No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit 01 Januari 2020
Halaman 1/2
UPT
Hj. Lia Maulidyawati, S.ST,.M.Kes
PUSKESMAS
NIP. 19720422 199103 2 002
SELAAWI
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit 01 Januari 2020
Halaman 2/2
UPT
Hj. Lia Maulidyawati, S.ST,.M.Kes
PUSKESMAS
NIP. 19720422 199103 2 002
SELAAWI
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit 01 Januari 2020
Halaman 3/2
UPT
Hj. Lia Maulidyawati, S.ST,.M.Kes
PUSKESMAS
NIP. 19720422 199103 2 002
SELAAWI
Bisa Tidak
Beri
Ekspektoran/m
Cek kualitas/kuantitas inum air
Beri ekspektoran
Ya Tidak
Diperiksa laboratorium
Rapikan alat
Cuci tangan
7. Hal-hal yang perlu Semua pasien (dewasa, remaja, anak yang dapat mengeluarkan dahak)
yang diduga menderita TB paru harus menjalani pemeriksaan dahak
diperhatikan
mikroskopis minimal 2 kali (untuk follow up pengobatan TB) dan
sebaiknya 3 kali. Salah satu specimen yang diambil harus berasal dari
dahak pagi hari.
- Sewaktu pertama : dahak dikumpulkan pada saat suspek TB dan
berkunjung pertama kali. Pada saat pulang suspek membawa pot
dahak untuk mengumpulkan dahak pagi pada hari kedua
- Pagi : dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua segera
setelah bangun tidur. Pot dibawa dan diserahkan sendiri kepada
petugas laboratorium
- Sewaktu kedua : dahak dikumpulkan di laboratorium pada hari
kedua saat menyerahkan dahak pagi
8. Unit Terkait a. Semua pemeriksa
b. Petugas laboratorium
9. Dokumen Terkait a. SK Kepala Puskesmas
PENGUMPULAN PEMERIKSAAN SPUTUM
No Revisi 1
SOP
Tanggal Terbit 01 Januari 2020
Halaman 4/2
UPT
Hj. Lia Maulidyawati, S.ST,.M.Kes
PUSKESMAS
NIP. 19720422 199103 2 002
SELAAWI
b. SOP
c. Rekam medis
d. Catatan Keperawatan
e. Form TB 01, TB 02, TB 04
10. Rekaman Historis TANGGAL MULAI
NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
Perubahan DIBERLAKUKAN
1
2
3