DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MLARAK
Jalan Raya Jabung Mlarak No 181 Kecamatan Mlarak
PONOROGO
Kode Pos 63472
TENTANG
MEMUTUSKAN
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MLARAK TENTANG
PELAYANAN KLINIS DI UPT PUSKESMAS MLARAK;
Kedua : ALUR PELAYANAN KLINIS, sebagaimana tercantum dalam
lampiran I;
Ketiga : PENDAFTARAN PASIEN, sebagaimana tercantum dalam
lampiran II;
Keempat : PENGKAJIAN, KEPUTUSAN DAN RENCANA LAYANAN,
sebagaimana tercantum dalam lampiran III;
Kelima : PELAKSANAAN LAYANAN KLINIS, sebagaimana tercantum
dalam lampiran IV;
Keenam : RENCANA RUJUKAN DAN PEMULANGAN, sebagaimana
tercantum dalam lampiran V;
Ketujuh : Lampiran- lampiran ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Keputusan ini;
Kedelapan : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : PONOROGO
Pada tanggal : 4 Desember 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS MLARAK
APOTEK
PENDAFTARAN PASIEN
1. Kajian awal dilakukan secara paripurna dilakukan oleh tenaga yang kompeten
melakukan pengkajian;
2. Kajian awal meliputi kajian medis, kajian keperawatan, kajian kebidanan, dan
kajian lain oleh tenaga profesi kesehatan sesuai dengan kebutuhan;
3. Proses kajian dilakukan mengacu standar profesi dan standar asuhan;
4. Proses kajian dilakukan dengan memperhatikan tidak terjadinya pengulangan
yang tidak perlu, baik dalam hal pemeriksaan penunjang maupun pemberian
terapi. Apabila terjadi pengulangan yang tidak perlu, masing-masing petugas
pelaksana pelayanan kesehatan mempunyai kewajiban untuk saling
mengingatkan;
5. Informasi kajian baik medis, keperawatan, kebidanan, dan profesi kesehatan lain
wajib diidentifikasi dan dicatat dalam rekam medis;
6. Pasien dengan kebutuhan emergensi diprioritaskan dalam pelayanan, melalui
proses pelaksanaan TRIASE di unit gawat darurat;
7. Penyusunan rencana layanan klinis harus dilakukan oleh tenaga kesehatan
profesional yang kompeten, sesuai kompetensinya masing-masing;
8. Pelayanan yang dibutuhkan penangananan secara tim, termasuk pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat (home care) wajib dilaksanakan oleh tim
pelayanan terpadu antar profesi yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas;
9. Pendelegasian wewenang klinis baik dalam kajian maupun keputusan layanan
harus dilakukan melalui proses pendelegasian wewenang;
10. Pendelegasian wewenang diberikan kepada tenaga kesehatan profesional yang
memenuhi persyaratan;
11. Proses kajian, perencanaan, dan pelaksanaan layanan dilakukan dengan
peralatan dan tepat yang memadai;
12. Peralatan dan tempat pelayanan wajib menjamin keamanan pasien dan petugas;
13. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis yang
dibakukan;
14. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan,
dan pelaksanaan layanan disusun secara kolaboratif dalam tim layanan yang
terpadu;
15. Proses penyusunan rencana layanan wajib melibatkan pasien, menerima reaksi
pasien, memutuskan bersama pasien;
16. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutuhan biologis,
psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan tata nilai budaya pasien;
17. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan
meperhatikan efisiensi sumber daya;
18. Resiko dan efek samping yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan layanan
harus diidentifikasi dan diinformasikan kepada pasien;
19. Rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis;
20. Rencana layanan harus memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
PELAKSANAAN LAYANAN