Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEWARNAAN ZIEHL NEELSEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


394/SPO/III.6.AU/H/2022 0 1/2
Ditetapkan oleh,
RSU Direktur RSU Muhammadiyah
MUHAMMADIYA Lumajang
H LUMAJANG
Tanggal terbit
10 Januari 2022
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Triworo Setyowati
NBM: 1 357 447
Prinsip dasar dari pewarnaan ini adalah Dinding bakteri
yang tahan asam mempunyai lapisan lilin dan lemak yang
sukar ditembus cat. Oleh karena pengaruh fenol dan
pemanasan maka lapisan lilin dan lemak itu dapat
PENGERTIAN ditembus cat basic fuchsin. Pada waktu pencucian lapisan
lilin dan lemak yang terbuka akan merapat kembali. Pada
pencucian dengan asam alkohol warna fuchsin tidak
dilepas. Sedangkan pada bakteri tidak tahan asam akan
luntur dan mengambil warna biru dari methylen blue.
Untuk melakukan pemeriksaan mikroskopis basil tahan
asam (BTA) antara lain mycobacterium tuberculosis,
TUJUAN
mycobacterium non tuberculosis dan mycobacterium
leprae
Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan,
hasil pemeriksaan laboratorium digunakan untuk
KEBIJAKAN
penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan
pemantauan hasil pengobatan serta penentuan prognosis.
PROSEDUR Persiapan Alat
1. Kit reagen Ziehl Neelsen berisi :
2. Carbol fuctisin 0,3%.
3. Asam alkohol 3%.
4. Methylene blue 0,3%
5. Rak pengecatan.
6. Corong dengan kertas filter.
7. Pipet.
8. Pinset.
9. Lampu spirtus.
10. Air mengalir.
11. Rak pengering.

Prosedur :
1. Letakan sediaan dengan bagian apusan
menghadap ke atas pada rak pewarnaan, beri jarak
kurang lebih satu jari antara satu sediaan dengan
sediaan yang lain.
2. Tuangkan karbol fuchsion 0,3% melalui kertas
saring hingga mengenangi seluruh permukaan
sediaan.
3. Panasi dari bawah menggunakan sulut api setiap
sediaan sampai keluar uap (jangan sampai
mendidih).
4. Diamkan selama 5 menit.
5. Bilas sediaan dengan hati-hati menggnaka air
mengalir.
6. Genangi dengan asam alkohol 3%.
7. Bilas sediaan dengan hati-hati menggunkan air
mengalir.

PROSEDUR PEWARNAAN ZIEHL NEELSEN

No. Tanggal
No. Dokumen Halaman
Revisi terbit
RSU
394/SPO/III.6.AU/H/ 10 Januari
MUHAMMADIYA 0 2/2
2022 2022
H LUMAJANG
8. Ulangi pemberian asam alkohol sampai tidak
tampak warna mera fuchsion.
9. Genangi sediaan dengan methylene blue 0,3%
selama 0-20 detik.
10. Bilas sediaan dengan hati-hati mengunakan air
mengalir.
11. Keringkan sediaan pada rak pengering.
12. Baca sediaan dengan menggunakan
mikroskop binokuler pembesar 1000X

Interpretasi Hasil :
Positif 4 BTA akan terlihat berwarna merah terang dengan
latar belakang biru tanpa ada kotoran dan pewarnaan.

Pembacaan Hasil :
Pembacaan hasil pemeriksaan sediaan dahak dilakukan
dengan menggunakan skala IUAT0D sebagai berikut
PROSEDUR 1. Tidak ditemukan BTA dalam 100 lapang
pandang" disebut negatif
2. Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang"
ditulis jumlah kuman yang ditemukan.
3. Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lapang pandang"
disebut + atau (1+).
4. Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lapang pandang"
disebut + + atau (2+).
5. Ditemukan > 10 BTA dalam 1 lapang pandang"
disebut + + + atau (3+).

Penulisan gradasi hasil bacaan penting


untuk menunjukkan keparahan penyakit dan tingkat
penularan penderita tersebut.

Catatan :
Bila ditemukan 1 — 3 BTA dalam 100 lapang pandang"

UNIT TERKAIT Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai