Anda di halaman 1dari 2

SPO PELAYANAN PASIEN TB DENGAN

DIABETES MELITUS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSUD KOTA SERANG
Jln. Kp. Baru Penancangan- 1/2
Cipocok Jaya
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur RSUD Kota Serang
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Teja Ratri, MM.Kes


NIP 19690120 200212 2 004
PENGERTIAN TB dengan komorbid diabetes melitus adalah pedoman yang berisi tatacara
pelayanan pasien TB yang juga terduga/ terdiagnosis diabetes melitus

TUJUAN Sebagai acuan pelayanan pasien TB dengan diabetes melitus agar tercapai
angka kesembuhan TB dengan lama pengobatan yang sesuai pedoman
tatalaksana TB dan kadar gula darah yang terkontrol

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Nomor………………


Tentang Panduan Pelayanan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS di RSUD
Kota Serang

PROSEDUR
1. Pasien terduga TB (menderita batuk lebih dari 2 minggu) atau pasien TB
yang ditemukan di poli penyakit dalam dan anak, akan diarahkan ke poli
DOTS. Sedangkan untuk terduga TB yang ditemukan di poli spesialis lain
diarahkan untuk rujuk internal ke poli penyakit dalam/ poli anak (jika
terduga TB anak)

2. Dokter spesialis akan melakukan anamnesa tentang riwayat penyakit dan


melakukan pemeriksaan fisik . Apabila pada anamnesa pasien
mengatakan sudah menderita batuk lebih dari 2 minggu, maka dokter
spesialis akan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan TCM
dan rontgen. Semua pasien dewasa di berikan pengantar untuk tes gula
darah.
3. Jika pasien datang dengan riwayat diabetes melitus yang terkontrol obat
maupun tidak, maka dokter spesialis akan melenjutkan pengobatan dan
evaluasi sesuai dengan SPO pelayanan pasien diabetes melitus di poli
penyakit dalam.
4. Apabila hasil tes TCM menunjukan hasil positif rifampisin sensitive pada
kasus baru akan dimulai pengobatan katagori 1
5. Apabila hasil TCM rifampisin sensitive pada pasien kambuh atau putus
berobat, diberikan katagori 2
6. Apabila hasil TCM negative namun ada curiga TB berikan antibiotik
spectrum luas oleh dokter spesialis di poli, bila ada perbaikan bukan TB.
7. Pada pasien yang dengan hasil TCM rifampisin resisten, maka akan d
SPO PELAYANAN PASIEN TB DENGAN
DIABETES MELITUS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSUD KOTA SERANG
Jln. Kp. Baru Penancangan- 2/2
Cipocok Jaya
PROSEDUR rujuk eksternal ke RS …………. sebagai pasien TB RO

8. Setelah hasil positif TB pasien diarahkan ke poli DOTS untuk memulai


pengobatan TB dengan obat TB sudah diresepkan oleh dokter penyakit
dalam/ dokter anak.

9. Pengobatan diabetes melitus tetap dilanjutkan di poli penyakit dalam.


Pasien hanya berobat ke poli DOTS untuk mengambil obat TB dan
evaluasi pengobatan TB. Seluruh pasien TB dengan DM, tanggung jawab
pengobatan, evaluasi dan edukasi DM tetap diutamakan dilakukan di poli
penyakit dalam.

10. Petugas poli DOTS wajib menanyakan mengenai riwayat DM pada


seluruh pasien TB dewasa. Jika ada DM, maka petugas DOTS akan
menulis di bagian catatan tb 01 (positif DM) dan diberikan penanda
berupa tulisan TB + DM pada halaman pertama tb 01.

Petugas poli DOTS wajib mengedukasi dan menanyakan mengenai


pengobatan DM pada pasien TB dengan DM saat pasien Kontrol ke poli
DOTS. Bukti edukasi TB DM dicatat di lembar edukasi yang terdapat di poli
DOTS.
1. Poli penyakit dalam

2. Poli anak

3. Poli DOTS
UNIT TERKAIT
4. Poli dokter spesialis

5. Laboratorium

6. Farmasi

Anda mungkin juga menyukai