PEMERIKSAAN
DAHAK
Kelompok 12
Nama Anggota
SPO
Pengambilan
Spesimen
Sputum
SPO Pengambilan Spesimen Sputum
Tujuan
SPO
Pengiriman
Spesimen
Sputum
SPO Pengiriman Spesimen Sputum
Tujuan
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengiriman dahak
2. Menurukan resiko penularan TB
3. Memastikan specimen dahak sampai ke laboratorium
4. Peningkatan utilisasi TCM
Prosedur
5. Petugas laboratorium menyiap kan alat dan bahan untuk pengiriman specimen
6. Petugas laboratorium mencuci tangan dengan teknik 5 langkah
7. Petugas laboratorium menggunakan pelindung diri ( jas lab dan sarung tangan)
SPO Pengiriman Spesimen Sputum
11. Petugas laboratorium mencatat data pasien dalam buku register TB .04
12. petugas laboratorium melakukan pengisian formulir TB 05
13. Petugas laboratorium memasukan ABSORBEN/TISSUE 2-3 lembar kedalam
plastik
14. Petugas laboratorium memasukan pot kedalam plastik yang sudah di alasi
tissue
15. petugas laboratorium melipat plastik dengan rapih dan ikat menggunakan
karet gelang
16. petugas laboratorium menyiapkan box yang sudah berisi potongan kertas kecil
yang berguna agar pot dahak tetap berdiri
17. pertugas laboratorium memasukan pot kedalam box
SPO Pengiriman Spesimen Sputum
18. petugas laboratorium melipat dan memasukan folmulir TB 05 ke dalam plastik untuk
diikutsertakan bersama pot dahak.bila pasien perserta KIS/BPJS sertakan fotocopy
kartu perserta, KTP dan KK masing masing 1 lembar
19. petugas laboratorium menutup box dan merekatkan dengan lakban di sekeliling tutup
box
20. petugas laboratorium menuliskan dan menempelkan label yang bertuliskan alamat
fasyankes pengirim alamat RS peneriman dan tulisan "bahan rujukan" di luar box
21. petugas TB menyiapkan/mengaktifkan aplikasi SITRUST dan mengisi aplikasi dengan
lengkap
22. Spesimen dahak siap di ambil kurir dari pegawai kantor pos untuk di kirim ke
laboratorium fasyankes rujukan
23. Hasil laboratorium akan di informasikan via WA grub/ imformasi dari fasyankes rujukan
03
SPO
Pemeriksaan
Spesimen
Sputum
SPO Pemeriksaan Spesimen Sputum
Tujuan
Agar mengetahui cara pembuatan sediaan sputum/fiksasi, pewarnaan sampai
pembacaan sediaan sputum pada penderita/tersangka TB paru dengan baik dan
benar
Alat
1. Lidi/tusuk gigi
2. Kaca objek yang baru, bersih, tidak berminyak, dan tidak bergores
3. Lampu spritus
4. Mikroskop
SPO Pemeriksaan Spesimen Sputum
Bahan
1. Dahak penderita/tersangka TB
2. Pewarna Ziehl Neelsen
•Carbol fuchsin 0,3%
•Asam Alkhohol 3%
•Methylen blue 0,3%
3. Desinfektan hypochlorite 0,5%
SPO Pemeriksaan Spesimen Sputum
Prosedur
A. Pembuatan Sediaan
1. Di siapkan kaca objek baru dan bersih di beri nomor sediaan
2. Di nyalakan lampu spirtus dan letalan antara petugas dan pot sputum
3. Di ambil sedikit sampel sputum purulen menggunakan lidi tumpul bersih kemudian letakan
pada kaca objek
4. Sputum di ratakan sampai berbentuk oval dengan ukuran 2×3 cm
5. Sputum lalu di buat ulir ulir kecil menggunakan lidi runcing (dilakukan saat sputum basah)
6. Sediaan di keringkan pada suhu ruang
7. Sisa sputum dan lidi bekas pada pot sampel di genangi dengan desinfektan Hypochlorite0.5%
selama 12 jam sebelum di buanng
SPO Pemeriksaan Spesimen Sputum
Prosedur
B. Pewarnaan Sediaan
1. Sediaan di fiksasi di atas lampu spirtus dengan cara di lalui sebanyak 3 kali
2. Di letakan sediaan dengan bagian apusan menghadap ke atas pada rak yang di tempatkan di
atas bak cuci atau baskom.antara satu sediaan dengan sediaan lainnya masing masing
berjarak 1 jari
3. Di genangin sluruh permukaan dengan karbol fuchsin
4. Di panaskan dari bawah dengan menggunakan lampu spirtus stiap sediaan sampai kluar uap
jangan sampai mendidih
5. Dinginkan selama minimal 5 menit
6. Bilas sediaan dengan air mengalir secara hati hati dari ujung kaca sediaan jangan ada
percikan ke sediaan lain
SPO Pemeriksaan Spesimen Sputum
Prosedur
B. Pewarnaan Sediaan
7. Di miringkan sediaan menggunakan penjepot kayu atau pinset untuk membuang air
8. Di genangi dengan asam alkohol sampai tidak tampak warna merah carbol fuchsin jangan
sampai ada percikan di sediaan lain
9. Di genangi sediaan dengan methylene blue selama 20-30 detik
10. Di bilas sediaan dengan air mengalir
11. Di miringkan sediaan untuk mengalirkan sisa methylene blue
12. Di keringkan pada suhu ruang
13. Di baca dengan mikroskop pembesaran objektif 100× menggunakan minyak imersi
SPO Pemeriksaan Spesimen Sputum
Prosedur
B. Pelaporan Hasil
Pembacaan hasil menggunakan skala IUATLD (internasional union against tuberculosis and lang
disaease), sebagai berikut: