Anda di halaman 1dari 4

PENAMPUNG DAN MENGIRIM SPUTUM

PASIEN / SUSPEK TB PARU

Nomor :
Dokumen
SOP Nomor :
Revisi
Tanggal :
Terbit
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr.Wahyu Tri Haryadi, MM


KEDUNGJATI Penata Tk.I III / d
NIP.19691229 200904 1 001

1. Pengertian Suatu prosedur yang sangat diperlukan dalam proses penegakan diagnosis TB.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk mendapatkan sputum yang kualitasnya dan kualitasnya baik untuk
dilakukan pemeriksaan mikroskopis.

3. Kebijakan - Penanggulangan TB dilaksanakan dengan mengutamakan peningkatan


mutu pelayanan, pemeriksaan dahak secara mikrokopik, penggunaan
obat rasional dengan paduan obat sesuai stretegi DOTS, serta
pemantauan, supervisi dan evaluasi program.
- Penanggulangan TB dilaksanakan dengan menggunakan strategi
DOTS dan mengacu pada pedoman nasional pananggulangan
tuberkulosis.

4. Referensi - Pedoman penanggulangan tuberkulosis – depkes


- Pedoman penerapan DOTS dirumah Puskesmas Kedungjati.
- Pengendalian TB resisten obat, sub direktorat tuberkulosis ditjen P2PL
Depkes RI 2011
Petunjuk teknis manajemen terpadu pengendalian tuberkulosis resistan obat.

Alat yang diperlukan:


5. Prosedur a. Pot dahak steril sesuai standar laboratorium
b. Stiker/spidol
c. Sabun cuci tangan
d. Para film
e. Prosedur tetap pengumpulan dahak
f. Form TB. 05/MDR
Cara kerja:
1. Persiapan pasien
a. Beritahu pasien tentang pentingnya mendapat dahak yang
berkualitas untuk menentukan penyakitnya.
Anjur pasien untuk berdahak dalam keadaan perut kosong dan membersihkan
rongga mulut
b. dengan berkumur dengan air bersih
c. Dahak adalah bahan infeksius anjurkan pasien untuk berhati-hati
saat berdahak dan mencuci tangan dengan sabun

d. Anjur pasien untu membaca prosedur tetap pengumpulan dahak


yang tersedia di sputum booth khusus untuk berdahak.
2. Persiapan alat
Siapkan pot dahak steril

Beri indentitas pada badan pot dahak. Tepelkan indentitas pasien dan tambahan tanda A untuk
pot dahak sewaktu dan B untuk pot dahak pagi pada dinding badan pot jangan pada tutupnya.

Dahak sewaktu dikumpulkan pada waktu pasien datang pertama kali, kemudian pasien
diberikan pot untuk dibawa pulang untuk menampung dahak pagi. Pengambilan dahak untuk
diagnosis TB adalah 3 kali (S-P-S/Sewaktu-pagi-sewaktu), sedangkan untuk TB MDR 2 kali
(S-P/sewaktu-pagi).

3. Tulis indentitas pasien dan tanggal pengambilan dahak pada formulir


TB 05/TB 05 MDR
4. Cara pengeluaran dahak yang baik
a. Kumur-kumur dengan air bersih sebelum mengeluarkan dahak
b. Bila memakai gigi palsu, lepaskan sebelum berkumur
c. Tarik nafas dalam (2-3 kali)
d. Buka tutup pot, dekatkan kemulut berdahak dengan kuat dan
ludahkan ke dalam pot dahak
e. Tutup pot yang berisis dahak dengan rapat
f. Cuci tangan dengan air dan sabun antiseptik
g. Pada saat mendampingi pasien dengan memperhatikan arah angin
sedemikian rupa agar arah angin tidak mengarah kepada petugas
h. Apabila ternyata dahak tidak memenuhi syarat (air liur atau
volumenya kurang) pasien harus diminta berdahak lagi.
Apabila kesulitan mengeluarkan dahak :

- Beri obat batuk yang mengandung gliserol guayacolas sehari


sebelum mengumpulkan dahak atau
Pasien dianjurkan berolahraga ringan :
- berlari-lari kecil atau
- Petugas melakukan tepukan-tepukan ringan dengan kedua telapak
tangan pada punggung pasien, selama kurang lebih 3-5 menit
- Selanjunya pasien berdahak sepertinya pada butir 3 diatas
5. Cara menilai kualitas dahak secara makrokopis
a. Lakukan penilaian terhadap dahak pasien tanpa membuka tutup pot
melalui dinding pot yang transparan
b. Hal-hal yang harus diamati adalah volume 3-5 ml, dahak kental
berwarna hijau kekuningan (mukopurulen)
c. Setelah memeriksa kualitas dahak petugas harus mencuci tangan
pada air bersih dan sabun

6. Mengemas dahak untuk dirujuk


Memasukkan pot kedalam plastik bersegel (satu kantong berisi satu pot
dahak) tutup segel kantong kemudian berikan ke laboratorium disertai
dengan TB 05/TB 05 MDR
7. Setelah selesai petugas harus cuci tangan dengan sabun dan air.

6. Diagram Alir Jika tidak ada diagram alir dikasih tanda (-)
Jika diagram alir terlalu banyak dituliskan terlampir dan dikasihkan dihalaman
berikutnya
Digunakan dimana saja
7. Unit Terkait
NomerDokumen :SOP/UKM/KSL/01
Nomor Revisi : 00
DAFTAR Tanggal Terbit : 01 Januari 2016
TILIK Halaman : 3-3

KABUPATEN UPTD PUSKESMAS


GROBOGAN KEDUNGJATI

Ditetapkan Oleh Kepala UPTD dr. HARJOKO


Puskesmas Kedungjati NIP.195908081990101002

Unit : ………………………………………………………................................
Nama Petugas : ………………………………………………………................................
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………................................

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah :

JUMLAH

CR: …………………………………………%.

…………………………….
.
Pelaksana/ Auditor

Anda mungkin juga menyukai