Anda di halaman 1dari 7

PROSEDUR PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS

COMPACT DRY ESCHERIA COLI ( EC )


UPT LABKESDA
KABUPATEN No. Dokumen No. Revisi Halaman
PASAMAN BARAT 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Kepala Laboratorium Kesehatan
Daerah
STANDAR
Kabupaten Pasaman Barat
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Loli Prayeti, S.Si
NIP. 19851027 200901 2 005

Pemeriksaan bakteriologis dengan menggunakan COMPACT


PENGERTIAN DRY ESCHERIA COLI ( EC )

Untuk mengetahui keadaan higienitas air apakah mengandung


TUJUAN bakteri atau tidak

SK Kepala Labkesda No….. Tahun……..Tentang Panduan


KEBIJAKAN Mutu

1. Ambil sampel dengan wadah yang telah disterilkan


PROSEDUR 2. Lakukan fiksasi dengan menggunakan lampu spritus/
bunsen pada tempat yang akan dijadikan pengujian
mikrobiologi
3. Buka penutup Alumenium foil, dan ambil satu plat yang
akan digunakan, buka perlahan
4. Ambil sampel yang telah diencerkan sebanyak 1 ml
dengan menggunakan pipet steril dan segera teteskan
kedalam flat ( jangan terlalu lama supaya tidak ada
kontaminasi dengan udara )
5. Pasang kembali tutupnya dan beri label pada plat dengan
informasi yang sesuai
6. Letakkan plat kedalam inkubator dalam posisi terbalik
dengan media diatas, dan inkubasi pada suhu 350C selama
24 jam
7. Hitung koloni berwarna biru pada bagian belakang plat
untuk menghitung CFU/ml, sedangkan coloni berwarna
ungu dengan menggunakan Colony Counter
PROSEDUR PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS
COMPACT DRY COLIFORM ( CF )
UPT LABKESDA
KABUPATEN No. Dokumen No. Revisi Halaman
PASAMAN BARAT 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Kepala Laboratorium Kesehatan
Daerah
STANDAR
Kabupaten Pasaman Barat
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Loli Prayeti, S.Si
NIP. 19851027 200901 2 005

Pemeriksaan bakteriologis dengan menggunakan COMPACT


PENGERTIAN DRY COLIFORM ( CF )

Untuk mengetahui keadaan higienitas air apakah mengandung


TUJUAN bakteri Coliform atau tidak

SK Kepala Labkesda No….. Tahun……..Tentang Panduan


KEBIJAKAN Mutu

1) Ambil sampel dengan wadah yang telah disterilkan


PROSEDUR 2) Lakukan fiksasi dengan menggunakan lampu spritus/
bunsen pada tempat yang akan dijadikan pengujian
mikrobiologi
3) Buka penutup Alumenium foil, dan ambil satu plat yang
akan digunakan, buka perlahan
4) Ambil sampel yang telah diencerkan sebanyak 1 ml
dengan menggunakan pipet steril dan segera teteskan
kedalam flat ( jangan terlalu lama supaya tidak ada
kontaminasi dengan udara )
5) Pasang kembali tutupnya dan beri label pada plat dengan
informasi yang sesuai
6) Letakkan plat kedalam inkubator dalam posisi terbalik
dengan media diatas, dan inkubasi pada suhu 350C selama
24 jam
7) Hitung koloni berwarna biru pada bagian belakang plat
untuk menghitung CFU/ml, sedangkan coloni berwarna
ungu dengan menggunakan Colony Counter
PROSEDUR KERJA MPN (MOST PROBABLE
NUMBER ) AIR OLAHAN
UPT LABKESDA
KABUPATEN
PASAMAN BARAT No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Kepala Laboratorium Kesehatan
Daerah
STANDAR
Kabupaten Pasaman Barat
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Loli Prayeti, S.Si
NIP. 19851027 200901 2 005

Perhitungan jumlah bakteri yang terkandung dalam air olahan


PENGERTIAN yang nilainya disamakan dengan standart

Sebagai petunjuk dalam melakukan pengujian untuk


TUJUAN menghitung bakteri total dalam sampel air olahan

ALAT DAN BAHAN 1. Tabung reaksi


2. Tabung durham
3. Jarum ose
4. Rak tabung reaksi
5. Lampu spritus
6. Pipet Takar
7. Incubator
8. Autoclave
9. Neraca Analitik
10. Batang pengaduk
11. Aquadest / Aquabidest
12. Larutan Lactosa Broth
13. Larutan Brilliant Green Lactosa Broth
14. Sampel

1. Siapkan Peralatan dan Bahan instrument yang akan


PROSEDUR digunakan dan pastikan dalam kondisi bersih dan siap
untuk digunakan
2. Preparasi sampel

Tes perkiraan

1. Siapkan 5 tabung reaksi yang masing-masing berisi 10


ml media Lactosa Broth yang kekuatan tunggal (a1-a5)
2. Siapkan 1 tabung reaksi yang masing-masing berisi 10
ml media lactose Broth yang kekuatan tunggal (b)
3. Siapkan 1 tabung reaksi yang masing-masing berisi 10
ml media lactose Broth yang kekuatan tunggal (c)
4. Kedalam tabung a1-a5 ditanamkan masing-masing 10 ml
sampel dengan menggunakan pipet steril
5. Kedalam tabung b ditanamkan masing-masing 1 ml
sampel dengan menggunakan pipet steril
6. Kedalam tabung c ditanamkan masing-masing 0,5 ml
sampel dengan menggunakan pipet steril

Tes penegasan Bakteri Golongan Coliform

1. Ambil 1-2 ose isi tabung yang positif pada test


perkiraan
2. Tanamkan sampel air yang hasil test perkiraan
menunjukkan hasil positif
3. Pada satu seri media Brilliant Green Lactosa Broth
(BGLB)
4. Inkubasi pada suhu 35-370C selama 2x24 jam atau
1x24 jam saja jika semua tzbung sudah positif dalam
24 jam.
5. Amati masing-masing tabung untuk melihat ada
tidaknya gas, adanya gas menunjukkan hasil tes
penegasan positif, lakukan penghitungan jumlah
bakteri golongan coliform dengan index table MPN

Tes Penegasan Bakteri Golongan Coli Tinja


( E.Coli )

1. Ambil 1-2 ose isi dari tiap-tiap tabung tes perkiraan


yang positif pada test media Lactosa Broth
dipindahkan kedalam satu seri tabung BGLB
2. Satu seri tabung BGLB yang sudah ditanami,
diinkubasi pada suhu 440C untuk memastikan adanya
bakteri golongan Coli Tinja
3. Pembacaan dilakukan setelah 2x24 jam dengan melihat
jumlah tabung BGLB yang menunjukkan positif gas
4. Pembacaan dapat juga dilakukan pada 1x24 jam saja,
kalua ternyata semua tabung yang ditanami sudah
positif dalam waktu 24 jam
5. Hitung jumlah coli tinja dengan menggunakan table
index MPN
PROSEDUR KERJA MPN (MOST PROBABLE
NUMBER ) AIR BERSIH
UPT LABKESDA
KABUPATEN
PASAMAN BARAT No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Kepala Laboratorium Kesehatan
Daerah
STANDAR
Kabupaten Pasaman Barat
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Loli Prayeti, S.Si
NIP. 19851027 200901 2 005

Perhitungan jumlah bakteri yang terkandung dalam air yang


PENGERTIAN nilainya disamakan dengan standart

Sebagai petunjuk dalam melakukan pengujian untuk


TUJUAN menghitung bakteri total dalam contoh uji air

ALAT DAN BAHAN 1. 1.Tabung reaksi


2. Tabung durham
3. Jarum ose
4. Rak tabung reaksi
5. Lampu spritus
6. Pipet Takar
7. Incubator
8. Autoclave
9. Neraca Analitik
10. Batang pengaduk
11. Aquadest / Aquabidest
12. Larutan Lactosa Broth
13. Larutan Brilliant Green Lactosa Broth
14. Sampel

1. Siapkan Peralatan dan Bahan instrument yang akan


PROSEDUR digunakan dan pastikan dalam kondisi bersih dan siap
untuk digunakan
2. Preparasi sampel

Tes perkiraan
1. Siapkan 3 tabung reaksi yang masing-masing berisi 10
ml media Lactosa Broth yang kekuatan tunggal (a1-a3)
2. Siapkan 3 tabung reaksi yang masing-masing berisi 10
ml media lactose Broth yang kekuatan tunggal (b1-b3)
3. Siapkan 3 tabung reaksi yang masing-masing berisi 10
ml media lactose Broth yang kekuatan tunggal (c1-c3)
4. Kedalam tabung a1-a3 ditanamkan masing-masing 10
ml sampel dengan menggunakan pipet steril
5. Kedalam tabung b1-b3 ditanamkan masing-masing 1 ml
sampel dengan menggunakan pipet steril
6. Kedalam tabung c1-c3 ditanamkan masing-masing 0,1
ml sampel dengan menggunakan pipet steril

Tes penegasan Bakteri Golongan Coliform

1. Ambil 1-2 ose isi tabung yang positif pada test


perkiraan
2. Tanamkan sampel air yang hasil test perkiraan
menunjukkan hasil positif
3. Pada satu seri media Brilliant Green Lactosa Broth
(BGLB)
4. Inkubasi pada suhu 35-370C selama 2x24 jam atau
1x24 jam saja jika semua tzbung sudah positif dalam
24 jam.
5. Amati masing-masing tabung untuk melihat ada
tidaknya gas, adanya gas menunjukkan hasil tes
penegasan positif, lakukan penghitungan jumlah
bakteri golongan coliform dengan index table MPN

Tes Penegasan Bakteri Golongan Coli Tinja


( E.Coli )

1. Ambil 1-2 ose isi dari tiap-tiap tabung tes perkiraan


yang positif pada test media Lactosa Broth
dipindahkan kedalam satu seri tabung BGLB
2. Satu seri tabung BGLB yang sudah ditanami,
diinkubasi pada suhu 440C untuk memastikan adanya
bakteri golongan Coli Tinja
3. Pembacaan dilakukan setelah 2x24 jam dengan
melihat jumlah tabung BGLB yang menunjukkan
positif gas
4. Pembacaan dapat juga dilakukan pada 1x24 jam saja,
kalua ternyata semua tabung yang ditanami sudah
positif dalam waktu 24 jam
5. Hitung jumlah coli tinja dengan menggunakan table
index MPN
PROSEDUR KERJA TDS

UPT LABKESDA
KABUPATEN No. Dokumen No. Revisi Halaman
PASAMAN BARAT 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :


Kepala Laboratorium Kesehatan
Daerah
Kabupaten Pasaman Barat
PROSEDUR KERJA

Loli Prayeti, S.Si


NIP. 19851027 200901 2 005

Perhitungan kadar zat padat terlarut dalam air


PENGERTIAN

Untuk mengetahui kadar zat padat terlarut dalam sampel air


TUJUAN
1. DIGITAL WATER TESTER XPT-8
ALAT DAN BAHAN
1. Pasang probe TDS dengan instrumen
PROSEDUR KERJA 2. Buka penutup probe
3. Tekan tombol power untuk menyalakan instrumen
4. Masukkan probe pada sampel yang akan diukur
5. Tunggu instrument hingga hasil akhir pengukuran didapat.

Anda mungkin juga menyukai