Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR

PENGAMBILAN SPUTUM
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSD BALUNG ..... ..... 1/3
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember 68161
DITETAPKAN
Direktur Rumah Sakit Balung
Kabupaten Jember
PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT
.....
Dr. Lilik Laksmiati Susilo Parti
NIP. 19580520 198710 2 001

PENGERTIAN : Suatu tindakan untuk mengambil sampel sputum untuk


pemeriksaan diagnostik, meliputi :
1. Pemeriksaan BTA (Basil Tahan Asam).
2. Pemeriksaan Sitologi.
3. Pemeriksaan kultur dan sensitivitas.
4. Pemeriksaan Gram Stain : Bakteri gram negatif atau positif.
TUJUAN : 1. BTA : Mengidentifikasi basil tahan asampada klien yang
diduga menderita TBC, pemeriksaan ini dilakukan 3 hari
secara berturut-turut.
2. Sitologi : Mengidentifikasi adanya sel-sel ganas pada klien
yang dicuroigai kanker paru.
3. Kultur dan sensitivitas : Untuk menegakkan diagnosis,
menentukan jenis mikroorganisme, dan menentukan
sensitifitas klien terhadap terapi antibiotik.
4. Gram Stain : Untuk mengidentifikasi gram negatif atau gram
positif.
KEBIJAKAN : Sk Direktur No tentang pedoman pelayanan medis
penanggulangan Tb dengan strategi DOTS di RSD Balung
PROSEDUR :

Alat yang diperlukan :


1) Nierbeken/bengkok.
2) Pot dahak sesuai standar laboratorium.
3) Stiker / spidol.
4) Tissue bersih.
5) Sabun cuci tangan.
6) Prosedur tetap pengumpulan dahak.
7) FORM TB 05; TB 05 MDR ; TB 04
Cara kerja :
1. Persiapan pasien.
a. Menjelaskan tujuan dan prosedur yanga akan
dilakukan sehari sebelum pemeriksaan, meliputi :
a) Sputum diambil pagi hari sebelum makan dan
minum.
b) Posisi klien fowler klien fowler atau semi
fowlwer.
c) Mengajarkan klien nafas dalam dan batuk efektif
melakukan fisioterapi dada dan postural drainage
(kalau perlu).
d) Menganjurkan klien untuk banyak minum pada
malam sebelum tidur (bila tidak ada
kontaindikasi).
e) Khusus untuk pemeriksaan sputum BTA
PROSEDUR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSD BALUNG ..... ..... /3
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember 68161

dilakukan 3 kali/hari berturut-turut.

b. Beritahu pasien tentang pentingnya mendapatkan


dahak yang berkualitas untuk menentukan
penyakitnya.
c. Anjurkan pasien untuk berdahak dalam keadaan
perut kosong dan membersihkan rongga mulut
dengan berkumur air bersih.
d. Dahak merupakan bahan infeksius maka anjurkan
pasien untuk berhati hati saat berdahak dan mencuci
tangan dengan sabun setelah selesai.
e. Anjurkan pasien membaca prosedur tetap
pengumpulan dahak.
2. Persiapan alat
3. Siapkan pot dahak kecil.
4. Beri identitas pada badan pot dahak; tuliskan identitas
pasien dan tambahkan huruf A pada pot dahak yang
diambil sewaktu dan huruf B pada dahak yang diambil
pagi hari. Stiker atau tulisan ditempelkan pada badan pot
jangan pada tutup pot.
5. Pengambilan dahak untuk diagnose TB adalah 3 x ( SPS)
yaitu sewaktu pagi sewaktu.
6. Tulis identitas pasien dan tanggal pengambilan dahak
pada formulir TB 05/ TB 05 MDR; TB 04.
7. Cara mengeluarkan dahak yang benar :
Kumur kumur dengan air bersih sebelum mengeluarkan
dahak.
Bila memakai gigi palsu dilepas terlebih dahulu.
Tarik nafas dalam dalam dalam 2-3 kali.
Buka tutup pot dekatkan ke mulut berdahak dengan kuat
dan ludahkan ke dalam pot.
Voluem dahak yang diperlukan sejumlah 5 ml
Setelah selesai berdahak tutup rapat pot dahak tersebut.
8. Segera cuci tangan dengan air bersih dan sabun aseptik.
9. Apabila pasien didampingi oleh petugas saat berdahak
agar diperhatikan arah angin agar tidak mengarah ke
petugas.
10. Apabila ternyata dahak tidak memenuhi syarat
pemeriksaan seperti air liur atau volumenya kurang ,
pasien diminta berdahak lagi.
11. Apabila pasien kesulitan mengeluarkan dahak , pasien
dapat diberikan ekspektoran seperti OBH atau GG sehari
sebelum pengeluaran dahak dan dianjurkan minum
banyak.
12. Pasien dianjurkan olah raga ringan seperti lari lari kecil
atau petugas memberikan tepukan ringan dengan kedua
tangan petugas pada punggung pasien selam 3-5 menit.
13. Selanjutnya dilakukan penilaian dahak scr makroskopis
tanpa membuka tutup pot ; adapum yang diamati adalah
PROSEDUR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSD BALUNG ..... ..... /3
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember 68161

volume 3 5 ml , dahak kental berwarna hijau


kekuningan ( mukopurulen)
14. Setelah menilai kualitas dahak segera mencuci tangan
dengan air dan sabun.
15. Menulis hasil laboratorium kedalam form TB 04
Semua pasien yang diduga menderita TB paru harus menjalani
pemeriksaan dahak mikroskopis minimal 2 kali dan sebaiknya 3
kali; salah satu spesimen yang diambil harus berasal dari dahak
pagi hari.
1) Sewaktu pagi : dahak dikumpulkan pada saat suspek TB
datang berkunung pertama kali. Pada saat pulang suspek
membawa sebuah pot dahak untuk mengumpulkan
dahak pagi hari kedua.
2) Pagi : dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua
segera setelah bangun tidur. Pot dahak dibawa dan
diserahkan sendiri kepada petugas laboratorium.
3) Sewaktu kedua : dahak dikumpulkan di laboratorium
pada hari kedua saat menyerahkan dahak pagi.
Pengambilan3 spesimen dahak masih diutamakan dibanding
dengan 2 spesimen dahak mengingat masih belum optimalnya
fungsi sistem dan hasil jaminan mutu eksternal pemeriksaan
laboratorium.
UNIT TERKAIT : Laboratorium; poliklinik rawat jalan; Poli DOTS

Anda mungkin juga menyukai