No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
1. Pengertian dahak/sputum yang dibuat apusan kemudian diwarnai dan diperiksa dengan perbesaran
100 X penambahan oil emersi
1
menutupi seluruh permukaan sediaan
5.2.12 Petugas memanaskan sediaan dengan api lampu spiritus hingga keluar uap
dan biarkan selama 5 menit
5.2.13 Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas menghilang
5.2.14 Petugas meletakan kembali sediaan di atas rak pengecatan
5.2.15 Petugas menggenangi dengan larutan alkohol asam (HCL alcohol 3%)
hingga warna merah carbolfuchsin hilang
5.2.16 Petugas membilas dengan air mengalir
5.2.17 Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
5.2.18 Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen blue 0,3%
sampai menutupi seluruh permukaan diamkan selama 10-20 detik
5.2.19 Petugas membilas dengan air mengalir
5.2.20 Petugas mengeringkan sediaan di atas rak pengering, di udara terbuka
jauhkan dari sinar matahari langsung
5.2.21 Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran 100 x dengan
menggunakan oil imersi
5.2.22 Petugas melaporkan hasil pemeriksaan mikroskopis dengan mengacu pada
skala International Union Against To Lung Disease (IUATLD)
Apa yang terlihat Hasil Apa yang dituliskan
Tidak ditemukan BTA dalam 100 Negatif Neg
lapang pandang
Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 Scanty Tulis jumlah BTA
lapang pandang
2
Petugas menerima sampel dahak/sputum dari
Petugas mencuci tangan dan
pasien
mengenakan alat pelindung diri
(APD)
Petugas mengambil objek glass, beri etiket Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang
sesuai dengan identitas sampel dahak tertera pada cup sampel dahak
Petugas membebaskan lemak dari objek glass Petugas mengambil dahak/sputum sebesar biji kacang hijau
dengan lidi dan mengoleskan pada objek glass dengan
dengan cara melewatkan di atas api lampu gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir dengan
spiritus ukuran 2 x 3 cm
Petugas memasukkan lidi yang telah Petugas mengeringkan sediaan di udara sampai benar-
digunakan ke dalam larutan desinfektan benar kering tidak terkena sinar matahari langsung
Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering Petugas meletakan sediaan dengan posisi
dengan cara melewatkan di atas api lampu spiritus menghadap ke atas di atas rak pengecatan
2-3 kali sediaan siap diwarnai
Petugas memanaskan sediaan dengan api Petugas menggenangi sediaan dengan larutan
lampu spiritus hingga keluar uap dan biarkan carbolfuchsin 0,3% hingga menutupi seluruh
selama 5 menit permukaan sediaan
Petugas membilas dengan air mengalir hingga Petugas meletakan kembali sediaan di atas rak
6. Bagan Alir cat bebas menghilang pengecatan
Petugas meletakkan kembali sediaan pada rak Petugas mengeringkan sediaan di atas rak
pengecatan pengering, di udara terbuka jauhkan dari sinar
matahari langsung
Petugas melepaskan APD dan mencuci Petugas membereskan alat dan membersihkan
tangan meja kerja
7. Hal-hal yang 7.1 Pot dahak yang digunakan harus bersih dan kering, transparan, bertutup ulir dengan
perlu mulut pot berdiameter 4-5 cm. Pot tidak boleh bocor
diperhatikan 7.2 Kualitas dahak yang baik dengan volume 3-5 ml
7.3 Pelabelan identitas ditempelkan pada dinding pot, jangan pada tutupnya
7.4 Pada saat melakukan fiksasi pastikan apusan menghadap ke atas dan melewatkan
3x melalui api dari lampu spiritus
3
7.5 Pemanasan yang berlebihan akan merusak hasil
7.6 Jangan ada percikan ke sediaan lain pada saat pembilasan
7.7 Pada saat memutar lensa objektif 100x jangan sekali-kali lensa menyentuh kaca
sediaan
8.1 Ruang Pemeriksaan umum
8.2 Ruang Pemeriksaan gigi dan mulut
8. Ruang terkait 8.3 Ruang KIA/KB
8.4 Ruang Tindakan
8.5 Puskesmas pembantu / Polindes / Poskesdes
9.1 TB.04 (Register Laboratorium )
9.2 TB.05 (Formulir Permintaan Pemeriksaan dahak mikroskopis )
9. Dokumen terkait
9.3 TB.06 (Register Suspek TB )
9.4 TB.12 (Formulir untuk mengirimkan sediaan untuk keperluan uji silang)
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
10. Rekaman historis
perubahan