PEMERIKSAAN BTA

(BAKTERI TAHAN ASAM)

No. Dokumen
No. Revisi 0
SOP
Tanggal Terbit

Halaman 2/2

UPTD
DIKDIK AHMAD S,SKM
PUSKESMAS
NIP.196804271990031009
CIPAKU

1. Pengertian Bakteri Tahan Asam adalah bakteri pada pengecatan Ziehl–Neelsen

(ZN) tetap mengikat warna pertama, tidak luntur oleh asam dan
alkohol, sehingga tidak mampu mengikat warna kedua. Bakteri
tersebut jika diamati dibawah mikroskop tampak berwarna merah
dengan warna dasar biru muda.
2. Tujuan Menemukan dan mengidentifikasi Bakteri Tahan Asam yaitu
mycobacterium tuberculosis pada sampel sputum pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cipaku Nomor ….. tentang
Jenis-Jenis Pemeriksaan laboratorium
4. Referensi Petunjuk pemeriksaan laboratorium Puskesmas Departemen
Kesehatan RI
5. Langkah- Alat dan Bahan :
langkah 1. Pot dahak
2. Slide/objek glass
3. Ose
4. Kertas label
5. Lampu spirtus
6. Rak pewarnaan
7. Mikroskop
8. Larutan Ziehl Neelsen, terdiri dari :
a. Larutan carbol fuchsin 0,3 %
b. Larutan Asam Alkohol 3 %
c. Larutan Methylen 0,3 %
Langkah Kerja :
1. Tulis nomor identitas pasien pada bagian ujung kaca.
2. Pilih dan ambil dahak yang purulen menggunakan ose.
3. Buat sediaan tersebar rata dengan ukuran ± 2-3 cm, tidak terlalu
tebal atau tipis.
4. Kemudian keringkan di udara.
5. Sediaan yang sudah kering difiksasi diatas nyala api lampu
spirtus.
 6. Letakkan sediaan dengan bagian apusan menghadap ke atas
pada rak yang ditempatkan diatas bak cuci antara satu sediaan
dengan sediaan lainnya masing-masing berjarak lebih 1 jari.
7. Tuangkan larutan carbol fuchsin 0,3% sampai menutupi seluruh
sediaan.
8. Panasi sediaan dari bawah dengan api lampu spirtus ±3 menit
sampai menguap tapi jangan sampai mendidih, biarkan selama 5
menit.
9. Kemudian bilas sediaan dengan air mengalir.
10. Tuangkan asam alkohol 3% sampai tidak tampak warna merah
Carbol Fuchsin kemudian bilas dengan air mengalir .
11. Kemudian tuangkan larutan methylen blue 0,3% biarkan selama
10–20 detik.
12. Kemudian bilas dengan air mengalir.
13. Keringkan sediaan kemudian amati dengan mikroskop.
6. Unit Terkait Unit Laboratorium

Rekaman historis perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

2/2