Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN

Merupakan suatu upaya untuk menjaring pasien yang dicurigai tertular TBC di RSIA Puri Bunda
TUJUAN
Sebagai acuan langkah-langkah kegiatan pelayanan suspek TB guna menurunkan angka kesakitan, angka kematian TB dan
memutuskan rantai penularan TB di RSIA Puri Bunda.
KEBIJAKAN
Surat keputusan tentang panduan Tuberkulosis
Peraturan Direktur RSIA Puri Bunda tentang Kebijakan Pelayanan Berfokus pada Pasien
PROSEDUR KERJA
1. Berdasarkan pemeriksaan dokter spesilais atau dokter umum dicurigai suspek TB paru maupun ekstra paru
2. Hasil anamnesa dan pemerikasaan fisik ditemukan gejala dan tanda seperti dibawah ini:
a. Gejala utama
- Batuk berdahak selama >2-3 minggu
b. Gejala lainnya:
- Dahak bercampur darah
- Sesak nafas
- Berat badan turun tanpa sebab yang jelas atau berat badan tidak naik dengan adekuat atau tidak naik dalam 1
bulan setelah diberikan upaya perbaikan gizi yang baik
- Keringat malam tanpa aktivitas
- Demam meriang lebih dari 2 minggu atau demam berulang tanpa sebab yang jelas, singkirkan dulu kemungkinan
infeksi saluran kencing malaria, demam thypoid, dan lain-lain
c. Gejala spesifik organ
- Pembesaran kelenjar limfe
- Penonjolan tulang belakang (gibbus)
- Meningitis TB
SKRINING SUSPEK TB
No. Dokumen No. Revisi Hal
0 2/2
3. Rujuk pasien segera jika memenuhi gejala suspek TB
UNIT TERKAIT
NAMA UNIT KAITAN RISIKO
Poliklinik dan UGD Melakukan pemeriksaan yang cepat Penularan dari pasien ke karyawan
TATACARA PENGISIAN FORMULIR SKRINING BATUK
No. Dokumen No. Revisi Hal
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur RSIA Puri Bunda Tabanan
SPO

dr. I.G.A.P. Yudihartini, MARS


PENGERTIAN
Sebagai panduan untuk dilakukan skrining batuk pada semua pasien usia > 14 tahun dengan keluhan batuk berdarah > 2-3
minggu
TUJUAN
Sebagai acuan langkah-langkah dalam mengisi formulir skrining batuk
KEBIJAKAN
Surat keputusan tentang panduan Tuberkulosis
Peraturan Direktur RSIA Puri Bunda tentang Kebijakan Pelayanan Berfokus pada Pasien
PROSEDUR KERJA
1. Pasien mengisi lengkap kolom berikut:
a. Nama pasien
b. Tanggal lahir
c. No. RM
d. Tanggal dilayani
2. Pasien menjawab pertanyaan pada kolom Yaa tau Tidak dengan tanda rumput “√”
3. Interpretasi suspek TB, bila terdapat gejala utama yaitu batuk berdahak >2-3 minngu yang dapat disertai gejala
lainnya
4. Setelah diisi oleh pasien formulir di kembalikan ke petugas admission and costumer care dan disimpan dalam map
tersendiri
UNIT/PETUGAS KAITAN RISIKO
Admission and Melakukan pendaftaran pasien Kesalahan dalam pengisian
costumer care

ALUR SKRINING BATUK


OLEH PETUGAS ADSMISSION
No. Dokumen No. Revisi Hal
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur RSIA Puri Bunda Tabanan
SPO 2 Januari 2020

dr. I.G.A.P. Yudihartini, MARS


PENGERTIAN
Skrining batuk Merupakan kegiatan penilaian awal pasien yang memiliki keluhan batuk berdahak lebih dari 2 minggu
TUJUAN
Sebagai acuan untuk mengurangi factor risiko penularan TB dan mengendalikan penularan TB di RSIA Puri Bunda.
KEBIJAKAN
Surat keputusan tentang panduan Tuberkulosis
Peraturan Direktur RSIA Puri Bunda tentang Kebijakan Pelayanan Berfokus pada Pasien
PROSEDUR KERJA
1. Petugas Admission menerima pasien sesuai dengan prosedur yang ada
2. Petugas Admission melakukan wawancara singkat tentang keluhan pasien
3. Bila didapati batuk lebih dari 2 minggu, maka petugas admission melakukan skrining batuk dengan menyerahkan
formulir skrining batuk untuk diisi oleh penderita.
4. Interpretasi menjadi suspek TB apabila ditemukan tanda batuk berdahak lebih dari 2 minggu disertai dengan lebih
dari 1 keluhan lain yang tertera dalam formulir skrining batuk.
5. Penderita suspek TB wajib diberikan masker.
6. Untuk rawat jalan petugas admission mengarahkan penderita ke ruang tunggu poliklinik, kemudian petugas
mengajarkan cara memakai masker dan etika batuk.
7. Petugas admission berkoordinasi dengan petugas rekam medis dan rawat jalan atau UGD agar penderita dapat
segera didahulukan pelayanannya.

No. Dokumen No. Revisi Hal


0 2/2
UNIT TERKAIT
NAMA UNIT KAITAN RISIKO
1. Poliklinik dan UGD  Mengajarkan etika batuk Penularan dari pasien ke karyawan
2. Admission  Melakukan pertanyaan keluhan pada
3. Rekam medis pasien
 Melakukan koordinasi agar pasien cepat di
layani.
ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN SUSPEK TB
No. Dokumen No. Revisi Hal
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur RSIA Puri Bunda Tabanan
SPO 2 Januari 2020

dr. I.G.A.P. Yudihartini, MARS


PENGERTIAN
Pencatatan dan pelaporan suspek TB merupakan pencatatan dan pelaporan terhadap pasien yang dicurigai TBC.
TUJUAN
Sebagai acuan langkah-langkah kegiatan pencatatan dan pelaporan suspek TB guna memperoleh data untuk diolah,
dianalisis, interpretasi, disajikan dan disebarluaskan.
KEBIJAKAN
Surat keputusan tentang panduan Tuberkulosis
Peraturan Direktur RSIA Puri Bunda tentang Kebijakan Pelayanan Berfokus pada Pasien
PROSEDUR KERJA
1. Pencatatan di unit admission dan customer care
a. Petugas admission yang menemukan pasien dengan batuk lama (>2-3 minggu) mengisi formulir skrining batuk
b. Formulir yang telah tersimpan dalam map tersendiri di unit admission
c. Setiap bulan pada minggu pertama formulir skrining batuk akan diambil oleh tim penanggulagan TB
2. Pencatatan di unit poliklinik, UGD, VK, OK, rawat inap
a. Perawat atau bidan membantu mencatat data pasien dengan suspek TB dalam formulir daftar pasien suspek TB
yang sudah tersedia di unit masing-masing
b. Daftar ini akan diambil oleh pelaksana program setiap bulannya pada minggu pertama
3. Pencatatan di tim TB
a. Setelah data diambil dari masing-masing unit maka pelaksana program penanggulangan TB merekap data bulanan
b. Apabila ditemukan suspek TB data tersebut dipindahkan dalam formulir TB.06
4. Pelaporan TB
a. Data yang sudah dicatat dilaporkan ke ketua tim TB tiap 3 bulan sekali
b. Dari data tersebut akan dilaporkan online melalui SITT
c. Seluruh data akan dilaporkan ke direktur RSIA Puri Bunda tiap 6 bulan

ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN SUSPEK TB


No. Dokumen No. Revisi Hal
0 2/2
UNIT TERKAIT
NAMA UNIT KAITAN RISIKO
1. Poliklinik dan UGD - Mengisi form skrining Kesalahan dalam pengisian
2. Tim Penanggulangan - Mencata hasil laporan
TB.
3. UGD, VK, OK, rawat
inap
PEMBERSIHAN LINGKUNGAN PASIEN (DINDING, LANGIT-LANGIT, PINTU, JENDELA,
FURNITURE, DLL)
No. Dokumen No. Revisi Hal
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur RSIA Puri Bunda Tabanan
SPO

dr. I.G.A.P. Yudihartini, MARS


PENGERTIAN
Proses membersihkan / membuang semua atau Sebagian besar pathogen dari permukaan lingkungan seperti dinding, langit-
langit, pintu jendela, furniture, dll
TUJUAN
Menciptakan lingkungan yang bersih aman dan nyaman sehingga dapat menimalkan atau mencegah terjadinya transmisi
mikroorganisme dari lingkungan kepada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar rumah sakit
KEBIJAKAN
Surat keputusan tentang panduan Tuberkulosis
Peraturan Direktur RSIA Puri Bunda tentang Kebijakan Pelayanan Berfokus pada Pasien
PROSEDUR KERJA
1. Siapkan alat:
a. Lap bersih 2 buah
b. Larutan natrium hipoklorit 0,05% surfanios
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan
4. Seprotkan cairan surfanios pada permukaan benda yang akan dibersihkan
5. Lap seluruh permukaan lingkungan pasien dengan lap
6. Ganti air bersih bila tampak kotor dan tambahkan cairan desinfektan 0,05% pada Waskom bila sudah
berkurang setengah bagian dari jumlah awal (bila tidak menggunakan surfanios)
7. Lakukan pebersihan permukaan paling akhir pada ruangan dengan pasien infeksius
8. Bila sudah selesai membersihkan dinding/pintu/jendela/furniture/dll, air sisa dalam Waskom dibuang melalui
spoolhoek, lap dan Waskom di cuci dengan menggunakan sabun di spoolhoek, kemudian dikeringkan
9. Simpan alat di ruang penyimpanan alat besih
10. Buka sarung tangan
11. Cuci tangan

PEMBERSIHAN LINGKUNGAN PASIEN (DINDING, LANGIT-LANGIT, PINTU, JENDELA,


FURNITURE, DLL)
No. Dokumen No. Revisi Hal
0 2/2
UNIT TERKAIT
NAMA UNIT KAITAN RISIKO
1. Tata Graha Dalam melakukan evaluasi pengisian cairan - Penularan ke karyawan
dalam melakukan kebersihan
PEMBERIAN IMUNISASI BCG
No. Dokumen No. Revisi Hal
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur RSIA Puri Bunda Tabanan
SPO

dr. I.G.A.P. Yudihartini, MARS


PENGERTIAN
Memberikan obat melalui suntikan kedalam jaringan kulit yang dilakukan pada lengan kanan atas
TUJUAN
Untuk mencegah terjadinya penyakit TCB
KEBIJAKAN
Surat keputusan tentang panduan Tuberkulosis
Peraturan Direktur RSIA Puri Bunda tentang Kebijakan Pelayanan Berfokus pada Pasien
PERSIAPAN DAN PROSEDUR KERJA
1. Persiapan alat
- Spuit 1 Cc, 5cc, Pelarut
- Vaksinasi
- Kapas Dtt
- Kartu imunisasi
- Bengkok
2. Persiapan pasien
- Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien tentang:
 Jenis imunisasi yang diberikan
 Kegunaan
 Cara pemberian
 Reaksi/efeksamping yang akan timbul
3. Lakukan cuci tangan
4. Siapkan vaksinasi BCG dan pelarutnya
5. Larutkan vaksin BCG dengan 4 cc cairan pelarut khusu BCG dengan menggunkan spuit steril 5 cc
6. Isi spuit 1 cc dengan vaksin BCG yang sudah dilarutkan sebanyak 0.05 cc
7. Siapkan lokasi yang akan diimunisasi (lengan kanan atas)
8. Disinfektan daerah injeksi dengan kapas DTT
PASIEN KELUAR RUANG INTENSIF

No. Dokumen No. Revisi Hal


0 2/2
9. Berikan injeksi intracutan 0.05 cc
10. Observasi tanda dan alergi, bersihkan alat, pasien
11. Lakukan cuci tangan
12. Dokumentasikan dalam rekam medis dan buku catatan pasien
UNIT TERKAIT
NAMA UNIT KAITAN RISIKO
1. Tata Graha Dalam melakukan evaluasi pengisian cairan - Penularan ke karyawan
dalam melakukan kebersihan

Anda mungkin juga menyukai