PEWARNAAN BASIL TAHAN ASAM

NO.DOKUMEN NO.REVISI HAL

RSU SOFIFI 670/SPO/RSU/XII/2022 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR Direktur RSU Sofifi
PROSEDUR 3 Desember 2022
OPERASIONAL
(SPO) dr.Sylvia Umaternate
NIP. 19710112 200902 2 001
PENGERTIAN Bakteri yang tahan asam mempunyai lapisan lilin dan lemak yang sukar
ditembus cat, dengan pengaruh fenol dan dilakukan pemanasan maka
lapisan lilin dan lemak dapat ditembus cat basic fuchsin.
TUJUAN Untuk mengetahui ada tidaknya kuman Basil Tahan Asam (BTA) dalam
dahak
KEBIJAKAN SK Direktur No.440/013/KEP/RSUS/2022 tentang Pemberlakuan
Pedoman Pelayanan di Rumah Sakit Umum Sofifi
PROSEDUR Persiapan
1. Objek glass bebas lemak, spidol, bunsen, botol yang berisi pasir
dan disinfektan,wadah pembuangan, lampu spritus, lidi yang bersih
2. Sputum (SP),Alcohol 3%, Methilen blue dan Carbol fuchsin 0,3 %
Cara kerja :
1. Tuliskan nomor identitas pasien pada objek gelass sesuai dengan
nomor registrasi pasien
2. Ambil dahak yang purulen dengan menggunakan lidi yang
dipipihkan ujungnya, Sediaan dibuat dengan cara diratakan
membentuk spiral-spiral kecil ukuran 2x3 cm, Sediaan difiksasii
dengan melewatkan sediaan diatas api sebanyak 3×
3. Sedian digenangi dengan Carbol fuchsin 0,3% dan di panaskan
dengan api bunsen sampai menguap (jangan sampai mendidih).
Dinginkan selama 10 menit kemudian
4. sediaan dibilas menggunakan air, Sediaan digenangi dengan asam
alkohol 3% selama 3 menit, sediaan dibilas menggunakan air
5. Sediaan digenangi dengan Methylen Blue 0,3% selama 10-30 detik
kemudian dibilas mengggunakan air dan dikeringkan selama 30
menit.
 PEWARNAAN BASIL TAHAN ASAM

NO.DOKUMEN NO.REVISI HAL

RSU SOFIFI
670/SPO/RSU/XII/2022 2/2
PROSEDUR 6. Sediaan dilihat dibawah mikroskop dengan perbesaran obyektif
100× menggunakan minyak imersi

Intrepetasi Hasil

Negative : 0 kuman per 100 Lp

Scanty : tulis jumlah BTA dalam 100 LP

Positif 1+ : 1-9 dalam 100 Lp

Positif 2+ : 9-10 dalam 1 Lp

Positif 3+ :1-9 dalam 1 LP

Catatan :

Waktu yang diperlukan pemeriksaan BTA adalah 2 hari

UNIT Unit Laboratorium

TERKAIT