat kemudian panaskan dengan ap sampai menguap diamkan selama 5 menit c. Bilas dengan air mengalir kemudian tuangkan asam alkohol 3% ke atas preparat tunggu sampai warna merah luntur dan menjadi putih d. Bilas dengan air mengalir kemudian tuangkan methylen blue selama 10 sampai 15 detik e. Bilas dengan air mengalir dankeringkan dalam suhu ruang. 4. Cara pembacaan : a. Dibaca dengan mikroskop pembesaran 100 kali menggunakan oil emersi b. Interpretasi hasil: Negatif : Tidak ditemukan kuman BTA dalam 100 lapangan pandang Scanty : Jika ditemukan 1 sampai 9 kuman BTA dalam 100 Lapangan pandang Positif 1 : Jika ditemukan 10 -100 kuman dalam 100 lapangan pandang Positif 2 : Jika ditemukan 1 – 10 kuman per lapangan pandang sebanyak 50 lapang pandang Positif 3:Jika ditemukan> 10 kuman perlapangan pandang sebanyak 20 lapang pandang 6. Diagram Alir Memakai APD Membuat Mewarnai sediaan BTA sediaan BTA
Keluar hasil Membaca
pemeriksaan sediaan di mikroskop
7. Unit Terkait Laboratorium
8. Rekaman Historis
No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.