Anda di halaman 1dari 46

SYNCORE INDONESIA

KONSULTASI BERBASIS TRAINING


DAN TEKNOLOGI

POLA PENGELOLAAN
KEUANGAN BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH
(PPK-BLUD)

PENYUSUNAN RENCANA BISNIS


DAN ANGGARAN (RBA)
Oleh:
Niza Wibyana Tito, M.Kom, M. M
Niza Wibyana Tito
Seorang Analis Sistem, yang telah membuat
beberapa system informasi manajemen baik sector
public dan sector non Publik
Yang kemudian melanjutkan studi S2 dengan 2 gelar
yaitu Magister Komputer dan Magister Manajemen
INSTRUCTIONS Sekarang menjabat sebagai Direktur Syncore
FOR USE Indonesia sebuah Perusahaan yang bergerak
dibidang Konsultan Keuangan berbasis Technologi
dan Training

Contact:
tito@syncoreconsulting.com
0821-3690-9999
2
PETA KLIEN MITRA BLUD
PROGRAM & KEGIATAN

Workshop seluruh Workshop Kota


Puskesmas Kabupaten Mojokerto
Workshop Kota Madiun
Garut

Tim Pendamping Input Puskesmas Input Data bersama Praktek Penyusunan


Data ke dalam Aplikasi di Dinkes Laporan Keuangan
BLUD
PUSKESMAS MENERAPKAN PPK-
Menumbuhkan BLUD Mengembangkan !
Menguatkan
BLUD seluruh Indonesia

JUMLAH puskesmas
9.825

JUMLAH Puskesmas
BLUD
 Menurut data dari Departemen Kesehatan per <50%
tanggal 31 desember 2017 jumlah Puskesmas
9.825; yang tersebar di 34 Provinsi seluruh Syncore siap membantu
Indonesia pendampingan Pengajuan
 Puskesmas merupakan Faskes tingkat I yang BLUD, penguatan
merupakan ujung tombak dari Kesehatan manajemen BLUD dan
dIndonesia. Pengembangan BLUD. !
 Menurut Survey yang Syncore lakukan terdapat
kurang dari 50% Puskesmas di Indonesia yang
telah menerapkan PPK-BLUD
POLA PENGELOLAAN
KEUANGAN BLUD

PLAN DO CHECK ACTION

Direncanakan Dilaksanakan Dicatat – Dilaporkan Dievaluasi-Tindaklanjuti

 Rencana Strategis
 Rencana Bisnis dan Anggaran
 Penatausahaan Pemasukan
 Penatausahaan Pengeluaran
 Pencatatan
 Pelaporan
 SPI
 Perbaikan Berkelanjutan
1. Pola perencanaan BLUD
PERENCANAAN 2. Penyusunan RBA
KEUANGAN
BLUD

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA)


Konsep Perbedaan RKA dan RBA

RKA RBA
Menganggarkan Rencana Kegiatan  Menganggarkan Rencana Bisnis
Struktur Anggaran : Kel., Jenis,  Struktur Anggaran : Pendapatan,
Objek, Rincian Objek Belanja, Pembiayaan
Belanja terinci di DPA  Di DPA hanya tingkat Jenis
Ketat, perubahan plafon dan geser  Fleksibel, dpt melebihi flafon dan boleh
dg perubahan geser

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA)


KETERKAITAN RENCANA BISNIS ANGGARAN (RBA) DENGAN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RBA pada Permendagri 79/2018


• Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD, yang selanjutnya disingkat RBA adalah
dokumen rencana anggaran tahunan BLUD, yang disusun dan disajikan sebagai
bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD. Pasal 1 ayat (7)

• BLUD menyusun RBA tahunan yang berpedoman kepada Renstra BLUD. Pasal
58

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA)


10
11
12
13
14
15
16
Muatan RBA Menurut Permendagri 79/2018

1. Ringkasan pendapatan, belanja dan


pembiayaan
2. Rincian anggaran pendapatan, belanja dan
pembiayaan
3. Perkiraan harga
4. Besaran presentase ambang batas
5. Perkiraan maju atau forward estimate.

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA)


Struktur Belanja
BLUD
Permendagri No. 79 Tahun 2018 Belanja BLUD
Untuk membiayai : program peningkatan
pelayanan, kegiatan pelayanan dan
kegiatan pendukung pelayanan.

Belanja Operasi Belanja Modal


Dalam rangka menjalankan Dalam rangka menunjang
tugas dan fungsi tugas dan fungsi

1. Belanja pegawai 1. Belanja Tanah


2. Belanja barang dan 2. Belanja Peralatan dan Mesin
jasa 3. Belanja Gedung dan
3. Belanja bunga Bangunan
4. Belanja lain-lain 4. Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan
5. Belanja Aset Tetap Lainnya
6. Belanja Aset Lainnya

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA)


Konsolidasi Belanja
(Menurut Permendagri 79/2018 dan 21/2011)

Jenis Belanja Menurut Permendagri No 79 Tahun 2018 Jenis Belanja Menurut Permendagri No 21 Tahun 2011
BELANJA OPERASI BELANJA TIDAK LANGSUNG
1. Belanja Pegawai 1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang dan Jasa
3. Belanja Bunga
4. Belanja Lain-lain
BELANJA MODAL BELANJA LANGSUNG
1. Belanja Tanah 1. Belanja Pegawai
2. Belanja Peralatan dan Mesin 2. Belanja Barang dan Jasa
3. Belanja Gedung dan Bangunan 3. Belanja Modal
4. Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
5. Belanja Aset Tetap Lainnya
6. Belanja Aset Lainnya

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA)


1. Input RBA
Input dan 2. Sistematika RBA

Sistematika RBA

Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis & Anggaran (RBA)


PAGU

Pagu merupakan ambang batas sumber dana yang akan digunakan BLUD
untuk kegiatan operasionalnya selama 1 tahun, yang terdiri dari :
 Pagu Sumber Dana
1. Jasa Layanan
2. Hibah
3. Hasil Kerja Sama
4. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
5. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah
 Pagu Kegiatan
PROYEKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN
PEMBIAYAAN

 Proyeksi pendapatan merupakan rincian dari proyeksi sumber dana untuk kegiatan operasional
BLUD selama 1 tahun yang telah diisikan pada Pagu Sumber Dana berdasarkan masing-masing
kode akun.

 Proyeksi belanja merupakan rincian belanja untuk kegiatan operasional BLUD selama 1 tahun yang
telah disusun pada RKA BLUD. Terdiri dari:
1. Belanja Operasi (Belanja pegawai, barang dan jasa, bunga, dan lain-lain)
2. Belaja Modal

 Proyeksi pembiayaan merupakan rincian pembiayaan untuk kegiatan operasional BLUD selama 1
tahun yang telah disusun pada RKA BLUD. Terdiri dari:
1. Penerimaan Pembiayaan
2. Pengeluaran Pembiayaan
SiLPA
 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan, yaitu selisih antara
surplus/defisit anggaran dengan pembiayaan netto. Dalam penyusunan RBA
angka SILPA ini seharusnya sama dengan nol. 

 Rumus untuk SILPA :


Pendapatan – Belanja = Surplus (Defisit)
Surplus (Defisit) – Pembiayaan Netto = SiLPA
PEDOMAN PENYUSUNAN
RBA
MENGACU PADA :
1. Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Perbendaharaan Nomor PER-20/PB/2012
Tentang Pedoman Teknis Penyusunan
Rencana Bisnis dan Anggaran Satuan Kerja
Badan Layanan Umum
2. Peraturan Bupati Bantul Nomor 95 Tahun
2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Pada Puskesmas di Kabupaten
Bantul (CONTOH)
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN 3 BAB

Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Ringkasan Eksekutif
Bab I Pendahuluan
Bab II Kinerja BLUD Tahun Berjalan dan Rencana Bisnis
dan Anggaran
Bab III Penutup
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM

PROFIL INSTANSI
TUGAS DAN
FUNGSI
INSTANSI
PETA WILAYAH
INSTANSI
MISI :

1. Memberikan pelayanan
B. VISI DAN MISI dengan cepat, tepat, dan
tanggap.
2. Menyediakan fasilitas dan
VISI : sarana prasarana yang
lengkap, aman, nyaman, dan
“Menjadi Lembaga berkualitas.
3. Mendukung terciptanya
Pelatihan Pilihan Utama masyarakat yang cerdas dan
Masyarakat” berwawasan luas.
4. Mendukung kesadaran
masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan
melalui pelatihan dan
konsultasi
C. MAKSUD DAN TUJUAN

a) Maksud Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Tahun Anggaran 2019 ini adalah sebagai
dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran untuk periode satu tahun anggaran :
1. Menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten/ Kota XX Tahun
2019-2023
2. Menjabarkan Rencana Strategis Tahun 2019-2023 dalam rencana program kegiatan prioritas,
pengembanyan pelayanan dan pendukung pelayanan Tahun Anggaran 2019.
2. Dst…

b) Tujuan Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Tahun Anggaran 2018 ini adalah :
1. Menjabarkan kinerja tahun berjalan, yang meliputi hasil kegiatan usaha, faktor yang
mempengaruhi kinerja, perbandingan RBA tahun berjalan dengan realisasi, laporan keuangan
tahun berjalan, dan hal-hal lain yang perlu ditindaklanjuti sehubungan dengan pencapaian
kinerja tahun berjalan.
2. Menjabarkan asumsi makro dan mikro
3. Dst…
D. JENIS PELAYANAN

Kegiatan utama Instansi X adalah dalam usaha


penyedia jasa pendidikan sesuai dengan kurikulum
pendidikan juga pelatihan keahlian dan keterampilan
tambahan yang bersertifikasi, diantaranya :
1.
2.
3.
Dst..
E. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA UPT BLUD
Berisi susunan pejabat pengelola UPT BLUD beserta dengan
fungsi masing-masing pejabat pengelola.

1. Pimpinan BLUD
2. Pejabat Keuangan
3. Pejabat Teknis
BAB II
KINERJA BLUD TAHUN BERJALAN DAN RBA
A. GAMBARAN UMUM ANALISA INTERNAL DAN EKSTERNAL
Faktor internal dan eksternal berdasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
44/PMK.05/2009 Tentang Rencana Bisnis dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran
Badan Layanan Umum.

1. Faktor Internal
*Setiap poin disertai dengan penjelasan Kekuatan dan Kelemahan.
a. Kondisi Pelayanan
b. Kondisi Keuangan
c. Kondisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia
d. Kondisi Sarana dan Prasarana
2. Faktor Eksternal
a. Peraturan Perundang-undangan yang Terkait
b. Kebijakan Pemerintah
c. Keadaan Persaingan dengan Lembaga Pelayanan yang Sejenis
d. Keadaan Perekonomian baik Nasional maupun Internasional
e. Perkembangan Sosial Budaya dan Tingkat Pendidikan Masyarakat
f. Perkembangan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi
B. ASUMSI PENYUSUNAN RBA
1. Aspek Makro
2. Aspek Mikro
C. PENCAPAIAN KINERJA
1. Kinerja Non Keuangan
Berisi data hasil kinerja Non Keuangan, contohnya : jumlah pengguna
setiap program, kualitas pelayanan, dll.

2. Kinerja Keuangan
Berisi data hasil kinerja Keuangan yang terdiri dari realisasi tahun
sebelumnya dan proyeksi tahun anggaran. Terdiri dari:
a. Realisasi dan Target Pendapatan

b. Realisasi dan Target Belanja

c. Realisasi dan Target Pembiayaan

d. Realisasi dan Target Kinerja Keuangan


Contoh Tabel Realisasi dan Target
Pendapatan
KODE URAIAN Realisasi 2017 Realisasi 2018 Proyeksi 2019

1 2 3 4 5
4 Pendapatan BLUD
4.1 Jasa Layanan Rp - Rp - Rp -
4.1.1. Pendapatan Jasa Pelayanan Kediklatan Rp - Rp - Rp -
4.1.2. Pendapatan Pelayanan Penunjang Kediklatan Rp - Rp - Rp -

4.2 Hibah Rp - Rp - Rp -
4.2.1 Hibah dari Pemerintah Rp - Rp - Rp -
4.2.2 Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Rp - Rp - Rp -
4.2.3 Hibah dari Kelompok Masyarakat Rp - Rp - Rp -
4.2.4 Hibah dari Perorangan Rp - Rp - Rp -

4.3 Hasil Kerjasama Rp - Rp - Rp -

4.4 Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah Rp - Rp - Rp -

4.5 APBD Rp - Rp - Rp -

TOTAL PENDAPATAN Rp - Rp - Rp -
Contoh Tabel Realisasi dan Target
Belanja
KODE URAIAN Realisasi 2017 Realisasi 2018 Proyeksi 2019
1 2 3 4 5
5.1 Belanja Dibiayai BLUD
5.1.1. Belanja Operasi Rp - Rp - Rp -
5.1.1.01 Belanja Pegawai Rp - Rp - Rp -
5.1.1.02 Belanja Barang dan Jasa Rp - Rp - Rp -
5.1.1.03 Belanja Bunga Rp - Rp - Rp -
5.1.1.04 Belanja Lain-lain Rp - Rp - Rp -
5.1.2 Belanja Modal Rp - Rp - Rp -
5.1.2.01 Belanja Tanah Rp - Rp - Rp -
5.1.2.02 Belanja Peralatan dan Mesin Rp - Rp - Rp -
5.1.2.03 Belanja Gedung dan Bangunan Rp - Rp - Rp -
5.1.2.04 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp - Rp - Rp -
5.1.2.05 Belanja Aset Tetap Lainnya Rp - Rp - Rp -
5.1.2.06 Belanja Aset Lainnya Rp - Rp - Rp -
Total Rp - Rp - Rp -
5.2. Belanja Dibiayai dari APBD
5.2.1. Belanja Operasi Rp - Rp - Rp -
5.2.1.01 Belanja Pegawai Rp - Rp - Rp -
5.2.1.02 Belanja Barang dan Jasa Rp - Rp - Rp -
5.2.1.03 Belanja Bunga Rp - Rp - Rp -
5.2.1.04 Belanja Lain-lain Rp - Rp - Rp -
5.1.2 Belanja Modal Rp - Rp - Rp -
5.2.2.01 Belanja Tanah Rp - Rp - Rp -
5.2.2.02 Belanja Peralatan dan Mesin Rp - Rp - Rp -
5.2.2.03 Belanja Gedung dan Bangunan Rp - Rp - Rp -
5.2.2.04 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp - Rp - Rp -
5.2.2.05 Belanja Aset Tetap Lainnya Rp - Rp - Rp -
5.2.2.06 Belanja Aset Lainnya Rp - Rp - Rp -
Total Rp - Rp - Rp -
TOTAL BELANJA Rp - Rp - Rp -
Contoh Tabel Realisasi dan Target
Pembiayaan

KODE URAIAN Realisasi 2017 Realisasi 2018 Proyeksi 2019


1 2 3 4 6
6.1 Pembiayaan
6.1.1. Penerimaan Pembiayaan
6.1.1.01 Penggunaan SiLPA Rp - Rp - Rp -
6.1.1.02 Divestasi Rp - Rp - Rp -
6.1.1.03 Penerimaan Utang/Pinjaman Rp - Rp - Rp -
TOTAL PENERIMAAN PEMBIAYAAN Rp - Rp - Rp -
6.2.1. Pengeluaran Pembiayaan
6.2.1.01 Investasi Rp - Rp - Rp -
6.2.1.02 Pembayaran Pokok Utang/Pinjaman Rp - Rp - Rp -
TOTAL PENGELUARAN PEMBIAYAAN Rp - Rp - Rp -
PEMBIAYAAN NETTO Rp - Rp - Rp -
Contoh Tabel Realisasi dan Target
Kinerja Keuangan

No URAIAN Realisasi 2017 Realisasi 2018 Proyeksi 2019

1 2 3 4 5
1 Pertumbuhan Pendapatan % % %
2 Pertumbuhan Belanja % % %
3 Pertumbuhan Penerimaan Pembiayaan % % %
4 Pertumbuhan Pengeluaran Pembiayaan % % %
5 Kemandirian Keuangan % % %
6 Cost Recovery % % %
7 Biaya Operasional/Pendapatan BLUD % % %
Menghitung Prognosa Tahun
Berjalan dan Pencapaian :
Prognosa Tahun Pencapaian =
Berjalan =
(Prognosa Tahun
Berjalan / Anggaran
(12 / 6 ) x Nominal Tahun Berjalan ) x
saldo 1 semester 100%
D. PERKIRAAN PENDAPATAN DAN BELANJA

 Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan


Pembiayaan
 Rincian Anggaran Pendapatan, Belanja dan

Pembiayaan
 Rincian Anggaran Belanja Per Jenis
E. AMBANG FLEKSIBILITAS

 Dalam menghitung ambang batas belanja BLUD harus


mempertimbangkan antara fluktuasi kegiatan operasional,
trend naik turun realisasi anggaran BLUD th sebelumnya dan
realisasi/prognosa tahun anggaran berjalan.
USULAN AMBANG FLEKSIBILITAS 10%
Ambang Fleksibilitas
Anggaran 2019
URAIAN 2019
(sebelum PAPBD) (sebelum PAPBD)
Peruntukan Ambang Fleksibilitas
Program: Peningkatan Mutu dan Pelayanan BLUD
Kegiatan : Operasional RSUD BLUD
Belanja Operasi BLUD Rp - Rp -
Belanja Modal BLUD Rp - Rp -
Total Rp - Rp -
F. PRAKIRAAN MAJU 3 TAHUN KEDEPAN

 Prakiraan maju 3 tahun kedepan digunakan untuk


mengetahui target dalam jangka waktu 3 tahun untuk
pendapatan, belanja maupun pembiayaan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

2. Hal-halyang perlu mendapatkan perhatian dalam rangka


melaksanakan kegiatan BLUD meliputi antara lain:
a. Penghapusan piutang

b. Penghapusan persediaan

c. Penghapusan aset tetap

d. Penghapusan aset lain-lain

e. Pemberian pinjaman

f. Kerjasama dengan pihak ketiga

g. Penghasilan pengelola dan dewan pengawas BLUD

Anda mungkin juga menyukai