Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TB

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

UPTD Puskesmas Kalike Petronela Fernandes, Amd.Keb


Tanda Tangan : NIP. 19751206 2000 12 2 005
Kabupaten Flores Timur

Pemeriksaan mikroskopis TB merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada sampel

1. Pengertian dahak/sputum yang dibuat apusan kemudian diwarnai dan diperiksa dengan perbesaran
100 X penambahan oil emersi

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan mikrokopis


TB
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalike No:…/SK.KAPUS/440/..../2018
3. Kebijakan
Tentang Jenis – Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi PPK Keterampilan Klinis Tahun 2017
5. Prosedur 5.1 Alat dan Bahan
5.1.1 Alat : kertas label, lampu spiritus, lidi, mikroskop, objek glass, pipet tetes, rak
pengering, rak pewarnaan, spidol dan timer
5.1.2 Bahan : aquades, cat Ziehl – Neelsen A (Carbol Fuchsin 1 %), cat Ziehl –
Neelsen B (Asam Alkohol), cat Ziehl – Neelsen C (Methylen Blue), oil imersi,
sputum, wadah pembuangan berisi desinfektan (lisol 5 %)
5.2 Langkah – Langkah
5.2.1 Petugas mencuci tangan dan mengenakan alat pelindung diri (APD)
5.2.2 Petugas menerima sampel dahak/sputum dari pasien
5.2.3 Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada cup sampel
dahak
5.2.4 Petugas mengambil objek glass, beri etiket sesuai dengan identitas sampel
dahak
5.2.5 Petugas membebaskan lemak dari objek glass dengan cara melewatkan di
atas api lampu spiritus
5.2.6 Petugas mengambil dahak/sputum sebesar biji kacang hijau dengan lidi dan
mengoleskan pada objek glass dengan gerakan spiral dan merata dari
tengah hingga pinggir dengan ukuran 2 x 3 cm
5.2.7 Petugas mengeringkan sediaan di udara sampai benar-benar kering tidak
terkena sinar matahari langsung
5.2.8 Petugas memasukkan lidi yang telah digunakan ke dalam larutan desinfektan
5.2.9 Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara melewatkan di
atas api lampu spiritus 2-3 kali sediaan siap diwarnai
5.2.10 Petugas meletakan sediaan dengan posisi menghadap ke atas di atas rak
pengecatan
5.2.11 Petugas menggenangi sediaan dengan larutan carbolfuchsin 0,3% hingga

1
menutupi seluruh permukaan sediaan
5.2.12 Petugas memanaskan sediaan dengan api lampu spiritus hingga keluar uap
dan biarkan selama 5 menit
5.2.13 Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas menghilang
5.2.14 Petugas meletakan kembali sediaan di atas rak pengecatan
5.2.15 Petugas menggenangi dengan larutan alkohol asam (HCL alcohol 3%)
hingga warna merah carbolfuchsin hilang
5.2.16 Petugas membilas dengan air mengalir
5.2.17 Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
5.2.18 Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen blue 0,3%
sampai menutupi seluruh permukaan diamkan selama 10-20 detik
5.2.19 Petugas membilas dengan air mengalir
5.2.20 Petugas mengeringkan sediaan di atas rak pengering, di udara terbuka
jauhkan dari sinar matahari langsung
5.2.21 Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran 100 x dengan
menggunakan oil imersi
5.2.22 Petugas melaporkan hasil pemeriksaan mikroskopis dengan mengacu pada
skala International Union Against To Lung Disease (IUATLD)
Apa yang terlihat Hasil Apa yang dituliskan
Tidak ditemukan BTA dalam 100 Negatif Neg
lapang pandang
Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 Scanty Tulis jumlah BTA
lapang pandang

Ditemukan 10-99 BTA dalam 1+ 1+


100 lapang pandang
Ditemukan 1-10 BTA setiap 1 2+ 2+
lapang pandang (periksa minimal
50 LP)

Ditemukan ≥ 10 BTA dalam 1 3+ 3+


lapang pandang (periksa minimal
20 LP)
5.2.23 Petugas membersihkan minyak emersi dari sediaan apus dengan
meletakkan bagian yang berminyak di atas tissue atau kertas penyerap
5.2.24 Petugas menyimpan sediaan dalam box slide
5.2.25 Petugas membereskan alat dan membersihkan meja kerja
5.2.26 Petugas melepaskan APD dan mencuci tangan
5.2.27 Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register dan format hasil
pemeriksaan Laboratorium
5.2.28 Petugas menyerahkan format hasil pemeriksaan kepada pasien dan
mengarahkan pasien untuk kembali ke poli yang merujuk

2
Petugas menerima sampel dahak/sputum dari
Petugas mencuci tangan dan
pasien
mengenakan alat pelindung diri
(APD)
Petugas mengambil objek glass, beri etiket Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang
sesuai dengan identitas sampel dahak tertera pada cup sampel dahak

Petugas membebaskan lemak dari objek glass Petugas mengambil dahak/sputum sebesar biji kacang hijau
dengan lidi dan mengoleskan pada objek glass dengan
dengan cara melewatkan di atas api lampu gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir dengan
spiritus ukuran 2 x 3 cm

Petugas memasukkan lidi yang telah Petugas mengeringkan sediaan di udara sampai benar-
digunakan ke dalam larutan desinfektan benar kering tidak terkena sinar matahari langsung

Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering Petugas meletakan sediaan dengan posisi
dengan cara melewatkan di atas api lampu spiritus menghadap ke atas di atas rak pengecatan
2-3 kali sediaan siap diwarnai

Petugas memanaskan sediaan dengan api Petugas menggenangi sediaan dengan larutan
lampu spiritus hingga keluar uap dan biarkan carbolfuchsin 0,3% hingga menutupi seluruh
selama 5 menit permukaan sediaan

Petugas membilas dengan air mengalir hingga Petugas meletakan kembali sediaan di atas rak
6. Bagan Alir cat bebas menghilang pengecatan

Petugas menggenangi dengan larutan alkohol


Petugas membilas dengan air mengalir asam (HCL alcohol 3%) hingga warna merah
carbolfuchsin hilang

Petugas meletakkan kembali sediaan pada rak Petugas mengeringkan sediaan di atas rak
pengecatan pengering, di udara terbuka jauhkan dari sinar
matahari langsung

Petugas melaporkan hasil pemeriksaan Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan


mikroskopis dengan mengacu pada skala perbesaran 100 x dengan menggunakan oil imersi
International Union Against To Lung Disease

Petugas membersihkan minyak emersi dari


sediaan apus dengan meletakkan bagian yang Petugas menyimpan sediaan dalam box slide
berminyak di atas tissue/kertas penyerap

Petugas melepaskan APD dan mencuci Petugas membereskan alat dan membersihkan
tangan meja kerja

Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada


Petugas menyerahkan format hasil
buku register dan format hasil pemeriksaan pemeriksaan dan mengarahkan
Laboratorium pasien untuk kembali ke poli yang
merujuk

7. Hal-hal yang 7.1 Pot dahak yang digunakan harus bersih dan kering, transparan, bertutup ulir dengan
perlu mulut pot berdiameter 4-5 cm. Pot tidak boleh bocor
diperhatikan 7.2 Kualitas dahak yang baik dengan volume 3-5 ml
7.3 Pelabelan identitas ditempelkan pada dinding pot, jangan pada tutupnya
7.4 Pada saat melakukan fiksasi pastikan apusan menghadap ke atas dan melewatkan
3x melalui api dari lampu spiritus

3
7.5 Pemanasan yang berlebihan akan merusak hasil
7.6 Jangan ada percikan ke sediaan lain pada saat pembilasan
7.7 Pada saat memutar lensa objektif 100x jangan sekali-kali lensa menyentuh kaca
sediaan
8.1 Ruang Pemeriksaan umum
8.2 Ruang Pemeriksaan gigi dan mulut
8. Ruang terkait 8.3 Ruang KIA/KB
8.4 Ruang Tindakan
8.5 Puskesmas pembantu / Polindes / Poskesdes
9.1 TB.04 (Register Laboratorium )
9.2 TB.05 (Formulir Permintaan Pemeriksaan dahak mikroskopis )
9. Dokumen terkait
9.3 TB.06 (Register Suspek TB )
9.4 TB.12 (Formulir untuk mengirimkan sediaan untuk keperluan uji silang)
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
10. Rekaman historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai