Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN BTA

(BAKTERI TAHAN ASAM)

No. Dokumen :

SOP
No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS Hj. TURIAH, AMK
MANDAH NIP.19661003 198703 2 009

1) Pengertian Adalah serangkaian proses yang dilakukan guna mengetahui ada


tidaknya basil tahan asam pada sampel sputum atau dahak.
2) Tujuan Utuk menemukan dan mengidentifikasi bakteri tahan yaitu
miycobakterium tuberculosis asam pada sampel sputum atau
dahak.
3) Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas : SK. Tentang
jenis – jenis pemeriksaan laboratorium puskesmas Mandah
4) Referensi 1. Pedoman tehnik dasar laboratorium
2. Buku saku analis kesehatan revisi ke -6 tahun 2017
1) Prosedur A. Bahan/reagensia
larutan ziehl neelsen :
1. Larutan carbol fuchsin 0,3 %
2. Larutan asam alcohol 3 %
3. Larutan methylen blue 0,3 %

B. Alat
1. Pot dahak
2. Objek glass
3. Lidi
4. Pensil
5. Lampu spirtus
6. Pipet tetes
7. Pinset
8. Rak pewarnaan
9. Mikroskop

C. Persiapan
1. Petugas laboratorium
a. Petugas laboratorium Harus menggunakan Alat
pelindung diri sepetrti: jas laboratorium, masker,
sarung tangan.
2. pasien
Pasien melakukan pengumpulan specimen dahak
1. Waktu specimen di ambil dalam jangka waktu Dua
hari yaitu:
 Pengumpulan dahak sewaktu
 Pengumpulan dahak pagi
 Pengumpulan dahak sewaktu
2. Tempat : dahak di keluarkan di ruang terbuka dan
mendapat sinar matahari langsung
3. Cara pengumpulan dahak
1. petugas memberi petunjuk kepada pasien untuk
berkumur dengan air sebelum mengeluarkan dahak

2/2
dan bila memakai gigi palsu lepaskan sebelum
berkumur
2. pasien meletakkan pot dahak yg suda terbuka dekat
dengan mulut dan keluarkan dahak kedalam pot
dahak
3. pasien menutup pot dahak dengan rapat
4. Bila dahak sulit keluar, pasien dapat melakukan:
 Olahraga ringan kemudian menarik napas
dalam beberapa kali bila terasa akan batuk
napas di taan selama mungkin lalu di suru
batuk
 Malam hari sebelum tidur banyak minum air
atau menelan tablet glyserin guaykolat 200
mg
C .Prosedur
1. Petugas menerima sampel dahak dari pelanggan
2. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera
pada cup sampel dahak.
3. Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai dengan
identit as sempel dahak
4. Petugas membebaskan lemak dari obyek glass dengan
cara lewatkan diatas api lampu spritus.
5. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau
dengan lidi oleskan pada obyek glass dengan gerakan
spiral dan merata dari tengah hingga pinggir dengan ukuran
2x3 cm.
6. Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka sampai
benar-benar kering tidak terkena sinar matahari langsung
7. Petugas memasukan lidi yang telah digunakan kedalam
larutan disinfektan
8. petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering dengan
cara melewatkan diatas api lampu spritus 2 - 3 kali
sediaan siap diwarnai
9. petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap
keatas diatas rak pengecatan.
10. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan
larutan karbol fuksin 0,3% hingga menutupi seluruh
permukaan sediaan.
11. Petugas memanaska sediaan dengan api spirtus hingga
keluar uap dan diamkan selama 5 menit.
12. Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas
menghilang.
13. Petugas metakan kembali sediaan diatas rak pengecatan
14. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan
alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga warna warna karbol
fuksin hilang.
15. Petugas membilas dengan air mengalir
16. Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
17. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan
methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh permukaan
diamkan selama 10 -20 detik
18. Petugas membilas dengan air mengalir
19. Petugas mengeringkan sediaan diatas rak pengering,
diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari langsung.
20. Petugas memeriksa sediaan di mikroskop dengan
pembesarn 100x dengan menggunakan oil imersi
21. Petugas menuliskan hasil yang didapat pada kartu
golongan darah
22. Petugas mengeringkan kartu tersebut hingga darah benar

2/2
benar kering.
23. zsPetugas mencatat hasil pada buku register laboratorium
Petugas menyerahkan hasil pada poli yang merujuk pasien

1) Diagram Alir
Bersihkan
Ambil sputum sebesar biji obyekdengan
kacang hijau glass, beri etiket dan
lidi oleskan bebaskan
pada obyek
Keringkan lemakdengan
glass
diudara dengangerakan
terbuka cara spiral
sampai danlewatkan
benar-benarmerata diatas
keringdari api
tengah
tidak lampu
hingga
terkena spritus
pinggir
sinar dengan
matahari ukura
langsung

Letakan
Setelah
sedian sediaan
dengan posisi
keringmenghadap
difiksasi dengan
keatas diatas
cara rak Masukan
lewatkan diatas lidi
pengecatan. api yang
lamputelah digunakan
spritus kedalam
2 - 3 kali larutansiap
dan sediaan disinfektan
diwarnai

Genangi dengan menggunakan larutan karbol fuksin


Panaska 0,3% dengan
sediaan hingga menutupi
api spirtusseluruh
hingga permukaan
Bilas dengan
keluar sediaan.
air mengalir
uap dan diamkanhingga
selamacat bebas menghilang.
5 menit.

Genangi
Letakandengan menggunakan
kembali sediaan padalarutan alkohol asam (HCl alkohol
rak pengecatan 3%)kembali
Letakan hingga sediaan
warna warna
diataskarbol fuksin hilang.
rak pengecatan

Genangi dengan menggunakan larutan


Bilas dengan methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh
air mengalir permukaan
Bilas dengan diamkan selama 10 -20 detik
air mengalir

Keringkan sediaan diatas rak pengering, diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari langsung

Periksa sediaan di mikroskop dengan perbesaran 100 x dengan menggunakan oil imersi.

2/2
2) Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

3) Unit terkait Rawat jalan,Rawat Inap

4) Dokumen Buku register lab,TB 04,TB 05


terkait

5) Rekaman No. Yang Isi perubahan Tanggal mulai


Historis dirubah diberlakukan
Perubahan

2/2
PEMERIKSAAN BTA

No. Dokumen
:

DAFTAR TILIK

No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

UPT PUSKESMAS Hj. TURIAH, AMK


NIP.19661003 198703 2 009
MANDAH

Tidak
NO Ya Tidak
berlaku
URAIAN KEGIATAN
1. Apakah Petugas menerima sampel dahak dari
pelanggan?
2. Apakah Petugas memeriksa identitas sampel dahak
yang tertera pada cup sampel dahak?
3. Apakah Petugas mengambil obyek glass, beri etiket
sesuai dengan identitas sempel dahak?
4. Apakah Petugas membebaskan lemak dari obyek glass
dengancara lewatkan diatas api lampu spritus?
5 Apakah Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang
hijau dengan lidi oleskan pada obyek glass dengan
gerakan spiral dan merata dari tengah hingga pinggir
dengan ukuran 2x3 cm?
6. Apakah Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka
sampai benar-benar kering tidak terkena sinar matahari
langsung?
7. Apakah Petugas memasukan lidi yang telah digunakan
kedalam larutan disinfektan?
8. Apakah petugasmemfiksasi sediaan yang sudah kering
dengan cara melewatkan diatas api lampu spritus 2 -
3 kali sediaan siap diwarnai?
9. Apakah petugas meletakan sedian dengan posisi
menghadap keatas diatas rak pengecatan?
10. Apakah Petugas menggenangi sediaan dengan
menggunakan larutan karbol fuksin 0,3% hingga
menutupi seluruh permukaan sediaan?
11 Apakah Petugas memanaska sediaan dengan api
spirtus hingga keluar uap dan diamkan selama 5 menit?
12 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir hingga
cat bebas menghilang?
2/2
13 Apakah Petugas metakan kembali sediaan diatas rak
pengecatan?
14 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan
larutan alkohol asam (HCl alkohol 3%) hingga warna
warna karbol fuksin hilang?
15 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
16 Apakah Petugas meletakan kembali sediaan pada rak
pengecatan?
17 Apakah Petugas menggenangi dengan menggunakan
larutan methylen blue 0,3% sampai menutupi seluruh
permukaan diamkan selama 10 -20 detik?
18 Apakah Petugas membilas dengan air mengalir?
19 Apakah Petugas mengeringkan sediaan diatas rak
pengering, diudara terbuka jauhkan dari sinar matahari
langsung?
20 Apakah Petugas memeriksa sediaan di mikroskop
dengan perbesaran 100 x dengan menggunakan oil
imersi?

CR = …….%
Khairiah Mandah…………..
Auditor / Pelaksana

(…………………………………)

2/2

Anda mungkin juga menyukai